Terdengar ketukan dari dalam kamar nya,,,membuyarkan
semua lamunan rajjat tentang paridhi,,,dengan malas rajjat berjalan menuju
pintu kamarnya dan membuka nya,,,tampak seorang wanita paruh baya yang melayani
segala keperluan rajjat di apartement itu,,, wanita tua itu yang mengasuh
rajjat sejak kecil,, ibunya yang memboyong wanita itu ke apartement nya untuk
menemani rajjat, dan rajjat pun sangat senang karna rajjat sudah menganggap
wanita itu seperti ibunya,,, dia bernama bibi jyoti,,, bibi jyoti tersenyum
ramah kepada rajjat,,
"ada apa bii,,,,???
"kau belum keluar dari kamar sedari pagi,,, bibi
hawatir kau sakit, kau belum sarapan, ini sudah hampi jam 12 siang, ada apa?
hangat suara bibi jyoti memasuki kamar rajjat yang teramat dingin,,,
rajjat duduk di pinggir tempat tidurnya sambil
tersenyum, lalu menguap,,
"tidak ada apa-apa bibi,,," aku hanya lelah
"mau bibi bawakan ke sini makannya ? tanya bibi
lagi
"tidak usah bi,,,biar aku ke ruang makan,,,tapi
beri aku waktu sebentar untuk mandi,,," ucap rajjat sambil melangkah
memasuki kamar mandinya"
"baiklaah,,,bibi tunggu di meja makan,,oiya non
prisly menelphon menanyakan mu beberapakali,,, katanya kau tidak mengangkat
telphon nya dari pagi,,,sebaiknya kau menelphon non prisly yaa,,,"
"baiklah bi,,,," sambil berlalu rajjat
berendam air hangat di kamar mandinya sambil merilekskan badannya yang terasa
kaku,,,,
~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~
Naik turun perasaan rajjat selama ia syutting JA
benar-benar menguras tenaga dan fikirannya, ini tidak mudah bagi rajjat, namun
cukup memberikan banyak petualangan dan pelajaran, bagaimanapun ia sudah
memutuskan untuk memilih prisly sebagai orang yang ia jadikan teman pendamping
hidupnya, ini adalah pilihannya, dan ia harus tanggung jawab terhadap apa yang
telah ia putuskan,,,
Hari-hari yang ia lalui bersama kru dan pemain JA pun
merubah banyak cerita yang tak pernah ia bayangkan, waktu memang bagian yang terpenting
yang tak terelakkan untuk menoreh cerita bagi perjalanan hidup
seseorang,,,begitupun dengan rajjat dan pari, hubungan yang semula teramat beku
telah berubah walaupun tak secair aliran air, tapi setidaknya tak sama dengan
pertemuan-pertemuan mereka di awal, rajjat sudah dapat menguasai dirinya ketika
ia berhadapan dengan pari, mungkin usia rajjat juga mempengaruhi pola pikirnya,
dan rajjat berharap ia dapat menemukan perasaan yang sama untuk prisly dengan perasaan yang ia miliki untuk pari yang belum pernah ia rasakan
sebelumnya, karna selama ini prisly menjadi wanita yang telah banyak
memberikan dorongan dan semangat saat rajjat terjatuh, rajjat tahu prisly
sangat sensitif apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan pari, prisly
sangat possesive terhadap pari, rajjat tak dapat berbuat apa-apa,,, karna
bagaimanapun rajjat tak mengelak jika ia pernah punya rasa khusus untuk pari,
dan prisly tahu itu, walaupun pada awalnya prisly menerima apapun rajjat,
menerima bahwa rajjat teramat mencintai pari namun, naluri seorang perempuan
tetap tak dapat prisly sembunyikan, prisly sangat cemburu terhadap pari,,,
untuk itu sebisa mungkin rajjat menjaga perasaan prisly untuk tidak begitu
dekat dengan pari, karna pada awalnya pun hubungan rajjat dengan pari hanya
sebatas hubungan kerja, tak lebih, dan mereka tidak pernah berhubungan di luar
itu, Namun berita - berita di media massa sungguh sangat memekakkan telinga,
terkadang membuat segalanya menjadi kian runyam gara-gara pemberitaan di media
massa, di nobatkannya rajjat dan paridhi sebagai the best jodi,,, pasangan yang
paling romantis, yang paling pas, yang paling serasi, dan masih banyak lagi
nama yang mereka berdua sandang, membuat perasaan prisly semakin tak tekontrol,
prisly kesal dengan semua itu, rajjat bingung menghadapinya, padahal ia sudah
berbuat banyak untuk menghalau hal-hal yang akan membuat gosip tentang dirinya
dengan pari,,,ia membatasi pergaulannya dengan media, ia menyewa 2 bodyguard
untuk menemaninya pergi agar media tak dapat menyentuh dirinya, ia tak perduli
dengan segala yang orang cemoohkan padanya, bahkan untuk yang terahir kalinya,
ia memutuskan komunikasinya dengan media sosial, akun twitternya yang selama
ini menjadi satu-satu nya alat komunikasi di media sosial tak pernah ia jamah,
walaupun terkadang tetap ia buka untuk hanya membaca notifikasi dari
penggemarnya saja,,,
~~~~~~~~~~~000~~~~~~~~~~~~
Dan akhir tahun 2014 memberi cerita yang berbeda,
lagi-lagi sang waktu memiliki skenario yang tak dapat ia mengerti, ingin ia
menghindari, namun siapa yang dapat mengelak dari garis sang waktu,,,,
dinginnya bulan desember seolah menambah beku suhu tubuh saat rajjat bertemu
dengan arvind suami pari di sebuah club di tengah-tengah kota mumbay dengan seorang
wanita,,,dan wanita itu bukan paridhi,,, malam yang di iringi oleh suara musik
club yang menghentak seolah menghentakkan pula perasaan rajjat saat itu,,,dan
itu mebuat semua yang telah ia perjuangan hancur perlahan, yaa perasaannya pada
prisly yang dengan susah payah ia bangun sedikit-demi sedikit roboh,,,tapi
rajjat tak menyerah, ia tak akan kalah pada waktu,,,pikirnya,,,
Kini ia ada di persimpangan,,, disisi lain, rencana
pernikahannya dengan prisly yang tinggal menunggu hari, dan perasaannya untuk
paridhi yang dulu bersemi, dan ia hancurkan secara paksa,,,kini tumbuh tak terelakkan
lagi bagai tanaman parasit yang tumbuh tak ada yang meminta, tak ada yang
menanam,,,,ia justru tumbuh subur,,,
Rajjat tak dapat menghindari,,,
~~~~~~~~~~~000~~~~~~~~~~~~
Persiapan pernikahan rajjat dan tunangannya prisly hampir 50%,
undangan yang hanya khusus di peruntukkan untuk orang-orang terdekat sebagian
sudah menyebar, rajjat harus benar-benar membagi waktunya karna sampai sekarang
pun rajjat masih harus menyelesaikan syutting JA untuk beberapa episode sebelum ahirnya rajjat
mengambil cuti selama15 hari,
Pagi ini kembali rajjat tiba di lokasi syuting di karjat, hari
ini adalah hari terahir dia syuting untuk ambil cuti pernikahan nya, suasana
masih agak sepi, ia menunggu di dalam mobilnya, satu persatu kru dan pemain JA
datang,,, rajjat gunakan waktu itu untuk membaca skenario yang ada di tangannya
kini, sambil sesekali kepalanya ia dongakkan ke atas mencari tahu siapa lagi
yang telah datang,,, di dasar hatinya ada sosok yang ia nanti, hanya sekedar
ingin melihatnya saja,,, elaknya membela diri pada dirinya sendiri,,, namun
setelah lama sosok itu tak juga tampak, waktu sudah menunjukkan jam 9 an pagi,
sudah 3 jam rajjat duduk sambil terus mendongakkan kepalanya ke luar
mobil,,,tak ada,,, ahirnya ia tak dapat lagi mengendalikan diri, ia mematikan
mobilnya, ia keluar, dan menuju ke tenda sutradara,,, di sana semua sudah mulai
bersiap-siap untuk memulai syutting,,,
“hey rajjat,,,,datang kapan kau? “ tanya salah seorang kru
“dari jam 7 pagi aku disini,,, aku istirahat di mobil,,,” jawab
rajjat sambil duduk di bangku dengan dengan seorang kru yang tadi bertanya,,,”mmm,,,,
siapa yang belum datang? Apakah semua pemain sudah datang,,?” rajjat bertanya
dengan sangat hati-hati
“yaa sebagian sudah datang, mungkin mereka ke tenda kamar
rias,,,” jawabnya sambil mencoba aliaran listrik dan menyambungkan kabel-kabel
agar lampu untuk pencahayaan selama syuting bisa menyala segera “ kapan kau
mulai take scene?” tanya kru itu sambil menengok ke arah rajjat yang ternyata
seperti sedang mencari seseorang,,,,”sedang mencari siapa kau?” tanya kru itu
lagi ahirnya,,,
Rajjat kaget mendengarnya, ia gugup,,,” aah tidak, aku hanya
ingin tahu siapa lagi yang sudah datang,,,ooh yaaa,,, tadi kau tanya apa?kapan
aku mulai syuting? Aku mulai syuting jam 4 sore,,, sekarang aku harus fitting
baju terbaru, dan latihan pedang lagi bersama ravi,,,,” jawab rajjat panjang
lebar, untuk menutupi keterkejutannya,,,
Rajjat duduk di sertai gelisah, tak biasa nya pari belum muncul,
sedangkan hari sudah semakin siang, semua pemain tampak sudah memasuki kamar
rias sedari tadi, entah berapa ribu kali rajjat melihat jam tangan yang
melingkar di tangan kirinya, jam tangan Breitling David Beckham transocean
chronograph warna hitam yang melingkar di tangannya itu ia beli di Dubai
bersama pari, ketika keduanya perform di sebuah event besar di dubai,,,
Tiba-tiba rajjat di kejutkan oleh sosok yang baru saja datang
menggunakan rok selutut berwarna hijau, dan kaos lengan panjang berwarna hitam,
di sertai jacket panjang yang menutupi sebagian tubuhnya, rajjat menatapnya tak
bergerak, ia berjalan lamban menuju ruang rias,,, yaa,,, ia sosok yang ia nanti
hampir 5 jam lamanya, tapi rajjat tak bergeming dari tempat duduknya, ia hanya
terdiam menatapnya.
Tepat pukul 9 malam, adegan bersama pari kali ini
betul-betul rajjat nikmati, karna ia akan lama meninggalkan lokasi syuting ini
untuk pernikahannya, dan yang rajjat dengar pari pun sama seperti dirinya
mengambil cuti libur selama rajjat cuti,,,, sutradara memberikan kebijakan
untuk mereka berdua karna selama 3 tahun terakhir, mereka hampir tak pernah
absen dalam waktu yang lama,,, cerita JA nanti akan lebih berkonsentrasi pada
cerita salim dan anarkali,,, sudah 3 hari ini mereka mengambil take scene
adegan yang romatis,,, sekarang di sela-sela break syutting menunggu pari yang
tengah berganti kostum, rajjat berlatih vokalnya menyanyikan sebuah lagu yang
ia peruntukkan kepada istri tercintanya jodha,,, walaupun aslinya adalah suara
penyanyi lain ‘dubbing’, namun rajjat di minta untuk dapat menghafal, dan
menyanyikan lagu itu, jadi suara rajjat menyanyi akan tetap terdengar sedikit,
ini untuk memperkuat rasa dan emosinya, agar feel nya terasa pada pemirsa
semua, dan agar terkesan alami, bukan pure dubbing,,, untuk itu rajjat
benar-benar latihan vocal dan menghapal lirik lagunya,,,hingga 2 jam kemudian
rajjat dan pari harus kembali take scene, semua berjalan dengan lancar, hanya
dua kali rajjat mengulangi lagunya, dan pari pun bermain teramat sempurna,
sutradara sangat puas melihat hasilnya,,, “baguuuuus!!! Ujarnya setelah
pengambilan take untuk scene yang terahir selesai,,,”sambil mendekati semua
pemain dan tak hentinya bertepuk tangan,,,,”terimakasih sudah bekerja keras,,,”
sang sutradara menyalami semua pemain dengan tersenyum lebar, para pemain pun
merasa sangat puas, begitupun pari,,,ia tersenyum puas dan berjalan menuju kamar
rias nya segera,,, rasa-rasanya pari merasakan kelelahan yang teramat, ia
berniat bergegas untuk mengganti kostum, waktu menunjukkan pukul 04,00
dinihari,,,tiba-tiba saat ia berjalan menuju ke ruang ganti dengan ankita dan
lavina,,, pari terjatuh dan pingsan,,,With Love
Putri Wardah
Lanjuuuut .... oooh seperti kisah aslinya sy sukaaa bngt yq
BalasHapusThaaaaaaaaaaanks yaaa
HapusBaru baca putri go putri go......
BalasHapusLaNjuut Lagii doNg keNapa paridhi piNgsaN...Nah Loh putrii taNgguNg jawab...
BalasHapus