Rabu, 11 Maret 2015

Kisah

Kisah ini mengandung makna yang tersirat dari hadist yang kedua
Syahdan, Suatu ketika Ali ra. berangkat ke masjid untuk shalat subuh berjamaah dengan tergesa-gesa, Namun di tengah perjalanan ia berjumpa dengan seorang kakek tua yang berjalan sangat pelan dan sangat hati-hati di depannya. Demi menghormati dan memuliakan kakek tua tersebut, Ali pun sama sekali tak mau mendahuluinya, hingga waktu matahari terbit nyaris tiba.
Kemudian sesampainya di pintu masjid, kakek tua itu tidak masuk ke dalam masjid. Akhirnya Ali tau kakek tua itu seorang nasrani, Maka Ali bergegas masuk ke masjid, dan melihat Rasulullah SAW sedang rukuk. Saat itu Rasulullah SAW tengah memanjangkan rukuknya sampai sekitar dua kali rukuk biasa, sehingga Ali bisa mengikuti rukuk itu.
Seusai shalat, Ali bertanya bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah,,, mengapa engkau memanjangkan rukuk mu dalam shalat tadi? sepengetahuanku engkau belum pernah melakukannya seperti itu."
Rasulullah menjawab, "ketika rukuk tadi aku membaca subhana rabbiyal'adziimi seperti biasanya. Namun saat aku hendak mengangkat kepalaku, Tiba-tiba Malaikat Jibril as datang dan meletakkan sayapnya di atas punggungku cukup lama. Setelah dia mengangkat sayapnya, aku pun bisa mengangkat kepalaku."
Para sahabatpun bertanya, "mengapa Jibril melakukan itu?"
Rasulullah menjawa, "aku belum bertanya kepadanya soal itu,
Maka Jibril pun datang dan berkata, "Wahai Muhammad, Sesungguhnya Ali tadi berjalan dengan tergesa-gesa untuk shalat berjamaah, tapi di tengah jalan ia bertemu dengan seorang kakek tua beragama Nasrani. Ali sama sekali tidak tahu kalau kakek itu Nasrani. Ali menghormati kakek itu karna usia tuanya, yakni, dengan tidak mendahuluinya dan menjaga hak-hak orang yang lebih tua darinya itu, Maka Allah memerintahkanku untuk menahan rukukmu agar Ali tetap bisa shalat shubuh berjamaah."
Hal itu mungkin biasa saja, tapi yang luar biasa dari kejadian ini adalah ketika Allah memerintahkan Mikail as untuk menahan gerak matahari dengan sayapnya beberapa lama supaya tidak terbit dahulu demi memuliakan Ali yang telah memuliakan kakek tua tadi," kata Jibril..
"Kemudian derajat ini di peroleh Ali karena penghormatannya kepada si kakek yang sudah tua renta itu, sekalipun si kakek tua itu beragama nasrani,"

Subhanallaaaaaah,,,,, Semoga hambamu ini mendapatkah manfaat dari sebuah kisah yang sederhana tapi penuh dengan nilai kehidupan,,,, Ya Allah,,,senantiasa berilah hamba MU ini ketetapan Hidayah Iman Islam sampai hembusan nafasku yang terahir,,, Amiiiiiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar