Kamis, 12 Maret 2015

Kisah

Kisah ini di riwayatkan oleh Abu Bakar Shiddiq ra, Diceritakan, Abu Bakar Shiddiq adalah seorang pedagang pada masa jahiliyah (sebelum datangnya Islam). Adapun penyebab keislamannya adalah sebuah mimpi yang dialaminya ketika sedang berada di Syam.
Dalam mimpinya itu, ia melihat matahari dan bulan di pangkuannya, lalu ia mengambil keduanya dengan kedua tangannya, dan mendekapnya di dadanya, dan kemudian mengikat keduanya dengan sorbannya, Ketika ia terbangun, ia bergegas pergi mendatangi seorang pendeta Nasrani guna menanyakan perihal mimpinya itu.
Setibanya di hadapan pendeta, Abu Bakar menceritakan mimpinya dan meminta si pendeta untuk menjelaskan makna mimpinya.
" Anda dari mana ? " tanya si pendeta
"  Mekkah " Jawab Abu Bakar
" Dari Kabilah apa ? "
" Tayyim, " tegas Abu Bakar
" Apa Pekerjaan anda ? "
" Berdagang "
Setelah menuntaskan pertanyaan nya, pendeta tersebut berkata, " Akan muncul di zamanmu, seorang lelaki bermarga Hasyim yang bernama Muhammad Al-Amin, Orang ini keturunan suku Hasyim, dan akan menjadi Nabi akhir zaman, Kalau  Nabi ini tidak ada, niscaya Allah pun tidak akan menciptakan langit, bumi, dan seluruh isinya. Tanpanya, Allah juga tidak akan menciptakan Adam, para Nabi, dan Para Rasul, Dia itu pemimpin para Nabi daan Rasul, dan penutup seluruh Nabi, Dan anda akan memeluk Islam, yang di bawanya, lalu menjadi wakilnya dan khalifah penerus kepemimpinannya, Inilah makna mimpi mu.
Pendeta itu menambahkan, " Aku mendapatkan cici-ciri dan sifat-sifat nya itu telah tertera dalam Kitab Taurat, Injil, dan Zabur. Aku sendiri sudah ber-Islam mengikutinya, Namun aku sengaja menutupi ke-Islamanku ini karena aku takut kepada orang-orang Nasrani yang lain. "
Sejak mendengar penjelasan pendeta tentang sifat-sifat Nabi Muhammad itu, hati Abu Bakar pun luluh dan merasakan kerinduan mendalam untuk segera mendatangi Rasulullah, Maka setibanya di Mekkah, Abu Bakar langsung mencari Rasulullah dan bertemu dengan Beliau, Sejak pertemuannya dengan Rasulullah, Abu Bakar merasa sangat jatuh cinta kepada Beliau, dan tidak bisa melewatkan waktu sedikitpun  tanpa bertemu dengan Rasulullah.
Kejadian itu berlangsung cukup lama, maka suatu hari Rasulullah pun bertanya kepada Abu Bakar, " Wahai Abu Bakar, Setiap hari engkau datang kepadaku, Tapi kenapa engkau tak kunjung masuk Islam ?"
Abu Bakar menjawab, " Jika engkau memang seorang Nabi, tentunya Engkau memiliki sebuah mukjizat."
" Apakah belum cukup bagimu mukjizat yang engkau lihat dalam mimpimu ketika kau berada di negeri Syam dan mimpimu itu sudah di tafsirkan oleh seorang pendeta Nasrani yang juga sudah menyatakan ke-Islamannya ?" Tanya Rasulullah.
Begitu mendengar jawaban itu, Abu Bakar dengan serta merta berkata, " Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Engkau Muhammad adalah utusan Allah "
Demikianlah, sejak saat itu Abu Bakar memeluk Islam, dan menjadi Sahabat Nabi yang setia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar