Selasa, 28 April 2015

Cinta Part 45

Rajjat melajukannya mobilnya dengan kecepatan tinggi,,, bayangan ketika Ia mendapati dirinya tengah berbaring dengan Prisly dengan tak berbusana membuat dirinya begitu geram,,, sesekali Rajjat mengepalkan tangannya dan meninjukannya di atas stir an mobil,,, Rajjat menangis,,, yaaa Ia meneteskan air matanyaa,,,, dan menjeriiiiiiit kencaaaaaang,,,,,,,

Beruntung Rajjat tetap dapat menstabilkan kemudinya, dan jalanan di pagi itu tak begitu ramai, tak terbayangkan jika saat itu jalanan ramai,,,dan Rajjat yang tengah kalut lalu kehilangan keseimbangan,,,

Rajjat sampai di Apartement nya,,, Ia dengan segera masuk dan mendapati bibi ,,,, yang tengah membereskan meja makan nya ketika Rajjat memasuki ruang makan di Apartemennya,,,

" Kauuu,,,, dari mana saja??? Lihatlaah,,, non Pari menyiapkan makan malam mu semalam, dan menunggumu, Ia tak mau makan sampai kau pulang, sampai bibi paksa non Prisly untuk masuk ke kamar, agar menungguimu di kamar saja,,,, " Bibi,,,, mengatakan kalimat yang semakin menyayat hati Rajjat,,, sambil terus membereskan meja makannya,,, tanpa menoleh ke arah Rajjat yang sangat terlihat hancur,,, rambutnya acak-acak an, wajahnya tampak lelah,,, matanya memerah menahan marah,,,

Rajjat tak menoleh pada bibi,,,, Ia terus berjalan gontai ke kamar nya mencari Pari,,, dan tiba di kamar, Rajat semakin tersayat begitu mendapati Pari tengah tertidur dalam keadaan duduk bersandar di ranjang nya,,, tangannya terkulai sambil menggenggam handphone nya,,, Rajjat yakin, Pari pasti berusaha menghubungi dirinya semalam,,,, Rajjat menghempaskan ranselnya begitu saja, lalu Ia mendekati Pari,,, Rajjat menatapnya lekat-lekat dan lantas menangis tak bersuara,,,Ia menyibakkan bagian rambutnya Pari yang menutupi wajah yang teramat Rajjat puja,,, yaaa,,,, ketika Pari tengah terpejam,,, Rajjat bahkan bisa menghabiskan separuh malamnya untuk hanya menatap Pari lekat-lekat,,,

Rajjat menghapus air mata di pipinya,,,, Ia begitu hancuuur,,, dan begitu bayangan kejadian tadi pagi terbayang lagi di matanya,,, Rajjat menahas nafas sesak,,, Ia dekati Pari,,, Rajjat merengkuh tubuh Pari yang masih terpejam,,, Rajjat membopongnya dan di tidurkannya Pari di atas ranjang,,, Pari sedikit menggeliat tapi tak banguuuun,,, Rajjat berbisik pelan hampir tak terdengaaar,,,
" maafkan aku Pariiiiiii,,,,, maafkan akuuuuu,,,, " Rajjat sedikit terisak,,,, Ia mendekati wajah Pariiiii,,,, semakin mendekaaaat,,, dan seketika bayangan tadi pagi terlintas,,,, Rajjat kaluuut,,,, di rengkuhnya tubuh Pariiiii,,,,eraaaaat,,, hingga Pari terbanguuuun,,,
" kaaaaau,,,, dari manaaa kaaau???? " Pari menggeliat dalam pelukan Rajjat,,,
Rajjat semakin tak kuasa menahan suara isaknya,,, Rajjat tak melepas pelukannya,,, semakin erat Ia memeluk Pari, hingga tubuh Pari berada di bawahnya, tertutup tubuhnya,,,, Rajjat terisak,,,,
" kyaaa huaa??? " Pari bingung,,,,
tapi Rajjat tetap memeluk Pari, Ia tak ingin Pari menatap wajahnya,,,,

" ada apa shenshaaaa? Kemana kau semalam?aku menunggumu,,,, aku menghawatirkanmu,,,," Rajjat semakin kaluuut,,, laluuu Rajjat menatap Pari yang masih dalam rengkuhannya, Ia mendekatkan bibirnya pada bibir Pari,,, Rajjat menciumnya lekat,,, selama beberapa detik Rajjat mengulum bibir pari,,, hingaa Pari tampak kehabisan nafasnya,, Rajjat melepasnya sebentar lalu menciumnya lagi, Rajjat seolah tak mau melepasnya,,, dengan mencium Pari, Rajjat berharap melupakan kejadian semalam,,, yang Rajjat sendiri tak yakin, tak tau, apa yang sebenarnya terjadi,,,
Dan membuat Rajjat lalai,,, Rajjat bermain dalam kenikmatannya,,, kehangatan ketika bibirnya bersentuhan membuat Rajjat lalai,,, dan kini tangannya Ia gerakkan ke bagian wajah Pari, membelai lehernya,,, menguraikan rambut panjang Pari,,,memasuki punggung Pari,,,dan Rajjat semakin lupa,,, nafasnya menderu, birahinya bangkit, hingga satu tangannya hendak melepas kancing baju Pari,,,
Pari terkejut,,, Ia tak kuasa menahan tubuh Rajjat yang menindihnya,,, saat tangan Rajjat hendak menyentuh bagian dadanya,, Pari bergetar ketakutan,,, dan seketika tubuhnya mengejang,,, tiba-tiba badannya seakan memanas, nafasnya sesak,,, kakinya kejang,,, wajahnya memerah,,, dan dengan sekuat tenaga,,, dan keringat dingin membasahi seluruh pori-pori kulitnya, secara reflek Pari mendorong tubuh Rajjat keras, Pari seolah seperti seseorang yang mengalami demam tinggi, menggigil ketakutan,,, Pari meringkuk seolah melihat seekor macan yang hendak menerkamnya,,, Rajjat kaget, baru kali ini Rajjat melihat Pari manatap dirinya begitu ketakutan,,, Rajjat semakin kaluuut,,, Ia bingung, Rajjat berusaha mendekati Pari, tapi Pari semakin ketakutan, Pari menghindar dari dirinya,,,

" Pariiiiii,,,,,, maafkan akuuu,,,,maafkan akuuuu,,, aku lupaaa,,,, maafkan akuuuu" Rajjat tersadar, Ia menyesali,,,apa yang talah Ia lakukan, Rajjat telah membuat Pari takuuut,,,

Pari masih meringkuk membelakangi Rajjat, Rajjat bingung apa yang harus Ia lakukan, Rajjat mendengar isak Pari,,, Rajjat semakin teriris,,,

"Pari,,,, kau menangis,,???,,Pariii tolooong maafkan aku,,, Pariii,,," Rajjat berusaha mendekat, di sentuhnya pundaknya hati-hati,,, "Pariiii,,, maafkan aku, tak seharusnya aku terburu-buru,,, " Rajjat mencium kepala Pari lembut,,, " maafkan aku,,, " Rajjat terus mengucapkan kata maafnya... hingga Pari membalikkan badannya,,, Pari tak berkata apa-apa,,, hanya air matanya terus menetes membasahi pipinya, Rajjat semakin kaluuut, Ia tak dapat melihat ada air mata di mata Pari,,, Rajjat memeluknya, kini lebih lembut, tak seperti tadi yang sedikit bernafsu,
" maafkan aku,,, " tiba-tiba Pari mengeluarkan suaranya parau,,, "maafkan aku,,, aku tak bisa,,,," Rajjat menyentuh bibirnya, agar Pari tak melanjutkan kalimatnya ,,,
Lalu,,Rajjat memeluknya sambil terus membelai rambutnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~

"hallo,,, dr. Aliciaa,,, yaaa aku Rajjat, terimakasih sudah meluangkan waktu anda sebentar,,," Rajjat mencoba menghubungi dr. Alicia dan ingin membahas tentang keadaan Pari dan kejadian pagi ini
" halloo,,, Rajjat,,, bagaimana keadaanmu? bagaimana Pari? aku rindu kalian semua,,," Ucap dr, Alice dari sebrang telphon
" Pari baik,,, begini,,, ada yang ingin aku sampaikan dok,,,, tentang Pari,,," Lalu Rajjat bercerita secara detail tentang kejadian pagi tadi, Rajjat harap kejadian tadi tak berpengaruh pada kesehatan Pari, karna Rajjat teramat merasa bersalah,,
"ooohyaaa,,,, tenaaang ya Rajjaat,,, aku harap tak akan terjadi apa-apa, ada banyak kemajuan sebenarnya pada diri Pari, tapi memang harus pelan-pelan, aku percaya padamu, kau patut di andalkan,,," dr Alice berusaha menenangkan Rajjat,,,
" oke,,, baiklaaah dok, sekian dulu, kau juga pasti sibuk, aku pasti akan menghubungimu kembali,,," Rajjat menutup gagang telphonnya, lalu tiba-tiba Pari datang membawa secangkir kopi,,,, Rajjat begitu damai dapat kembali menatap senyum di wajah Pari,,,
" ada apaa?,,, mengapa kau senyum-senyum sendiri,,,?" tanya Pari lalu duduk di samping Rajjat
" aku senang melihat senyum mu,,, syukurlahh,,, aku harap tak akan pernah kehilangannya,,, " ucap Rajjat mesra sambil menyeruput kopinya,,,
Pari tertunduk tiba-tiba,,, Rajjat mengernyitkan dahi nyaaa,,,
" heeey,,, mengapa,,??? " tanya Rajjat ketika wajah Pari berubah
Pari menggeleng, lalu kembali tersenyuum,,, "tidak,,,, aku senantiasa berharap, suatu saat dapat membahagiakanmu,,, " Ucap Pari membuat Rajjat begitu terharu, Rajjat mendekat, lalu di kecupnya dahi Pari,,, " Kau, senyum mu,,, telah membahagiakanku,,, " ucap Rajjat kemudian.

Tiba-tiba ponsel Rajjat berbunyi, Rajjat menatapnya, lalu mengambilnya,,,

" Bagaimana Rajjaaaaat,,,, apakah kau ingin mengulang malam yang indah kita???" Rajjat sangat mengenal suara di ujung ponsel sana, seketika wajahnya berubah merah padam, amarahnya muncul, membuat Pari bingung,,,
" mengapa diam sajaa Rajjat??ooow,,, pasti ada Pari di sampingmu, baiklaah aku tak akan mengganggumu, tapi kau harus temui aku jam 10 saat ini di restaurant BASHA, kalau kau tak datang, maka terpaksa aku akan serahkan foto-foto ini ke Pari,,,hahahaha,,, kau rupanya sangat ketakutan yaa Rajjat,,,, " wanita di ujung telphon sana terdengar tertawa terbahak-bahak, dan hal itu membuat Rajjat semakin geram, lalu Rajjat segera menutup ponselnya lalu bangkit dari duduknya.

" kyaa huaa,,,, shahensha,,, siapa yang telephon, mengapa kau tampak marah? " tanya Pari heran.

Rajjat baru teringat, ada Pari di sampingnya, Rajjat berusaha menguasai dirinya,
" tak apa sayaaaang, ada urusan yang aku tak bisa memberitahukannya padamu, maafkan aku, aku akan memberitahumu ketika masalah ini sudah selesai, oke? " Rajjat menyentuh pipi pari, tersenyum meyakinkannya, lalu meninggalkan nya,,, Rajjat melangkah ke kamarnya, dan kemudian keluar lagi dengan mengenakan jaket hitamnya dan membawa topi hitamnya,,,

" Sayaaaaaang,,,, aku harus pergi sekarang, percayalah, kalau masalahnya sudah selesai aku pasti akan memberutahumu,,, " Ucap Rajjat pada Pari,,, dan Pari mengangguk tersenyum
" hati-hati mengendarai mobilnya,,, dan,,, pulanglah segera,,," ucap Pari kemudian
Rajjat mengangguk tersenyum sambil berlalu...


With Love

Putri Wardah


Sabtu, 25 April 2015

Cinta Part 44

Senja yang tak cerah seperti apa yang tengah di rasakan oleh Rajjat, Ia meninggalkan Pari di lokasi syuting, Rajjat menitipkan Pari bersama Manager Pari dan kini sudah menjadi seperti kakak nya Rajjat sendiri Mrs, Aliaabath,,, karna sore ini jadwalnya Rajjat harus berlatih menari bersama Prisly, dengan malas Rajjat melajukan mobilnya ke arah studio 5 gedung theatre yang berdekatan dengan Apaertement Prisly, dulu Rajjat sering menghabiskan malam minggu nya di jalan ini, biasanya Ia dan Prisly menghabiskan malam di temani hingar bingar lampu discotik yang berwarna-warni dan dentuman musik khas diskotik, dan kini sebenarnya Rajjat enggan sekali mengenang nya, namun atas nama professional nya dalam pekerjaan Rajjat harus kembali melangkah di jalan ini, Ia harus berlatih menari bersama Prisly,,, di tempat syuting Pari sudah dapat membaca bahasa tubuh Rajjat yang tampak tak bersemangat, Pari begitu sabar memberinya motifasi agar Rajjat harus berangkat untuk sessi latihan menari bersama Prisly,,, Rajjat menginginkan Pari ikut bersamanya,,, tapi Pari mengerti, Ia tak mau merusak suasana latihan ketika Ia hadir bersama Rajjat di sana, dan Rajjat akan tak berkonsentrasi jika Pari melihatnya,,,
Rajjat menghentikan mobilnya di tempat parkiran, entah mengapa langkahnya begitu berat, Rajjat berjalan masuk menuju studio 5 gedung theathre yang kebetulan bersampingan dengan Apartement Prisly itu,,, di lift ketika Rajjat hendak masuk Ia bertemu dengan Managernya yang memang akan menemani Rajjat latihan bersama, merekapun berjalan bersama menuju Studio 5 yang berada di lantai tiga.
Sudah dapat di perkirakan, di sana sudah ada Prisly dan koreografer menari mereka,,, begitu datang Rajjat tak banyak berbicara, Ia langsung mengganti bajunya, manager Rajjat mempersiapkan segala yang di butuhkan oleh Boss nya, mempersiapkan beberapa vitamin yang sudah di persiapkan oleh Pari di ranselnya, dan memberikannya kepada Rajjat untuk kemudian di minumnya, selang beberapa menit ketika Rajjat tengah melakukan gerakan pemanasan tampak Manager Rajjat menerima sebuah telephon dan berbicara serius lalu selesai berbicara di telephon nya Manager Rajjat pamit pergi, mereka berdua berbicara sebentar lalu Manager Rajjat keluar dari Studio 5 tersebut. Dari kejauhan Prisly yang sudah mengenakan busana untuk menari terus memandang Rajjat tanpa sedetikpun Prisly memalingkan wajahnya dari gerak-gerik Rajjat,,,, Hingga kemudian pelatih memanggil mereka berdua untuk memulai Latihannya.
Dua jam mereka berlatih menari, Rajjat cukup professional dalam bekerja, Rajjat berusaha sekeras mungkin untuk memberikan penampilan yang terbaik, agar Ia dengan cepat merampungkan sessi latihan ini, dan terutama agar Ia cepat bisa menjauh dari Prisly,,, wajahnya tampak dingin ketika suara musik berhenti mengalun,,,
Di waktu Istirahat Rajjat gunakan untuk meluruskan sejenak tubuhnya yang agak lelah, hingga Rajjat merebahkan badannya di lantai di mana Ia tadi berlatih menari, Prisly pun sama tengah beristirahat dengan memainkan telephon genggamnya sambil sekali-kali melirik Rajjat yang terpejam matanya,,,
Lima belas menit kemudian koreografer memanggil mereka berdua kembali untuk kembali latihan di session yang kedua, jam sudah menunjukkan pukul 7 lima belas menit,,, keduanya kembali menari mengikuti alunan musik yang mengalun, tak ada senyuman di wajah Rajjat, walaupun pelatih berkali-kali menginteruksikan kepada keduanya, kalau bahasa tubuh mereka pun harus berbicara bukan hanya lewat gerakan tari, tapi juga lewat senyum dan pandangan mata,,, tapi Rajjat tetap tak bergeming, Ia tak menatap Prisly sekalipun, pandangannya kosong, hanya tubuhnya yang menari, mengikuti setiap ritme yang sudah di arahkan oleh koreografer,,,
45 menit session kedua ini berlalu, waktunya mereka mengahiri sessi latihan ini, Rajjat sangat lega ketika akhirnya waktu yang begitu menyiksanya berakhir, Prisly mencoba mengajak nya berbicara, tapi Rajjat hanya menjawab pendek tanpa menatapnya,,, Rajjat langsung berlalu pergi ke toilet untuk berganti pakaian, sang Koreografer berpamitan kepada mereka dan kemudian pergi berlalu, ada beberapa kru yang tadi mengikuti latihan menari yang juga tengah bersiap-siap untuk pergi meninggalkan studio 5 tersebut, bagian kebersihan juga tampak tengah membersihkan ruangan yang berukuran 15 x 15 meter, ada yang mengelap kacanya, ada yang membersihkan alat-alat yang biasa di gunakan untuk menari, ada yang membereskan karpet dan lalu menyapunya,,,
Tidak demikian dengan Prisly, gerak wajahnya tampak mencurigakan, Prisly berkali-kali seperti menengok ke kanan dan kiri lalu mendekat ke arah beberapa peralatan Rajjat yang masih berada di lantai,, dan kemudian tanpa ada yang mengetahuinya Prisly mengambil botol minuman Rajjat lalu seperti memasukkan sesuatu tak berwarna ke dalam botol tersebut,,, dengan secepat kilat, Prisly meletakkan botol minuman tadi di tempatnya yang semula, setelah itu Prisly buru-buru keluar dari ruangan tersebut.

Rajjat keluar dari toilet lalu segera mengambil ransel yang Ia tinggalkan di lantai dekat kaca besar tempat di mana tadi Ia latihan menari, lalu Rajjat meraih botol minuman yang terletak di samping ranselnya, dan segera pergi dari ruangan tersebut,,, Suasana lantai 3 sudah tampak sunyi, hanya beberapa orang yang bekerja di kantor yang terletak di gedung tersebut tampak juga buru-buru meninggalkan ruangan, di lift Rajjat hanya bertemu dengan beberapa orang yang juga sama ingin turun keluar dari ruangan gedung tersebut,,, sambil berjalan Rajjat berkali-kali menenggak air mineral dari botol yang berada di tangannya,,, Rajjat tak menyadari ada sepasang mata yang senantiasa mengawasinya dari tempat yang tak jauh dari dirinya,,, Rajjat juga tak mengetahui bahwa air yang Ia minum dari botol tersebut telah tercampur serbuk dari seseorang yang jelas berniat jahat pada dirinya,,, Rajjat terus melangkahkan kakiknya, hingga Ia sampai di lantai dasar dimana Ia memarkirkan mobilnya,,, Lalu tiba-tiba,,, Rajjat merasakan ketidakseimbangan di tubuhnya,,,kepalanya berputar-putar, dan matanya tak dapat melihat sekeliling dengan jelas, hingga beberapa menit kemudian Rajjat ambruk.

~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam,,,, Pari dengan resah mondar mandir di kamarnya menunggu suaminya pulang, Pari pulang ke apartement jam 7 malam tadi di antar oleh managernya Mrs, Aliabaath,,, Pari langsung memasak makanan kesukaan Rajjat yakni Udang balado dan cumi saus tiram,,, makanan sudah tersaji di meja makan sejak pukul 10 malam tadi, namun Rajjat tak jua datang,,, kini hatinya begitu khawatir,,, "apa yang terjadi pada Rajjat hingga selarut ini belum pulang,,,," pikirnya dalam hati,,, Pari semakin khawatir ketika telephon genggam Rajjat tak dapat di hubungi, nadanya tidak aktif, ribuan kali Pari mencoba menghubungi Rajjat tapi tidak juga berhasil,,,
Pari juga sudah menghubungi Manager Rajjat yang ternyata sedang menunggui istri nya yang tiba-tiba masuk ke rumah sakit sore tadi, akhirnya Pari mengurungkan untuk bercerita kepada Manager Rajjat bahwa sampai selarut ini Rajjat belum pulang, karna Pari tak mau mengganggu nya,,,
Malam semakin sunyi,,, sudah pukul 2 dini hari, Pari tampak semakin cemas, karna Rajjat belum juga kembali,,, mulutnya tak henti berdoa, agar tak terjadi hal-hal yang tak Ia inginkan,,, Pari menangis dalam lelah,,, "kya huaaa,,,,, apa yang terjadi padamu shahensha,,,, dimana kau,,???" Pari tersedu, perasaannya semakin cemas tatkala Ia tak menemukan cara untuk mencari Rajjat, karna Pari tak bisa menyetir mobil sendiri, telphon genggam berada di tangannya,,, Pari masih encoba untuk menghubungi Rajjat walaupun sampai saat ini pun nomornya masih tidak aktif,,, hingga akhirnya Pari terlelap dalam duduknya di lantai kamarnya, Pari tertidur dalam posisi duduk, sambil terus menggenggam handphone nya,,, kepalanya Ia sandarkan di pinggiran ranjang di mana biasa Ia habiskan berbaring, bercanda bersama dengan Rajjat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~

Cahaya mentari memasuki celah-celah jendela di sebuah kamar yang berwarna Ungu,,, Rajjat menggeliat, matanya terbuka perlahan, Rajjat merasakan sakit di bagian kepalanya yang teramat,,, Rajjat setengah tersadar, Rajjat merintih kesakitan,,, dan Rajjat memanggil-manggil sebuah nama,,,

" Pari,,, Pariii,,, kepalaku sakit,,, Pariiii,,,, " Rajjat masih belum tersadar seratus persen.
Rajjat seperti mencari-cari,,, tangannnya meraba-raba ke bagian samping di mana Ia tidur, matanya belum terbuka lebar,,, lalu tangannya seperti memegang tubuh yang tak berbusana,,, Rajjat tersadar, dan Ia berteriak,,, Rajjat terkaget-kaget saat di lihatnya di samping nya tertidur Prisly tak berbusana,,, Rajjat berteriak histeris membuat Prisly terbangun dari tidurnya,,,

" Kau,,,, Kau,,, Kep...r.....T!!!,,, Baj......an,,,,!!! apa yang telah kau perbuat padaku,,, " Rajjat semakin histeris saat Ia menyadari dirinya pun tak berbusana,,,
Rajjat bangkit dari tidurnya, dan langsung meraih pakaiannya yang tergeletak di lantai,,, Prisly dengan tersenyum puas hanya memandangnya penuh kemenangan,,, Rajjat hendak menampar Prisly yang masih berbaring di ranjang saat kemudian Prisly menampik tangannya,,,,

" Kau tak bisa bersikap kasar padaku,,, ingat!!!,,, kau telah berhubungan intim denganku semalam,,, aku memiliki rekaman video nya,,, atau pun fotonya yang akan segera ku kirimkan padamu,,, kau akan melakukan apapun yang ku mau,,, kalau tidak, foto dan video kemesraan kita akan aku kirimkan pada Pari,,, " Prisly tertawa puas,,," Kau tau Rajjat,,, kau begitu bernafsu semalam,,,dan itu wajar karna kau tak mendapatkannya dari Pari,,,, " Ucap Prisly pedas tanpa perasaan,,,

Rajjat semakin naik pitam,,, " Kau,,,, dasar perempuan Baj......an,,, kau tak akan mendapatkan apa yang kau inginkan,,,, " Rajjat teramat geram,,, dan berbagai cacian Ia lontarkan terhadap Prisly,,, tak mau terlalu lama, Rajjat segera mengambil ransel yang ternyata ada di meja rias dan Rajjat segera pergi tak memperdulikan apapun,,,,

Rajjat teramat kacau,,, Ia keluar dari apartement Prisly,,, di bukanya ransel nya,,, dan ternyata kunci mobilnya ada di dalam ranselnya,,, Rajjat mencari-cari mobilnya di parkiran apartement Prisly, tapi tidak Ia temukan,,, hingga Ia teringat, otaknya berfikir cepat, mungkin mobilnya berada di parkiran gedung di mana kemarin Ia berlatih menari di studio 5,,, Rajjat segera berlari kesana, ke parkiran gedung yang letaknya memang tak terlalu jauh,,, dan ternyata benar dugaannya,,, Mobilnya masih terparkir di tempatnya semula,,, Rajjat segera menyalakan mesinnya dan berlalu dengan perasaan yang teramat hancur.


With Love

Putri wardah


Jumat, 24 April 2015

Cinta Part 43

Rajjat menghentikan mobilnya, tapi Ia tak mematikan mesin mobilnya, di biarkannya tetap hidup, Rajat menatap Pari yang masih tertidur di sampingnya, Rajjat tersenyum damai melihat Pari begitu cantik dalam balutan saree berwarna hitam dengan riasan wajah yang sederhana,,, Pari tertidur meringkuk lugu, Rajjat mengambil selimut yang ada di jok belakang mobil, lalu di selimutinya Pari agar tak kedinginan terkena AC mobil, lalu kemudian Rajjat mengalihkan pandangannya ke arah depan, Rajjat menunggu reaksi Prisly, garis wajahnya berubah drastis, Rajjat tampak tak suka,,, apa yang akan Prisly lakukan di depan apartement nya mala-malam seperti ini,,, pikirnya,,,

Prisly berjalan menuju ke arahnya, Rajjat keluar dari mobil dengan hati-hati agar tak membangunkan Pari, Rajjat tak ingin Pari bangun dan merusak suasana pengantin baru nya,,,
" apa yang kau lakukan malam-malam seperti ini di depan Apartement ku,,?" Rajjat bertanya ketus pada Prisly
"Kita harus berbicara, ada banyak hal yang harus kita bicarakan,,," jawab Prisly
"Apalagi yang harus kita bicarakan,,,?" Rajjat berniat berlalu meninggalkan Prisly,,, tapi Prisly mencegahnya dengan meraih tangan Rajjat, Rajjat menepisnya tak sukaa
"Kita masih punya beberapa masalah yang belum selesai,,, " Ucap Prisly geram
"Masalah apa yang belum selesai,,,???" tanya Rajjat masih dengan nadanya yang ketus
"Bersikaplah baik padaku,,, "  Prisly meninggikan nada bicaranya,,, "Kau masih mempunyai beberapa kontrak denganku yang harus kita penuhi,,, kau ingat kita harus tampil di acara ulang tahun sebuah stasiun TV,,, kau tidak bisa membatalkannya secara sepihak"
"Kalau begitu bicarakan dengan manager ku besok siang, masih banyak waktu, bukan malam-malam buta seperti ini,,," Ucap Rajat
"Aku menunggumu dari sore,,," Prisly membela diri
"Oke, kita bisa bicarakan besok dengan managerku,,," Rajjat berlalu meninggalkan Prisly menuju mobilnya
"Rajjat,,, tak bisakah kau memberiku waktu,,, Rajjat,,, lupakah kamu bahwa aku pernah menemani hidupmu,,, Rajjatttt!!!,,," Prisly berteriak memanggil Rajjat yang berlalu dengan nada yang tinggi,,,
Rajjat menghentikan langkahnya,,,
Prisly berbicara lagi,,, "Tak bisakah kita tetap berteman,,," Prisly mengecilkan nada suaranya
"Aku tak mencium niat baik darimu,,, Prisly,,, itu sebabnya mengapa aku bersikap tak baik kepadamu, berfikirlah apa yang telah kau lakukakn padaku,,, tapi sudahlah,,, sebaiknya kau pulang sekarang, hari sudah sangat malam,,," selesai berbicara Rajjat masuk kembali ke dalam mobilnya, dengan sangat hati-hati Rajjat menutup pintu mobilnya,,, Rajat tak ingin membangunkan Pari,

Lalu Rajjat menyalakan lampunya sebagai tanda Rajjat ingin Prisly segera berlalu dari hadapannya dan tak menghalangi jalan mobilnya masuk ke halaman Apartement. Akhirnya mobil Prisly bergerak menjauh dan Rajjat segera memasuki Pintu gerbang halaman Apartement nya,,, Ada Pak Satpam yang menjaga Apartementnya 24 jam, Rajjat memberikan tanda ucapan terimakasih kepada Pak Satpam ketika Ia memasuki Halaman Apartement nya,,,

Pari terbangun begitu mesin mobil mati, Rajjat menatap Pari dengan tersenyum,,,

"Kau bangun,,,??? padahal aku sudah sangat hati-hati agar kau tak bangun,,, dan aku akan langsung membawamu ke tempat tidur" Ucap Rajjat

Pari tersenyum sambil mengusap wajahnya,,, "Maaf aku tertidur, aku mengantuk sekali,,, "

"Tak apa,,, ayo kita masuk,,," Rajjat membukakan pintu mobil Pari lalu melangkah menggandeng pinggang Pari yang berjalan sempoyongan karna bangun tidur,,,

"Mau ku gendong,,?" Canda Rajjat ketika Pari mau terjatuh saat sedang berjalan,,,

"Nehiiii,,,, aku ini berat shenshaa,,,"

"Dan kau pikir aku ini lemah hingga tak dapat menggendongmu,,???" Rajjat menggoda Pari dengan menekuk muka nya pura-pura marah,,,
Pari tersenyum sambil bergelayut manja di lengan Rajjat,,, sesaat Rajjat menghentikan langkahnya, menatap Pari bahagia,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~

Siang harinya, sebelum Rajjat pergi untuk kembali ke tempat syuting JA di Karjat, Managernya datang sambil membawa setumpuk berkas, keduanya tampak serius membicarakan tentang beberapa kontrak tawaran yang datang padanya,,, menurut Manager nya pernikahannya dengan Pari sudah mulai tercium media,,, Rajjat tak mempermasalahkan tentang hal itu, yang perlu di garis bawahi, dan yang perlu di sampaikan kepada orang-orang yang terdekatnya maupun juru bicara dirinya kepada media adalah bahwa perjalanan hidupnya dengan Pari adalah sudah suratan takdir,,, jadi jangan memperpanjang atau membuat masalah dengan menghubung-hubungkan pernikahan dirinya dengan Pari dengan hubungan nya dengan orang-orang di masa lalu mereka masing-masing,,,

Managernya mengangguk mengerti dengan apa yang baru saja Rajjat bicarakan,,,
"oiya ada satu hal yang kukira kau lupaa,,, " Ucap manager Rajjat akhirnya
"Apa,,, ? " Tanya Rajjat
"Mengenai kontrakmu untuk tampil bersama Prisly,,, " Manager Rajjat tampak ragu-ragu menyampaikannya,,,
"Oooo,,,yaaa aku ingat,,, mmm,,,bisakah Kontraknya di batalkan,,,,mmm,,, " Rajjat tampak bingung dan ragu-ragu,,, Ia tahu dengan membatalkan kontrak itu sangat tidak professional, dan itu bukan pribadi Rajjat,,, untuk itu Rajjat tampak berfikir keras,,,
"Kapan acaranya,,,? " Akhirnya Rajjat bertanya pada Managernya
"Dua minggu lagi,,, Kau akan menari dengan Prisly,,, di acara ulang tahun sebuah stasiun TV" Ucap Managernya yang sangat mengerti apa yang tengah di rasakan oleh artis nya kini,,,
"Baiklah,,, nanti kita bicarakan lagi,,,," Rajjat menghentikan obrolannya ketika Pari datang dari dapur dengan membawa kotak bekal untuk di bawanya ke tempat syuting,,,
"Shenshaa,,,, kau belum siap,,? " tanya Pari dengan tersenyum
"Aku sudah siap dari tadi,,, aku sedang menunggumu,,, Bagaimana kau sudah selesai memasak,,?" Tanya Rajjat berdiri,,, Manager nya pun ikut berdiri di depan Rajjat,,,
"Mari,,,, " Ajak Pari sambil membawa tas besar yang berisi perbekalan dirinya dan Rajjat
"Oke,,, aku pergi dulu,,,Lusa kita bicarakan lagi tentang hal ini, kau aku tunggu pagi lusa,,," Ucap Rajjat kepada managernya sambil berjalan bersama ke arah depan,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rajjat tak mengatakannya kepada Pari,,, untuk kali pertamanya Rajjat berbohong di usia pernikahannya yang terbilang dini, karna Rajjat sungguh tak ingin membuat suasana nya begitu tak menyenangkan,,, Rajjat permisi kepada Pari bahwa Ia harus bertemu dengan Manager nya, dan Rajjat tak bilang bahwa di sana juga ada Prisly, Kebetulan pada waktu yang sama Pari ada pekerjaan, Pari memenuhi kotraknya dengan sebuah Butik terkenal yang biasa menjadi langganan Para artis Bollywood dan Pejabat tinggi di India untuk foto shoot beberapa keluaran terbaru dari butik tersebut

Rajjat bertemu dengan manager nya dan Prisly di Kantor managernya di bilangan perkantoran pusat Kota Mumbai,,, saat Rajjat datang, Prisly dan Manager nya sudah duduk di sana menunggu dirinya,,, Rajjat berjalan santai dan mencoba untuk bersikap professional, mereka kemudian membicarakan tentang konsep yang harus Rajjat dan Prisly tampilkan dalam acara di sebuah stasiun TV... keduanya pun memperoleh kata sepakat tentang konsep dan jadwal latihan, karna acaranya dua minggu lagi keduanya harus latihan menari setidaknya 5 pertemuan sebelum tampil Rajjat pun menyetujuinya,,, Rajjat berfikir keras tentang bagaimana caranya dirinya menyampaikan pada Pari bahwa Ia harus tampil dengan Prisly karna sudah terlanjur teken kontrak jauh sebelum dirinya menikah dengan Prisly,,, apalah mau dikata, sebagai Artis Rajjat harus bersikap Professional,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Esoknya dalam perjalanan menuju ke tempat syuting di Karjat, Rajjat hendak menyampaikan tentang kontrak yang kemarin Ia bicarakan dengan Managernya dan juga Prisly,,,, dengan hati-hati Rajjat memanggil Pari di sampingnya,,,

" Pari,,, ada yang ingin aku bicarakan,,, " Rajjat tak dapat menyembunyikan kegugupannya,,,
" Kya hua Shensha,,,, aku perhatikan dari semalam kau tampak gelisah, apa yang ingin kau bicarakan,,,? Tanya Pari sambil menatap wajah suaminya,,,
" Ya,,, Kau benar, ada yang ku sampaikan, tapi aku tak ingin menyakitimu,,, " ucap Rajjat
" Apa maksudmu,,, Bicaralah,,,???" Pari semakin penasaran apa yang ingin Rajjat bicarakan padanya
" Sebelum aku menikah dengan Prisly,,, kami sudah di kontrak oleh sebuah stasiun TV untuk tampil menari di acara Ulang Tahun Tv tersebut, untuk itu, aku harus professional dan memenuhi kontrak yang sudah aku buat padahal sebenarnya aku sangat tak menginginkannya,,, " Rajjat menjelaskan dengan sangat hati-hati
" Tak apa shensha,,, aku mengerti, dan aku senang kau bisa bersikap professional dalam bekerja,,, " Pari tersenyum sambil menatap Rajjat mesra,,,
" Benarkah??? kau tidak cemburu aku tampil bersama Prisly? " tanya Rajjat sambil matanya menatap lurus ke depan dan terus mengendarai laju mobilnya pelan-pelan
Pari menggelanyut di tangan Rajjat yang tengah memegang kemudi,,, " Aku percaya padamu, kau tak akan melewati batas,,, " Pari tersenyum membuat Rajjat lega,,, tapi kemudian Rajjat melanjutkan,,,,
"Tapi aku cemburu jika kau tampil dengan pria lain,,,, " Rajjat memasang wajah cemberut menandakan Ia cemburu,,
Pari meliriknya,,, " Kau namanya curang,,,, " kata Pari
"Kyaa,,, jadi kau ingin tampil dengan pria lain selainku,,," tanya Rajjat
"Mengapa tidak kalau aku tiba-tiba mendapat tawaran seperti itu,,, " Pari tersenyum menggoda
"Kyaa,,,, jadi kau mengharapkannya,,, ???" Rajjat tiba-tiba meminggirkan mobilnya dan menghentikan jalannya,,,, wajahnya di tekuk berlipat-lipat
Pari tertawa melihat sikap suaminya itu,,, Pari menatap wajah suaminya yang cemberut, Ia sentuh kedua pipinya dengan mesraa,,,, "Tidak shensha,,,, aku hanya akan tampil menari denganmu,,, okee,,,,? " Pari mendekatkan wajahnyaa ke dekat Rajjat,,, dan Rajjat mendaratkan ciumannya cepat membuat Pari melotot kaget,,, kini giliran Rajjat yang tertawa puas,,, beberapa menit kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju Karjat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mrs, Aliabaath tampak sedang berbincang-bincang dengan manager Rajjat di lokasi syuting JA di Karjat, tak lama kemudian Mom Ekta datang dan berbincang bersama dengan mereka, sedangkan Rajjat dan Pari sedang take scene di ruangan Istana,,,

" Oke,,, bagaimana tentang jadwal tour Rajjat dan Pari ke Indonesia,,,, " tanya Mom Ekta kepada Mrs, Aliabaath
"Persiapannya sudah 50 % Mom, kami telah menerima email dari pihak ANTV sebagai penyelenggara acara di sana, kami telah menerima beberapa buah contoh model busana yang akan di gunakan keduanya,,, dan kali ini saya akan membicarakan dengan Pari dan Rajjat mengenai busana yang menurut mereka cocok,,," Ujar Mrs, Aliabbath panjang.

Mom Ekta menganggukkan kepalanya sambil tersenyum,,,, "Oke,,,baiklaaah,,, semoga suxes, kasihan pihak dari ANTV sudah 10 kali mereka memohon jadwal kedatangan Pari dan Rajjat kepadaku,,, aku pun sudah berusaha membuat skenario cerita JA yang sekiranya dapat meluangkan Jadwal mereka ke Indonesia,,, mereka sampai-sampai berani membayar sangat mahal untuk Pari dan Rajjat,,,, sebenarnya bukan masalah bayaran uang dalam hal ini, Aku sangat bahagia, pasangan dalam dramaku dapat mengambil banyak hati fans,,, apalagi sampai ke luar negeri seperti Indonesia,,," Ucap Mom Ektaa
"Iya betul Mom,,, berkat kepiawaian mu dapat melihat bakat mereka dan membuat tampilan mereka begitu mempesona di dalam layar kaca,,, "kata Manager Rajjat
" Hey kalau masalah penampilan mereka di layar, kau harus memuji keduanya, aku hanya membuatkan skenario, tapi mereka lah yang menciptakan skenario ku sehingga dapat merebut jutaan pasang mata yang memandangnyaa,,, " Kata Mom Ekta lagi
"Tapi kan kau yang mempertemukan mereka Mom,,,, siapa sangka cinta yang begitu dalam di layar kaca ternyata tak dapat mereka bendung terjadi dalam kehidupan nyata,,, " Mrs, Aliabaath tersenyum, dan di iyakan oleh  Manager Rajjat yang juga tersenyum,,,
"Yaaa,,,, aku sebenarnya sudah mempunyai firasat, mata Rajjat yang berbicara saat aku melihat Rajjat menatap Pari,,, aku berfikir,,, jangan-jangan Rajjat benar-benar memiliki cinta untuk Pari, bertahun-tahun aku memperkirakan tentang hubungan mereka,,, dan ternyata,,,,, " Mom Ekta tertawa, di ikuti oleh keduanya,,, mereka bertiga tertawa di antara lalu lalang kru yang sedang sibuk dengan jalannya syuting Rajjat dan Pari.

~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~

"Prisly kau sudah banyak sekali menghabiskan minuman keras ini,,, cukup,, kau sudah mabuk " Narnia sahabat Prisly mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk sahabtnya yang tengah minum di sebuah klub malam langganan mereka
"aaaahh,,, sudahlah,,, biarkan aku memuaskan hasratku,,, ayooo kita terjun ke lantai dansa,,," kata Prisly sambil menenggak minuman di gelas berwarna bening,,,dan dengan sempoyongan Prisly menari mengikuti alunan musik yang menghentakkan telinga,,,, Prisly limbung dan tak dapat menahan keseimbangan tubuhnya karna pengaruh minuman keras yang terlalu banyak masuk di dalam tubuhnya,,, ahirnya Prisly terjatuh di tengah-tengan lantai dansa,,, semua berteriak kaget,,, Narnia temannya Prisly segera membawa tubuh Prisly di bantu oleh beberapa orang di sana,,,,

With Love

Putri Wardah





Jumat, 17 April 2015

Cinta Part 42

" boleh aku membukanya? "
" bukalah, kuharap kau suka,,, "
" waaaah,,,, bagus sekaliiiii,,,, " mata pari berkaca-kaca membuka kotak merah dari suaminya rajjat,,, sebuah gelang kaki yang terpasang tiga buah batu di sana, satu di tengah berwarna putih, dan dua yang mendampingi batu berwarna putih tersebut  berwarna hijau gelap " ini seperti mutiara? ayahku pernah berkata batu keberuntunganku adalah mutiara " ucap pari sembari memperlihatkan batu berwarna putih
Rajjat mengangguk,,, " lalu,,, batu apakah ini? " tanya pari pada dua batu berwarna hijau tua yang mengapitnya"
" peridot,,, itu batu keberuntunganku,,, peridot di percaya sebagai satu-satu nya permata yang berasal dari luar angkasa,,, batu adalah satu-satu nya meteor yang tak akan terbakar di muka bumi ini,,, mutiara berasal dari dasar laut sedangkan peridot berasal dari sudut lain dari alam semesta,,, tapi mereka telah di rangkai menjadi satu sekarang,,, peridot akan selalu menjaga mutiara nya,,, kau sukaa? biar aku pakaikan,,, " rajjat membungkukkan badannya,,, "berikan kakimu,,, " ujar rajjat sambil menatap pari,,, pari ragu memberikan kakinya pada rajat,,,
" tidak, tak baik seorang suami memegang kaki istrinya,,, " ucap pari sambil menyembunyikan kakinya pada pinggiran kursi,,
" tak apa,,, ayooo berikan kaki kanan mu, ini perintah suamimu,,," rajat berusaha meraih kaki kanan pari yang terlukis lukisan mehendi berwarna merah,,, dan memakaikan gelang kaki hadiah darinya,,,"kau tau menurut cerita, memberikan gelang kaki sebagai hadiah berarti dua orang itu akan di pertemukan lagi dalam kehidupan mendatang,,, Semoga kita pun tetap dan selalu di pertemukan dalam setiap episode kehidupan,,, " rajat tersenyum,,,
Pari terpukau pada apa yang telah rajjat lakukan untuknyaa,,, pari menitikkan air matanya bahagia,,,

" dan aku ingin memberitahumu,,, aku ingin kau tau,,, aku selalu ada, cintaku akan tetap bersamamu, kemanapun langkahmu,,,, " rajjat tersenyum menatap pari,,, pari terdiam, terhenyak mendengar penuturan rajjat,,, " dan kau tau,,, hidup kita terhubung oleh sebuah gelang kaki,,," ucap rajjat kemudian
" kyaa,,, maksudmuuuu?" tanya pari tak mengerti,,,
" ketika pertama kalinya shahensha jalaluddin muhammad akbar menemukan sebuah gelang kaki di pinggiran sungai,,, milik seorang gadis yang pada akhirnya sebagai satu-satu nya ratu pemilik hati nya,,,, " rajat tersenyum lucu, melirik pari mesra,,, dan duduk di samping pari dan melingkarkan tangan kanan nya di pundak pari,,,,

" kau tau apa yang paling ku suka darimu,,,?" tanya rajjat kemudian
" apa,,,," tanya pari
" saat kau memanggilku shahensha,,,, " rajat tersenyum lalu meminum cafelate yang berada di depannya,,,
" baiklah mulai saat ini aku akan memanggilmu shensha,,, bagaimana?? " pari tertawa, rajat pun ikut tertawa sambil mengangguk,,,
" kapan kau mulai mencintaiku,,, ra,,, shenshaa? " tanya pari tersenyum sambil menatap rajjat di sampingnya ,,,
rajat memperbaiki duduknya,,, dan mulai bercerita " saat pertamakali kita bertemu, aku sudah terpukau dengan kecantikanmu, dan suaramu,,, dan saat kita pertamakalinya membaca dialog, lalu kau memanggilku shahensha,,, darahku mengalir lebih keras saat itu,,,, jantungku seolah berhenti berdetak " rajat tersenyum, menatap ke arah laut mengingat kembali masa yang dulu,,, " dan perasaan itu semakin hari semakin menancap erat di dasar sini,,, " rajjat memegang dadanya " menyakitiku setiap waktunya,,, bahkan hampir-hampir membunuhku,,, " ujar rajjat lagi sambil tersenyum,,, semakin menambah ketampanan wajahnya,,, pari senang melihatnya, mendengarnya,,, pari memperhatikan mimik wajah rajjat saat rajat asyik bercerita,,,
" tapi kau memutuskan menikahi prisly,,,, " tanya pari hati-hati sambil melirik menggoda
" yaa,,, karna aku tlah kehilangan cintaku, dan prisly tau itu, prisly lah yang setiap waktunya mendengarkan tangisanku saat aku harus menerima kenyataan bahwa kau telah menikah,,," wajah rajjat berubah seketika,,,
" lalu,,,, mengapa kau kini sangat membenci prisly,,, ?" tanya pari
" aku tak suka kebohongan, aku tak pernah bersikap tak jujur, prisly telah membohongi ku, saat dia tahu kalau aku tak dapat hidup tanpa mu, tak dapat melupakanmu, dan dia tahu kalau arvind telah bercerai denganmu, justru menikah dengan sahabatnya, aku merasa tertipu saat itu,,, dia menyembunyikan semuanya dariku,,, "
" mungkin dia bersikap demikian karna dia mencintaimu,,,," ujar pari
" dan aku tak ingin orang yang ku cintai menderita, aku puas jika orang yang ku cintai bahagia, walaupun aku kehilangan orang yang ku cintai, itulah hakekat nya cinta,,, dalam cinta tak ada egois,,," rajjat menatap pari,,,
pari terdiam,,, pari tersenyum,,, " terimakasih atas cintamu,,,, " ucap pari
rajjat mendekatkan wajah nya lalu,,, ia mencium dahi pari hangatt,,,,,

dentuman suara musik romantis dan deburan ombak menyibakkan rambut pari kesana kemari,,, dinginnya malam di pinggiran pantai tak mereka rasakan,,, rajjat merengkuh pari, pari menyandarkan kepalanya di dada rajjat,,, alam pun berbahagia menatap mereka..

Bintang semakin ramai menari di angkasa, menyambut cahaya matahari yang walaupun jauh tetap memberikan sinarnya hingga dirinya kini di puja oleh penduduk yang menetap di  planet bumi ini sebagai benda langit yang indah,,, rajjat dan pari tenggelam dalam suasana romantis dan bercerita banyak tentang semua impian-impian mereka,,, hingaa semakin larut, pari tak dapat menyembunyikan rasa kantuknya,,,

" kau mengantuk sayaang,,, ? " tanya rajat pada istrinya,,,
pari mengangguk,,, "oke ayoo kita pulang, aku tak mau kau sakit karna menghirup angin malam di sini,,, " ujar rajjat sambil menggandeng pari,,, mereka keluar dari restaoran itu lalu melangkah menuju mobilnya untuk kemudian beranjak pulang menuju apartement rajjat,,,

Rajjat mengemudikan mobilnya hati-hati, pari terlelap dalam tidurnya, duduk menyender di samping rajjat, sesekali rajjat tersenyum menatap wajah istrinya yang lelah innocent,,, rajjat terus berjalan melewati keramaian kota mumbai yang tak pernah mati walaupun jam sudah menunjukkan pukul dua dinihari,,, rajat berbelok ke arah jalan menuju apartement nya, kini suasananya tak seramai tadi,,, bangunan rumah mewah di kanan kiri rajjat terlihat sunyi, cahaya lampu temaram yang menyinari taman kota di sekeliling jalan menuju apartement rajjat memang memciptakan suasana romantis, rajjat menyetir sambil tersenyum bahagia sambil matanya sekali-kali memandang pari,,,,
Dan,,, tak jauh dari ujung berlawanan dekat dengan apartement rajjat,,, rajjat silau dengan lampu mobil yang terparkir tanpa mematikan mesinnya, sesaat rajjat menutupi matanya agar tak terlampau silau,,, hingga semakin mendekat, ketika rajjat memasukkan mobilnya di tempat parkir,,, seorang wanita yang sangat rajjat kenal berdiri tepat di depan mobil rajjat,,,

" kau,,,, prisly,,, mau apa kau datang kemari malam-malam,,,," rajjat memandang pari yang masih tertidur di mobilnya,,, dan lalu rajjat menghentikan mobilnya,,,,,

With Love

Putri Wardah


Kamis, 16 April 2015

Cinta Part 41


Dan Pagi itu menjadi hal yang terindah bagi kedua insan yang baru saja terbangun dari lelapnya,,, pari mendapati dirinya tengah meringkuk di antara kedua tangan kekar yang memeluknya, sesaat pari terkejut mendapati ada seorang pria yang tidur di sampingnya,,, namun lantas ia tersenyum saat teringat bahwa ia telah menikah kemarin,,, rajjat ada di belakangnya, pari membelakanginya, dari pundaknya pari bisa merasakan desahan hangat nafas rajjat yang naik turun dalam damai, dengan sangat hati-hati pari bergerak, ia melepaskan pelukan tangan rajjat agar ia tak membangunkan tidurnya,,, saat pari sudah terbebas dari pelukannya, tiba-tiba rajjat menariknya hingga pari kini berbaring berada di depan rajjat,,, rajjat tersenyum sambil tetap memejamkan matanyaa,,,
" kau mau kemana? " ujar rajjat akhirnya
" hari sudah pagi, aku akan membuatkan sarapan untukmu" ujar pari  sambil bangkit dari tidurnya, tapi rajjat mencegahnya,,,,
" tunggulah,,,biarkan seperti ini dulu,,, aku ingin bersamamu sebentar,,, " dengan manja rajjat menarik jemari pari dan mendekapnya,,,
Pari tersenyum, ditatapnya rajjat yang masih memejamkan matanya, pari mendekatkan wajahnya,,, "kau sebaiknya ke kamar mandi dulu, dan basuh wajahmu, agar segar,,, " bisiknya,,,
dan tiba2 rajjat membuka matanya,,, pari terhenyak saat sadar wajahnya kini teramat dekat dengan wajah rajjat, ia tepat di atas rajjat berbaring kini,,, rajjat menatapnya, hatinya berdebar kian kencang,,, begitupun pari, pari dapat mendengarkan suara detak jantungnya sendiri, pari tak bergerak saat rajjat membelai wajahnya, dan menyingkapkan sebagian rambut nya yang terurai menutupi matanya,,, rajjat membelai halus pipi nya terus hingga jemari rajjat tak sengaja menyentuh bibir nya,,, dan kemudian jemari rajjat tak bergerak di sana,,, diam di sana,,, detak jantungnya kian kencang, dan pari pun tak bergerak saat rajjat semakin mendekati wajahnya ingin menciumnya,,, saat sudah begitu dekat rajjat berhenti,,,
" bolehkah aku mencium mu? " ujar rajjat lirih,,, pari menatap mata yang kini berada sekitar 3 centi dari miliknya,,, pari terdiam, dan lalu ia memejamkan matanya,,, rajjat tersenyum, lalu ia mendaratkan bibirnya pada bibir pari,,,, lama mereka terdiam, saling merasa, saling merengkuh, tak bergerak, saling mendengar deruan suara detak jantung mereka yang bertalu,,, dan Edensor pun semakin lembut menyapa mereka melalui keindahan dan panorama alamnya,,,,mereka benar-benar menikmatinya.

Hari-hari indah di lalui oleh pasangan yang telah terikat janji suci sehidup semati,,, rajjat begitu menikmati setiap detik kedekatannya dengan pari, pari teramat bahagia mendapatkan seorang yang begitu mencintai dirinya dengan tulus, rajjat memberikannya beribu kasih sayang dan kenyamanan pada pari, pari akhirnya mengerti,,, setiap malam tiba, rajjat akan segera memejamkan matanya agar pari tak terbebani, pari sangat terharu setiap kali ia menemukan suami nya telah tertidur pulas dengan mata yang terpejam setiap malamnya ketika ia masuk ke kamarnya, namun pari tak mengetahuinya bahwasannya ketika malam telah larut  dan pari telah nyenyak dalam tidur, rajjat akan membuka matanya dan rajjat akan terus memandang wajah lugu pari dalam tidurnya,,,

Satu minggu telah mereka lalui, orang tua mereka telah kembali ke India dua hari setelah rajat dan pari menikah, dan besok rencananya mereka pun akan kembali lagi ke India, mereka harus segera menyelesaikan kontrak dan pekerjaan yang belum selesai, hembusan angin sejuk Edensor dan panorama alam nya yang memukau merupahkan rangkaian awal kisah rajjat dan pari yang teramat manis, setiap kali pari ingin membahas tentang malam petama, tentang kewajibannya sebagai seorang istri rajjat pasti akan menutup mulutnya,,, sambil menggelengkan kepalanya rajjat mengatakan,,, "aku pasti akan menunggunya selama engkau merasa siap, sekarang,,, saat ini biarkan aku menikmati setiap inci dari wajahmu, berdekatan denganmu setiap hari adalah sebuah anugrah yang tengah aku nikmati,,, jangan rusak suasananya,,, oke?? " sambil mencium dahi pari,,, rajjat mengatakan hal yang membuat air mata pari meleleh tak tertahan,,,  keduanya berpelukan di dinginnya hujan suatu malam,,, pari begitu terharu,,, ia dekap erat tubuh tegap di depannya kini, rajjat tersenyum sambil sesekali di ciumnya kepala pari lembut.


~~~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~~~


Rajjat dan pari sudah kembali ke India dan akan segera menjalankan aktivitas di lokasi syuting Jodha Akbar di mana mereka pertama kalinya di pertemukan harus mereka lanjutkan,,,
Dokter alice melepas kepergian mereka,,, dokter alice meyakinkan pari di pertemuan terakhirnya bahwa "kau bisa sembuh pari, berusahalah sedikit demi sedikit,,, ubahlah cara pandangmu,,, jangan fokus pada apa yang harus kau berikan, tapi fokuslah pada apa yang kau nikmati, apa yang membuatmu bahagia, apa yang kau inginkan,,,, semoga rajjat memenuhi semua janjinya padamu, hubungi aku sesering kau mau,,, aku selalu mendoakanmu,,, " pari akan selalu mengingat pesan dokter alice, baginya dokter alice sudah seperti kakaknya sendiri, saudara dekatnya,,,,

Tak banyak yang tau bahwa rajjat dan pari kini telah  menikah, Di tempat syuting Jodha Akbar hanya beberapa kru saja yang sudah mengetahuinya, hal ini membuat rajjat dan pari bingung di buatnya, sebenarnya rajjat ingin mengumumkan kepada semua khususnya kepada orang-orang yang berada di lokasi syuting JA, tapi pari mencegahnya, pari berfikir bahwa apa yang akan di sangkakan orang-orang dan media terhadap dirinya bahwa mereka menikah sesaat setelah rajjat menceraikan prisly,,, pari belum siap menghadapi serangan media terhadap hidupnya,,, apalagi perceraiannya dengan arvind tak berbeda jauh,, hanya kurang lebih nya dua tahun jaraknya dengan pernikahan rajjat dan pari, ahirnya mereka diam, tak memberitahukannya, dan tak menampiknya apabila mereka di tanya tentang pernikahan mereka,,,mereka berdua bersikap seperti biasanya sebelum mereka berdua menikah, yang berbeda kali ini pari datang bersama rajjat dalam satu mobil,,, walaupun jelas mereka sadar mereka tak akan lama bisa menutupi kebenarannya,,, dan dengan mereka datang dalam satu mobil bersama jelas akan membangun opini dalam masyarakat luas, mereka tak menampik,,, tapi paling tidak ,,, tidak ada pengumuman secara resmi kepada media bahwa mereka telah menikah.

Pari kini menempati apartement rajjat,,, ia membawa sebagian barang-barangnya dari rumah orang tua nya ke apartement ini, tapi tidak semuanya, rajjat melarangnya dengan alasan agar apartemennya tak terlalu penuh, jadi pari hanya membawa barang-barang yang akan ia kenakan sehari-hari, padahal ternyata rajjat telah membangun sebuah istana kecil untuk ia hadiahkan kepada pari di hari yang tepat nanti, istana kecil itu ia bangun di daerah pantai di salah satu sudut kota Mumbai, rajjat tak memberitahu pari tentunya karna ini akan menjadi surprise buatnya, pikir rajjat seraya tersenyum, istana kecilnya hampir 70 persen,,, jadi 30 persen lagi jadi, itulah kenapa rajjat melarang pari membawa semua barang-barangnya ke apartement nya, karna sehrai mereka di India, mereka sudah di sibukkan oleh ribuan jadwal kontrak yang telah mereka sepakati, jadi rajjat tak ingin pari terlalu capek dengan membawa barang-barang dari rumah orang tuanya ke apartemennya kini.

Syuting Jodha Akbar kali ini memang berbeda dengan waktu-waktu yang lalu, jelas saja, karna kini mereka telah menikah, mereka telah tinggal satu atap, mereka melakukan segalanya berdua, ternyata mereka memiliki kesamaan, yakni mereka senang tinggal di rumah ketika tidak ada kegiatan syuting, jadi di luar kegiatan syuting, pari akan menikmati aktivitasnya di dalam rumah, pari akan memasak makanan kesukaan rajjat, atau pari akan banyak bercerita kepada rajjat tentang banyak hal, sedang rajjat akan setia mendengarkannya seraya sekali-kali menggodanya,,,
dan senja  itu,,, pari telah mengganti pakaiannya dengan memakai t-shirt tanpa lengan, dan ia padukan dengan rok selutut, ia nyaman menggunakan rok daripada menggunakan celana panjang,,,
rajjjat baru saja keluar dari kamar mandi saat pari menyediakan dua cangkir teh hangat ke dalam kamarnya,,,,
" pari,,, malam ini aku ingin mengajakmu keluar,,, "
" kya,,, kemana?
" sebaiknya kau ganti bajumu, aku akan memberitahumu nanti,,,, " ucap rajat seraya membuka lemari pakaiannya,,,
pari mendekati rajjat dan membantu mengambilkan pakaian yang akan rajat gunakan,,,
" kau mau menggunakan kemeja yang mana? " tanya pari sambil memandang rajjat yang tampak segar setelah mandi,,,
" menurut mu? " tanya rajjat sambil menatap parii
" memangnya kita akan pergi kemana? " tanya pari
" kita akan makan malam di luar, aku sudah memesan tempat di sebuah restorant yang dulu aku sering mengunjunginya,,, dan di sana aku memikirkanmu,,, " rajat mendekat,,, pari melangkah mundur,,, rajjat tersenyum menggoda,,, pari salah tingkah
" ok,,, baiklah,,,, kau pakai ini,,, " pari melangkah menghindari rajjat ketika kedua tangan rajjat hendak memeluknya,,, dan lalu berlari ke arah lemari sambil mengambil sebuah kemeja hitam dan celana panjang hitam,,, rajjat tertawa renyah,,,
" oke,,, baiklah Jodha beghum,,,, " rajjat melirik pari sambil menggodanya ketika pari melotot rajjat memanggilnya Jodha " dan kau,,, kau harus tampil sexy malam ini,,, " ucap rajjat
pari tersenyum sambil berlalu menuju ke arah lemarinya dan mengambil satu saree berwarna hitam,,,
Rajjat senantiasa memandang pari saat pari tengah merias wajahnya,,, sambil berdiri di depan cermin, rajjat tak berhenti menatap pari,,,
" kya huaa? " tanya pari salah tingkah
" kau cantik,,,,
pari tersenyum,,,, " terimakasih,,, "
tak lama pari merias diri, sudah membuat rajjat tak dapat memalingkan wajahnya dari pesona pari,,, rajjat menggandengnya mesra, ke dalam mobilnya dan mereka pun pergi menyapa kota mumbai yang ramai di malam hari,,,
rajjat memarkirkan mobilnya, sambil berkata,,,
" tutuplah matamu,,, aku akan membawamu ke tempat yang sangat aku sukai,,," ucapnya
" oke,,, baiklah shahensha,,,," pari tersenyum sambil menutup matanya
Rajjat menggandeng pari ke tempat dimana rajjat telah memesannya khusus lengkap dengan dekorasinya yang telah rajjat persiapkan,,, ia kini berada di Aurus cafe, mumbai,,, dulu ia sering menyendiri di sini, dan memimpikan ia dapat datang kesini bersama orang yang ia cintai,,, kini impian itu akan ia wujudkan, setelah sekian lama, dan menunggu waktu yang kosong, ahirnya rajjat bisa datang kesini dengan wanita pujaannya,,,
" shahensha,,,,, bolehkah aku membuka mataku,,, " tanya pari pada rajjat
" sebentar lagi sayaaang,,,, kau duduklah disini,,, " rajjat menggandeng pari, dan mendudukannya di sebuah kursi yang menghadap ke arah laut,,, " oke sekarang kau boleh membuka matamu,,, ",,
pari membuka matanya dan teramat kagum dengan segala yang ada di sekelilingnya,,, ia duduk di antara ribuan cahaya lilin yang menerangi,,, dengan musik biola yang tiba-tiba mengalun, dan deburan suara ombak menyanyikan lagu nan romantis berada di depan matanya,,,pari tersentuh dan terharu, ia memandang rajjat yang tersenyum di depannya,,,
" kau suka,,? " tanya rajjat
pari tak mampu berkata, ia menganggukan kepalanya,,," terimakasih ,,, aku sangat suka,," ucapnya lirih
dan sedetik kemudian, rajjat mendekat duduk di samping pari sambil mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya,,, " untukmu sayaang,,, "
pari menerimanya tak percaya, lalu ia membukanya,,,

With Love

Putri Wardah













Minggu, 12 April 2015

Cinta Part 40

Taburan bunga tulip berwarna putih menghiasi padang rumput hijau di sudut Edensor, hiasan selendang putih membangkitkan rasa syahdu melayang di terpa angin,,, senyuman keharuan terlukis di setiap wajah yang berkumpul manis, duduk di kursi yang juga berwarna putih, yang di baluti gaun sari berwarna putih pula,,, berkumpul mengiringi sepasang pengantin yang bergaun sari merah, kedua sejoli itu tampak mempesona, mencolok di antara sucinya warna putih,,, Alunan musik melankolis menyertai tawa ceria keluarga yang berkumpul,,, tak begitu banyak undangan, hanya kedua belah pihak keluarga dari rajjat dan pari yang tampak, dan teman-teman mereka yang sangat dekat saja,,, manajer pari Mrs, aliabaath dan keluarga,,, juga manajer rajjat beserta keluarga, dokter alice berdiri anggun memandang pasangan pengantin dengah penuh keharuan, ibunda rajjat dan ibunda pari tak dapat menutupi rona kebahagiaannya melihat anak-anak mereka bahagia,,, juga sahabat dari pasangan pengantin Mom Ekta juga tampak anggun menggunakan saree berwarna putih tanpa lengan,,, dia terlihat sangat exited mendengar pernikahan artis plus sahabat dekatnya,,,

Rajjat dan Pari terlihat bahagia,,, tawa yang memperlihatkan gigi putih nya tak pernah lepas dari wajah rajjat, tangannya tak pernah lepas dari pinggang indah pari, akad nikah telah di selenggarakan dengan haru dan khidmat,,, balutan saree merah serta riasan yang sempurna membuat Pari bak seorang Ratu Mughal yang mempunyai kecantikan klasik membuat rajjat tak pernah melepaskan tatapannya,,, Rajjat tak kalah begitu gagah mengenakan pakaian berwarna senada dengan pari sehingga terlihat bak seorang Raja Akbar yang rupawan,,,pari sesekali mencuri-curi pandangannya ke wajah rajjat dengan rona malu,,, keduanya tampil mesra,,, seolah ingin mengatakan pada dunia tentang perjalanan cinta mereka yang penuh liku hingga ahirnya dapat bersanding bersama,,, atas nama cinta mereka menyambut seluruh doa dan harapan,,, di dataran yang menghijau,,, dan angin sejuk yang senantiasa membalut kulit indah Pari,,, juga cahaya mentari sesekali memantulkan cahaya kekuningan ke wajah pari,,,
selesai akad pernikahan, mengucapkan janji suci sehidup semati kepada Tuhan,,, mereka menikmati hidangan khas India yang sengaja mereka pesan khusus untuk seluruh keluarga dan tamu,,, dentuman musik mellow yang romantis memaksa pasangan pengantin untuk di daulat menari menghibur undangan yang  datang,,, awalnya pari terdiam malu, dan rajjat menariknya mesra ke lantai dansa,,, tubuh mereka berdua meliuk mengikuti suara musik,,, mengkomunikasikan bahasa cinta,,, mereka tak perlu berbicara keras,,, cukup gerakan keduanya mengumandangkan bahasa kalbu nya,,, nuansa hening Edensor seolah membuai keduanya menari semakin erotis, pari teramat gemulai menggerakkan pinggangnya, rajjat di buat terpesona mendekapnya, rajjat membisikkan kata mesra dekat dengan telinganya,,,
" I love You My Lady,,," ,,,, Pari tersenyum malu, ia lalu menghindar dengan lincah,,, rajjat di buat sulit meraih tubuhnya,,, dengan tertawa pari menari,,, menjauh dari jangkauan rajjat,,, hal itu semakin membuat rajjat ganas, rajjat memperlihatkan gerakan nya yang sexi, tubuh rajjat tak terlalu tinggi, namun kepiawannya menari dengan otot kekarnya, dalam balutan baju pengantin berwarna merah,,, pari tak menampik, ia terpesona, hingga rajjat dapat meraih tubuhnya kini ketika dalam hitungan detik pari terbius pesona rajjat,,, musik masih mengalun, dari pari berada di dalam dekapan rajjat, rajjat erat mendekapnya, ia tak memberikan kesempatan kepada pari untuk melepasnya, nafas pari terengah-engah karna lelah menari,,, wajah rajjat mendekat hingga pari dapat menhirup desahan nafas rajjat yang keluar dari bibirnya,,, rajjat pun terengah-engah dalam senyumannya, rajjat menikmati harumnya nafas pari yang ia hirup dalam-dalam memasuki lorong tenggorokannya, dan terus ia masukkan kedasar hatinya,,, rajjat menatap pari tak berkedip, pari di buat memerah tak berdaya,,, pari berusaha melepaskan dekapannya, tapi rajjat menggodanya dengan menggoyangkan kakinya tetap mengikuti iringan musik,,, " kau tak akan bisa berlari dari pelukanku my lady,,, kau tak bisa lari dariku,,, ?" ucap rajjat dengan senyumnya yang menggoda,,, pari malu, ia lalu menutupi wajahnya ke dalam dada rajjat, ia ahirnya membenamkan kepalanya di sana,,, dan musik pun berhenti,,, tepuk tangan hadirin tak menghentikan tangan rajjat untuk tetap mendekap pari,, dan pari tak menolaknya,,,

malam dingin di tanah Edensor kali ini menjadi semakin bermakna,,, bagi rajjat,,, kebahagiaannya tlah sempurna karna ia tlah mendapatkan cintanya,,, rajjat tersenyum mengingat rona merah di wajah pari ketika janji pernikahan di ucapkan, dan pesta keluarga  berlangsung,,, Pari tampak semakin mempesona dengan senyum malu-malu yang ia suguhkan di hadadapan rajjat,, seluruh anggota keluarganya malam ini menginap di hotel di kota cambridge, tidak hal nya dengan rajjat dan pari,,, yang memilih kesunyian malam Edensor untuk bermalam mereka berdua di malam pertama pernikahan mereka,,,
" malam pertama,,, " rajjat menutup matanya dalam-dalam,, sesungging senyuman di bibirnya saat ia mengucap kalimat tadi lirih,,, " tidak,,, aku tak akan memaksanya malam ini bahkan aku tak menginginkannya,,," rajjat berbaring melemaskan tubuhnya di ranjang besi bercat putih dengan model klasik yang berada di kamar pari, ia telah mengganti pakaian pengantinnya dengan pakaian tidur, pari sedang keluar kamar, sepertinya ia berada di kamar mandi,,, rajjat tau,,, pari begitu lama tak cepat-cepat masuk ke kamarnya,,, mungkin pari merasa khawatir,,, rajjat menangkap kegelisahan di wajahnya saat ia melepaskan gaun pengantin saree nya,,, dan mengusap make-up nya,,, rajjat sangat mengerti apa yang berada di dalam hati pari,,, untuk itu ketika rajjat mendengar langkah kaki pari yang perlahan memasuki kamar yang kini rajjat berada di dalamnya, rajjat berpura-pura memejamkan matanya, ia tak ingin melukai pari dengan membebani dirinya,,, rajjat mendengar langkah kaki pari terhenti saat berada dekat nya,,, rajjat yakin pari menatap wajahnya kini,,, dan lalu rajjat mendengar langkah pari mematikan lampu kamarnya,,, ingin sekali rajjat membuka matanya dan menatap wajahnya,,, tapi,,,, rajjat takut akan menyiksa pari, akan melukai pari, ahirnya rajjat memilih untuk tetap diam hingga begitu lama,,,berpura-pura tidur, rajjat tak lagi mendengar gerakan pari selain suara nafasnya yang mendamaikan kalbu,,, perlahan rajjat membuka matanya, dan ketika rajjat yakin pari telah tertidur,,, ia bangkit dan mendekati wajah pari,,, rajjat tersenyuum,,, wajahnya sungguh terpahat sempurna, pari kini berada di sampingnya,,, sebagai istrinya,,, rajjat dapat leluasa menikmati wajah pari tanpa harus sembunyi-sembunyi,,, rajjat tersenyum bahagia, ia dekati wajah ayu pari,,, semakin mendekat,,, hingga nafas nya hangat menyentuh wajah rajjat,,, ada sesungging senyum di bibirnya sangat membuat rajjat begitu damai,,,
" selamat malam my lady,,,," rajjat berbisik di telinganya,,, perlahan, bahkan hampir tak bersuara,,, yaa,,, inilah impiannya selama ini, mengucapkan kalimat selamat malam setiapharinya dan lalu rajjat berbaring di sampingnya, memejamkan matanya dengan damai.

With Love

Putri Wardah


Sabtu, 11 April 2015

Cinta Part 39

" kau mencintainya pari,,,,,"dokter alice menatap wajah pari tajam,,,, pari terperanjat dengan pertanyaan itu, ia tertunduk diam "lihatlah ia pari,,,, untuk apa rajjat berdiam disini, meninggalkan segudang pekerjaannya di India, kalau tidak untuk membuktikan kesungguhannya mencintaimu,,,," pedas kalimat dokter alice memasuki hati pari,,,

Pari tetap terdiam, ia tengadahkan kepalanya,,, menatap ke arah taman di mana rajjat tengah bermain bersama madeleine, teman kecilnya selama ia tinggal di Edensor, kini rajjat sudah begitu akrab dengannya,,, satu minggu sudah rajjat bersama nya tinggal di edensor, di pondok yang berbeda tentunya,,, di tanah syurga yang memiliki beribu keindahan, rajjat menyatu dengan segala yang berhubungan dengan pari, termasuk dengan gadis kecil itu, terlihat rajjat tengah melukis di selembar kertas di samping madeleine, Madeline bergelayut manja di samping rajjat, kedua tangannya di pangkuan rajjat,,, setengah tiduran madeline sesekali menyentuh pipi rajjat dengan lucu, itupun sering madeline lakukan ketika tengah bersamanya,,, pari tersenyum memperhatikan mereka, pari tak menyadari dokter alice menatap ke arahnya,,, lalu,,, dokter alice menyentuh pundak pari,,, membuat pari terkejut,,,, pagi itu pari dan dokter alice baru saja menyelesaikan Yoga dan theraphy untuk dirinya,,, pari menatap ke arah dokter alice dengan sedikit maluu,,, ia menyadari dokter alice mengetahuinya ketika ia tengah menatap seseorang yang tak jauh di depan pondoknya,,,

" Cobalah,,, buka hatimu, jangan terlalu keras padanya, pada dirimu sendiri,,, aku tau ketakutan mu, tp itu tak memecahkan masalah,,, " dokter alice sekali lagi menatap pari,,, "rajjat terus mendesakku tentang sakit mu, dan ia tak kan pernah mundur sebelum mendapatkanmu,,, fikirkanlah pari,,, lebih bijak kau yang memberitahu langsung tentang keadaanmu padanya,,, terimalah ia,,,  " kini dokter alice tersenyum lembut padanya,,,

" aku tak ingin menyakitinya,,, aku takut mengecewakannya dok,,," dengan susah payah ahirnya pari mengeluarkan suaranya,,,
Dokter alice tersenyum, di belainya rambut pari,,, " Kalau begitu berarti kau tak yakin pada dirimu pari,,, kau sembuh, kau akan sembuuuuh,,, kalau kau mau sembuuuh,, cobalah, kau tak akan tau kalau kau tak mencobanyaa,,,," dokter alice menatap pari sambil mengangguk kan kepalanya,,, " kau pasti bisaa,,, jangan kalah pada sisi dirimu itu,,, kalahkan oleh sisi dirimu yang lain, trauma harus di lawan,,, mencobalah perlahan,,, oke??? Aku harus kembali pari,,, " lalu dokter alice bangun sambil mengganti pakaiannya, lalu pamit pergi.

~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~

Pagi itu rajjat menaiki bus menuju ke Cambridge, ia tak berpamitan pada pari, karna ketika ia ke pondok di mana pari tinggal, masih terlihat sepi, tak seperti biasanya,,, mungkin pari kesiangan karna semalam ia membuka email nya dan ternyata banyak yang harus ia jawab, bersama rajjat juga semalam pari membicarakan tentang tawaran show nya ke negara Indonesia yang sudah setengah tahun rajjat dan pari agendakan,,, jam dua pagi padahal rajjat baru pulang ke pondoknya, tapi sesampainya di pondoknya ia tak bisa tidur, hingga pagi, pikirannya terus kepada pari,,, gejolak rasa yang ada di dalam  dadanya tadi malam memuncak,,, sekembalinya ia dari pondok pari mengapa rajjat merasa sangat merindukan pari, padahal hitungan menit rajjat baru saja bertemu, tapi rajjat tak mau menghubungi pari, pari pasti sudah tertidur,,, ahirnya tanpa memperdulikan matanya yang lelah ia membulatkan tekad untuk menemui dokter alice dan berbincang di kantornya pagi ini,,,,

" wah rajjat,,, kau menungguku dari satu jam yang lalu kata sekertarisku, jam berapa kau berangkat dari Edensor,,, untunglah klien ku belum datang, kalau bukan kau yang belum membuat janji bersamaku, aku pasti tak dapat menemui mu,, bagaimana? Apa yang bisa ku bantu? "Ucap dokter alice begitu melihat rajjat sudah berada di kantornya begitu ia datang
" maaf dok, aku selalu merepotkanmu dengan pertanyaan yang sama,,,, aku tetap akan mengulangi pertanyaan yang sam dok,,,tp tolong fikirkanlah,, ini demi pasienmu,,, percayalah padaku, apapun yang akan kau katakan, tak akan merubah keputusanku untu tetap menunggu pari percaya padaku,, " tegas rajjat

Dokter alice terdiam,,, " mmm,,,,baiklah rajjat, aku hanya memiliki waktu 10 menit sebelum aku bertemu dengan pasienku,,, mmmm,,, pari mengalami sebuah trauma yang ada tp langka,,, ia menderita viginusmus primer idiopatik ,,, maaf,,, agar lebih mudahnya pari tak bisa berhubungan intim dengan lawan jenis,,, itulah mengapa sekarang pari bersama saya di sini,,, dan itulah mengapa ia sampai berpisah dengan suaminya terdahulu,,, padahal pari sudah mengidapnya dari mulai ia pertama kali menikah, tapi keduanya tak ada yang berniat konsultasi ke yang ahli,,, yaa saya mengerti hal ini sangat sensitif, itulah mengapa kebanyakan penderita trauma ini tak sembuh, karna malu untuk berkonsultasi, padahal bisa di sembuhkan,,, yang di alami pari adalah tanpa ia sadari pari membuat sebuah opini bahwa kaum perempuan sungguh sering menjadi objek dari kejahatan seorang pria, itu karena pari memiliki perasaan yang halus, tapi ia berada di dunia dan lingkungan yang keras, pari sering berhubungan dengan wanita korban kekerasan sejak dia di sma melalui organisasi yang dia ikuti, hingga ia mengalami ketakutan yang berlebihan,,, kemarin aku baru saja membicarakannya dengan pari, aku mencoba bertanya tentang mu padanya, dan yang sudah saya tebak, pari tak ingin  mengecewakanmu, pari tak ingin menyakitimu, pari trauma dengan pernikahannya terdahulu, dan sebenarnya hal ini justru akan memperburuk keadaannya,,, pari semakin tak mempercayai dirinya sendiri, saya takut berpengaruh jauh pada jiwanya,,, " panjang lebar dokter alice menyampaikan pada rajjat

Rajjat terdiam terpaku mendengarkan keterangan dokter alice, ia baru mengerti apa yang selama ini terjadi pada wanita yang teramat ia cintai,,, tak sadar rajjat meneteskan air mata nya sedikit, rajjat menyadari betapa pari teramat menderita selama ini,,,

" Terimakasiiiih dook,,, anda dapat memberikan kepercayaan penuh padaku, aku tak akan mengecewakan anda, aku akan buktikan pada anda, biar waktu yang akan membuktikannya dok,,, " ucap rajjat kemudian, "baiklah dok, aku pamit dulu, aku tak mau mengganggu waktu anda,,, terimakasih " rajjat menjabat tangan dokter alice lalu pergi dari kantornya,,, dokter alice menatap kepergian rajjat sambil tersenyum.

~~~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~~~~

Pagiii itu pari bangun kesiangan,,, ia kaget melihat jam sudah ada di angka delapan, ia segera bangun dan mandi, suster yang menemaninya tengah membuat kudapan yang sepertinya terbuat dari gula merah,,, dari bau nya pari bisa menebak itu,,, suster tersenyum padanya lalu bertanya " non pari kau kesiangan, aku mengetuk kamarmu dua kali, lalu aku tak berani lagi mengganggumu, kau tampak lelah " kata suster itu menjelaskan ketika pari selesai mandi,,,
" ha,,, aku kesiangan, semalam ada hal yang aku bicarakan dengan rajjat, tentang pekerjaan,,, " sambil berjalan, mata pari menoleh keluar pondok, menatap pondok yang berada di atas miliknya,,, tampak sunyi,,, kemana rajjat, biasanya ia sudah tampak di depan, atau setidaknya di luar pondoknya,,, bathin pari kemudian,,, lalu pari memasuki kamar nya,,, 20 menit kemudian pari keluar dengan wajah yang tampak segar, ia membawa tas laptop dan melangkah keluar pondoknya,,, 5 menit kemudian suster itu membawakan susu segar hangat untuknya dan kudapan yang terlihat sangat lezat,,, benar,,, kudapan itu pan cake yang di siram air gula merah dan di campur air santan atau susu,,,, berwarna putih dan coklat,,, sungguh menggugah selera,,,, pari tersenyum dan mengucapkan banyak terimakasih pada suster yang sangat baik padanya,,, pari melanjutkan percakapannya dengan managernya lewat email, dan membaca hal-hal yang perlu ia pelajari,,, dua jam pari tampak serius, hingga segelas susu dan 4 pan cake sudah habis di lahapnya,,, dan selama dua jam pari telah ribuan kali menolehkan kepalanya ke arah pondok di atas,,, hingga ahirnya pari penasaran, kemana rajjat pagi itu, kenapa ia tak melihatnya,,, tak sabar pari melangkahkan kaki nya ke arah pondok itu,,, sepi,,, lalu ia mencoba mengetuk nya,,, hingga ahirnya keluar seorang pria muda, ia adalah orang yang menjaga pondok itu, dan melayani segala keperluan rajjat selama rajjat tinggal di pondok itu,,,

" eh,,, nona pari,,, kau pasti mencari rajjat,,,," pemuda itu jelas membuat wajah pari memerah karna malu,,,
" ee,,, ee,,, maaf,,, aku tak melihat rajjat pagi ini, biasanya pagi-pagi dia sudah keluar, apakah dia masih tidur? " tanya pari nekat tanpa memperdulikan rasa malu nya

" tidak,,, justru pagi-pagi sekali tuan rajjat sudah tidak ada, aku tak sempat bertemu dengannya, aku juga kaget, ketika aku berniat mengetuk  kamarnya sudah tak di kunci, dan aku buka tidak ada,,,, " ucap pria itu

" kyaa,,,,????lalu kemana dia,," pari terkejut dan hawatir tak seperti biasanya rajjat selalu bilang tentang apapun pada nya,,, " padahal semalam rajjat baru kembali ke pondoknya jam 2 dini hari, seharusnya rajjat lelah dan,,,, " pari bingung dan tak melanjutkan kata-katanya,,,

" aku sendiri tengah bingung, mau mencari kemana aku tak tau,,, " ucap pria itu lagi,,,

" em,,,em,,, baiklah,,, aku pergi dulu,,, smoga dia segera kembali,,, " pari nampak sedih, bingung, hawatir,,,
kemana rajjat,,, pari mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi semalam, apakah ada kata-kata nya yang menyinggungnya, menyakitinya,,, sepertinya tidak, bahkan dirinya dan rajjat lebih banyak membahas tentang pekerjaannya semalam, karna semalam mereka bersama-sama membuka banyak email dari manajer mereka masing-masing menyangkut pekerjaan mereka,,, lalu kemana rajjat, mengapa rajjat tak memberitahu nya bahwa ia akan pergi pagi-pagi sekali,,,

pari tak menyadari,,, ia terduduk di teras pondok dimana rajjat tinggal, sambil terdiam sedih,,,, mengapaa,,,, pari mempunyai fikiran yang tidak-tidak,,, apakah rajjat telah pergi dari hidupnya, apakah rajjat telah lelah menunggunya,,, apakah rajjat telah menyerah,,, atau,,, apakah rajjat telah kembali ke India,,, aah,,, pari menengok ke dalam pondok, ia ingin bertanya lagi apakah rajjat pergi membawa semua pakaian nya,,, ia tadi lupa tak menanyakannya,,, tapiii,,,, pari merasa tak enak, ia merasa malu,,, untuk bertanya jauh,,, bathin nya yang lain pun berbicara,,, siapa dia hingga rajjat harus selalu pamit padanya,,, pari menggigit bibirnya,,, ia lalu berjalan  menyusuri jalanan yang sunyi meninggalkan pondok nya rajjat,,,

 " yaa aku sadar,,, aku bukan siapa-siapa nya,,, tapi setidaknya rajjat,,," pari tak meneruskan kalimatnya,,,
fikirannya melayang,,, pari tiba-tiba merasa sendiri,,,
 " mengapa,,, " ujarnya lirih,,,, bukankah selama setahun ini pari menikmati kesendiriannya di tempat ini,,, rajjat baru menemaninya selama satu minggu, dan baru kali ini rajjat menghilang,,, kenapa lantas pari begitu menghawatirkan kepergiannya,,, pari merasakan kegundahan di dadanya,,, dan tiba-tiba pari merasa sesak,,, yaaa,,,, mungkin rajjat memutuskan untuk kembali ke India,,, Ia telah kembali,,, pari terus bermain dengan pikirannya sendiri, pari merasa sangat sedih, hingga ia tak menyadari matanya berair, pipinya telah basah,,,
" aku yang salah, mungkin terlalu lama membiarkannya, tapi,,, bukankah aku tak ingin bersamanya, aku tak ingin rajjat kecewa dengan keadaanku,,, yaa,,, bukankah ini lebih baik, bukankah selama ini pari ingin menghindar dari rajjat,,,tapi,,, setelah rajjat telah pergi,,,mengapa aku merasa sendiri,,, aku merasa teramat kehilangan,,," pari menangis,,, ia menghentikan langkah nya di samping suara air terjun buatan tempat favoritnya di desa Edensor ini,,,, suara tangisnya tak begitu terdengar ketika ia berdiri di samping alunan suara air yang jatuh di bebatuan,,, pari terisak,,,
"mengapa aku menjadi begitu lemah",,, lirihnya,,, pari begitu yakin rajjat telah pergi darinya,,, " aku tak boleh seperti ini,,, aku gadis yang kuat,,, aku harus kuat,,, aku harus bisa sendiri berdiri,,, aku,,,,, " pari semakin terisak,,, ia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya,,, dan muncullah bayangan rajjat di depannya,,, rajjat yang begitu baik, rajjat yang selalu tersenyum menggodanya, rajjat yang tak bosan melihat wajah cemberut pari,,, rajjat yang,,, rajjat yang teramat tampan,,, Pari tersenyum tipis dalam tangisnya mengingat sgala tentang rajjat,,, tapi lalu pari merasa begitu seddiiiih saat menyadari rajjat pergi,,, ia kembali menutup rapat wajahnya dengan kedua tangannya,,, dan terisak kembali,,,,
" Rajjat,,,,, aku mencintaimu,,,,, " liriiih suara pari di selingi isaknya yang semakin kencang,,,,, "aku tak ingin kau pergi,,,, rajjaaaat,,,,, ak,,, " pari tak menyelesaikan kata-katanya ketika pari merasa sentuhan di pundaknya,,, dan pari menoleeh,,, ternyata rajjat ada di depannya kini,,,rajjat tersenyum pada nya,, pari terhenyak,,,
" kau,,,,, " pari menangis dan memeluk rajjat erat,,,, erat sekali,,, rajjat sungguh teramat bahagia,,, ia peluk  wanita yang teramat ia kasihi itu selama ini,,,,
" kenapa pari,,,, kenapa kau menangis,,, aku tak pergi,,,,"
" kau kemana? Aku kira kau telah pergi,,,, kau dari mana,,,,?? Aku tak melihatmu pagi ini, aku kira kau telah meninggalkanku sendiri di sini,,," pari tak menghentikan tangisnya, tangisnya justru semakin pecah di dalam dada rajjat.

Rajjat mendekapnya semakin erat,,,, " maafkan aku, aku ke cambridge pagi tadi, memang tak ada yang kuberitahu, tapi aku hanya pergi sebentar, aku lalu membeli beberapa persediaan bahan makanan dan minum kopi sebentar di sebuah cafe,,, itu yang mungkin agak lama, tapi aku tak pergi pari,,, aku disini,,, " Ucap rajjat

Pari terdiam tak melepaskan pelukannya,,,, dan lalu kemudian rajjat melepaskan pelukannya dan memandang wajah parii,, rajjat menyentuh kedua pipi pari yang basah dengan kedua jemarinya,,,, "pari,,,, benarkah yang ku dengar barusan,,, kau mencintaiku??? Aku mendengarnya lirih,,, apakah kau mencintaiku???tolooong katakan lagi,,,," ucap rajjat
pari mengangguk dengan deraian air matanya yang tak berhenti mengalir,,,

" katakan lagi pari,,,," pinta rajjat

" aku mencintaimu,,,, " ucap pari lalu segera menyembunyikan wajahnya ke dalam pelukan rajjat,,,,, di peluknya rajjat erat-erat,,,

"Terimakasiiiih Tuhaaan,,,, aku sangat bahagia mendengarnya pari,,, aku sangat bersyukur, tak perlu khawatir pari, aku akan menjagamu sampai ahir nafasku, aku tak akan meninggalkanmu,,, " rajjat semakin memeluk erat pari,,,
" kita akan menikah,,, yaa kita akan menikah,,,, "ucap rajjat kemudian,,,,

Tiba-tiba pari melepaskan pelukannya,,,, " tapi,,,, rajjat,,, aku tak dapat membahagiakanmu,,,," wajah pari berubah menjadi tegang,,,

Rajjat tersenyum menatap pari,,,, " tau kah kau pari,,, aku sudah cukup terluka selama 3 tahun ini, memendam perasaan cinta ku padamu, aku seperti tak bernafas setiap harinya, setiap mengingatmu,,, dan bersamamu kini aku tak menginginkan lebih,,, tak perlu hawatir, ayo duduklah,,,"
Rajjat menuntun pari duduk di atas rerumputan yang menghijau, sambil  menikmati lukisan alam yang berangin rajjat melanjutkan kata-katanya dengan teramat hati-hati,,," kau tau pari kenapa pagi-pagi sekali aku pergi ke Cambridge ? " tanya rajjat
pari menggeleng di sampingnya,,,,

" semalam, sepulang dari pondokmu, aku tak bisa tidur, aku tiba-tiba begitu merindukanmu, aneh bukan??? aku baru saja bertemu denganmu,,, tapi se enit kemudian aku  begitu merindukanmu,,,aku tersiksa dengan perasaanku sampai tak dapat tidur sampai pagi hari,,, ahirnya aku bertekad berangkat ke cambridge dan memohon kepada dokter alice untuk menanyakan tentangmu,,,, dan dengan terpaksa dokter alice mengatakan semuanya,,, " rajjat memeluk pari dari samping, di taruhnya kepala pari di dadanya, di genggam erat jemarinya yang dingin,,, dingiiiiin sekali,,, rajjat tahu, pari pasti resah,,,
" tenanglah pari,,, aku tak kan meminta apapun darimu,,, kau mau bersamaku, di dekatku, itu sudah lebih dari cukup, aku tak menginginkan lebih,,,, "
Pari mengangkat wajahnya, masih dalam dada nya rajjat yang besar, pari tersenyum, namun air matanya mengalir di pipinya,,, Rajjat menatap pari, rajjat mengangguk, meyakinkannya,,, dan kembali mendekap tubuh pari,,, "  kita akan menikah,,,,,, " ucapnya mesra.

With Love


Putri Wardah


Jumat, 03 April 2015

Cinta Part 38

" aku mencintainya,,,,, itu alasanku dok,,,,? ya aku bukan siapa-siapa nya pari, tapi satu hal yang aku tahu bahwa aku mencintainya dok, dan percayalah aku akan membuatnya bahagia,,, " rajjat merajuk.

Dokter alice tak dapat berbuat apa- apa,,, ia bingung, dokter alice menggelengkan kepalanya "tapi,,,,"

" aku tak punya alasan lain dok, selain cinta yang ku punya, pari menghindar dariku, ia tak memberikanku kesempatan untuk aku membuktikan cinta ku dook,,, maaf dok, ini terdengar seperti lelucon, tapi aku tak dapat mengatakan apa-apa lagi selain cinta yang ku punya dok,,, toloooonglaah,, dimana pari, apa yang terjadi padanya,,, tolooonglaah,,, bantu aku dok" rajjat terlihat putus asa

Dokter alice tak mempunyai pilihan lain, rajjat memaksa dirinya untuk menceritakan garis besarnya,,,
" permasalahannya sangat pribadi rajjat, aku akan melanggar kode etik ku kalau aku membicarakannya dengan orang lain, tapi baiklaah, aku akan membantumu,,, pari sekarang tinggal di sebuah tempat yang nyaman untuk dirinya, dan ia memang sangat menikmati kesendiriannya, walaupun sebenarnya sudah pernah saya katakan padanya bahwa untuk menyembuhkan trauma nya tersebut adalah bukan menghindari, tapi mari kita hadapi bersama-sama,,, naah,,, rupanya pari setahun belakangan memilih cara dengan menghindari, ini tak akan membantu kesembuhannya, aku mengerti, mungkin pari butuh waktu,,, tampaknya pari berusaha mencari kebahagiaannya dengan menyibukkan dirinya, saat ini pari mengambil short course di perfilman,,, di salah satu universitas di Cambridge ini, tapi pari menghabiskan semua waktunya di pondoknya,,, dia tinggal di salah satu pondok di desa Edensor, pondok itu milikku, memang saya gunakan untuk beberapa pasien saya, kalau kau ingin menemui pari, kau bisa menemuinya di sana? Ujar dokter alice panjang lebar,,,
" dapatkah saya tinggal di sana? masih adakah tempat yang belum di tempati dok?" tanya rajjat antusias
" coba saya hubungi teman saya, karna salah satu pondok di Edensor adalah milik keluarga teman saya, mereka tinggal di Dubai,,, biasanya mereka akan menempati pondok itu untuk mereka berlibur,,,tunggu sebentar rajjat,,,," Lalu dokter alice tampak menghubungi seseorang dari ponselnya,,,, dan beberapa menit kemudian,,,,,,

" rajjat, kau sungguh beruntung, pondok itu belum ada yang menyewa, dan aku sudah memesankannya untukmu,,, pondok itu berada di dataran yang lebih tinggi dari pondok yang pari tempati,,, kau bisa lebih nyaman tinggal di sana, dan aku yakin kau akan jatuh cinta pada tempat itu,,, dan satu lagi, di sana tinggal seorang pria seusiamu, dia adalah oarang yang di pekerjakan untuk mengurus pondok itu ketika tuan nya tidak di sana, namanya josep, kau bisa memanggilnya 'Jo',,, dia bisa membantumu dan menemanimu selama kau di sana" dokter aliace tersenyum ramah kepada rajjat,,, " lalu kapan kau akan berangkat ke sana, kau bisa naik taxi, atau bis,,,"ujar dokter alice kemudian
" aku akan berangkat sekarang juga dok,,, terimakasih banyak dok, sungguuh terimakasih,,,"
" looh, bukannya kau sudah memesan hotel di sini? " tanya dokter alice
" iya dok, tapi aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan pari,,, oiya dok tolong untuk beberapa hari, kau rahasiakan keberadaanku di edensor pada pari,,"
" loooh,,, memangnya kenapa?" tanya dokter alice mengernyitkan dahi,,,,
" mmm,,, tidak dok, saya hanya ingin memberinya kejutan,,, " rajjat tersenyum malu pada dokter alice,,
" baiklaah,,, " dokter alice tersenyum mengerti

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di pagi yang dingin, rajjat sudah di bangunkan oleh suara palu yang tengah di ketok-ketok,,,, rajjat mencari sumber suara itu, ternyata Jo,,, jo tampak sedah memperbaiki kandang burung di samping pondok,,, rajjat tersenyum sejenak lalu kemudian matanya melangkah ke arah pondok di bawah di mana pari tinggal di sana,,, ini hari kedua rajjat tinggal di pondok itu, seharian kemarin rajjat pergunakan untuk istirahat sambil mencuri pandang pondok dari atas pondoknya,,, setelah rajjat melihat pari berjalan ke arah pondoknya dengan berjalan riang membawa tas belanjaan besar, rajjat bahagia sekali melihat pari tampak riang senang saat itu,,, rajjat tak berani menyapa nya, karna cukup dengan melihat senyumnya, itu sudah lebih dari cukup,,, lalu,,, malam pertama yang rajjat lewati di pondok itu, rajjat hanya berdiri di balkon pondoknya sambil menatap pondok ber-cat putih di bawah sana,,, sayaaang,,, semalaman rajjat menanti pari keluar pondoknya tak juga muncul,,, mungkin pari lelah,,, pikirnya, ahirnya rajjat hanya puas menatap  podok tempat tinggal pari sambil tersenyum-senyum sendiri,,,
rajjat tersadar dari lamunannya saat Jo memanggilnya,,,
" tuan,,, kau sudah bangun,,, ? " tanya Jo kepada rajjat
" yaa,,, tentu saja aku bangun, suara palumu mengganggu tidurku,,,," ucap rajjat
" ooo,,,,, maafkan aku tuan,,, sungguh maafkan aku, aku lupa ada orang di dalam, sungguh maafkan aku,," Jo terlihat begitu ketakutan
Rajjat ahirnya tersenyum,,,, " tak apa,,, lagian hari sudah cerah, kalau aku masih tidur, aku akan melewatkan pemandangan di pagi hari,, sungguh indah,,," kata rajjat melihat Jo begitu ketakutan kepadanya,,, mungkin dandananku memang terlihat kasar, karna wajahku di penuhi jenggot, dan kumis,,, rajjat tersenyum mengingat penampilannya kini
" tuan, aku sudah membuatkan mu makanan untuk sarapan,,,, ada roti tawar, dan daging asap,,, apakah kau ingin memanggang roti tawarnya sekarang tuan? biar hangat ketika di makan,,," tanya Jo sangat baik,,,, benar kata dokter alice,,, Jo sangat baik,,, ketika rajjat baru datang, Jo sudah membuatkan omelet telur dengan campuran paprika kuning dan jamur untuknya,,, padahal saat itu rajjat belum memberinya uang untuk belanja ke pasar,,,
" yaa,,, biarlah, tak usah di panggang, aku akan memakannya langsung, tolong buatkan aku jus red dragon campur strawberry satu gelas, aku biasa sarapan dengan segelas jus,,, dan,,,, " rajjat tak meneruskan kata-katanya ketika ia melihat pari keluar dari pondoknya dan berjalan keluar sambil merenggangkan kedua tangannya, kepala rajjat seolah besi sembrani yang mengikuti arah kemana pari berjalan,,, Jo memandangnya aneh, jo masih berdiri menunggu perintah dari rajjat berikutnya,,,
sepersekian menit, rajjat baru menyadari, kalau jo masih berdiri memperhatikannya,,,
" ee,,,, yaa,, ada apalagi Jo?" tanya rajjat membuat Jo kebingungan,,,,
" apakah ada perintah yang lain? " tanya jo,,,
rajjat tersenyum,,,, " tak ada,,,ayo buatkan aku jus, cepat yah aku akan keluar pondok,,,"
" ooo,,,,ee,,,, baiklaah" Jo bingung melihat rajjat seperti seseorang yang sedang memandang seorang bidadari di depan matanya, rajjat tak memalingkan pandangannya dari wanita yang tinggal di pondok berwarna putih itu,,, tiba-tiba jo tersenyum,,, " nona pari memang cantiiiiik,,, pantas saja tuan rajjat begitu terpesona menatapnya,,,, " ujar Jo dalam hati,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pari berjalan menyusuri hijaunya rerumputan, menatap garis pelangi yang tipis, sambil menghirup nafasnya dalam-dalam,,,, berkali-kali pari mengucapkan syukur kepada Tuhan karna masih di berikan anugrah yang luar biasa besarnya,,, Pari melakukan beberapa gerakan Yoga di bebatuan yang besar di atas gemericik air sungai buatan yang mengalir,,, hanya tampak segelintir masyarakat setempat yang terlihat lari pagi, ada beberapa wisatawan asing yang sedang asyik selfi, mengabadikan Syurga terpendam di pinggir Desa London ini,,, mereka tertawa cekikikan mengungkapkan rasa bahagia nya,,, pari tak menyadari kehadiran rajjat yang sedari tadi menatap nya tak berkedip,,, rajjat mendekati pari dari belakang,,, rajjat tak henti menyunggingkan senyuman khas nya,,, ia teramat bahagia bisa menatap pari berlama-lama,,, apalagi waktu setahun bukan hal yang mudah untuk sebuah penantian,,, rasa-rasanya garis wajah pari hampir saja sulit untuk terlukis dalam angan rajjat karna lamanya mereka tak bersua, rajjat terkadang hampir gila kala ia begitu merindukan segala tentang pari,,, rajjat tengah mencari posisi yang nyaman agar ia dapat duduk berlama-lama menatap pari hingga tiba-tiba rajjat melihat pari terpeleset hendak jatuh dari batuan yang besar itu,,, dari kejauhan rajjat reflek berlari ke arah pari, dan rajjat suxes menyelamatkan pari, kini pari berada di pangkuannya, pari menatap seseorang yang menangkap tubuhnya itu hingga tubuhnya tak jatuh ke tanah,,, jelas pari sangat terkejut,,,
" kau,,, rajjaaaaat??? apakah aku tak salah melihat? kau "
rajjat tersenyum lucu,,, rajjat segera mengangkat tubuh pari agar dapat berdiri dengan baik,,, pari kini telah berdiri di depan rajjat, pari mengibaskan kotoran yang menempel di sikunya sedikit,,,
" bagaimana kabarmu? apa kau baik-baik saja?" tanya rajjat
pari merasa kikuk, "benarkah apa yang kulihat? bagaimana bisa kau berada disini? " pari masih tak percaya dengan kehadiran rajjat,,,
" kau tak bermimpi,,,, yaa benar aku rajjat, aku mencari mu kamana-mana,,, sungguh kejam kau begitu saja menghilang dariku,,, " rajjat duduk di batu besar itu dan ia menyuruh pari duduk di batu besar itu, di sampingnya,,, pari menatapnya,,, lalu menundukkan kepalanya,,, lalu kemudian duduk di samping rajjat,,,
hening sesaat, entah mengapa pari begitu canggung bertemu rajjat, begitupun rajjat, namun senyuman tak pernah lepas dari wajah rajjat saat itu,,,

" bagaimana dengan prisly??? mengapa kau mencariku rajjat???" tanya pari sambil memberanikan diri menatap rajjat yang berada di sampingnya,,,

dengan hati-hati rajjat menceritakan kepada pari kisah yang rajjat alami, dari mulai Polisi menemukan siapa di balik pengeroyokan terhadap dirinya di lokasi syuting, sampai pada proses perceraiannya dengan prisly,,,pari mendengarnya seakan tak percaya,,,
" benarkah??? "
" apa yang kau dengar adalah nyata pari,aku berkata yang sebenarnya,,, sekarang aku single,, bolehkah aku bersamamu??? " ucap rajjat mantap,,,
Jantung Pari berdetak kencang, tubuhnya seakan tak dapat ia gerakkan,,, pari menunduk, pari memainkan jemarinya yang lentik,,,
" aku mencintaimu pari,,,," rajjat kembali menyatakan isi hatinya,,, aku telah menunggu begitu lama, berilah aku kesempatan,,, " rajjat menatap pari,,, pari terdiam,,,rambut pari berterbangan ke wajah rajjat karna tertiup angin, pari hendak membetulkannya bersamaan rajjat hendak menyibakkan rambut pari yang berada di wajahnya,,, tangan mereka bertemu, rajjat tersenyum menatap pari, pari menatapnya sesaat lalu segera memalingkan wajahnya ke arah depan,,, rajjat meraih tangan pari cepat dan mengenggamnya,,, namun sesaat pari menarik jemarinya itu,,, rajjat kikuk, namun ia tetap tersenyum menatap pari,,,

With Love

Putri Wardah



Kamis, 02 April 2015

Cinta Part 37

Pari menaiki bus dan melewati jalanan kota Cambridge yang siang itu tak begitu ramai,,, sepanjang jalan kota Cambridge banyak sekali bangunan-bangunan kuno berupa museum bersejarah, bangunan kampus, dan bangunan yang baru di bangun pun di desain bergaya eropa tahun 70-an, suatu kali pari pernah mengunjungi salah satu museum yang tak jauh dari rumah uncle nya yang sudah lama tinggal di london yakni FitZ William Museum, yang menyimpan benda-benda antik dari berbagai peradaban kuno, pertengahan, maupun modern,,, kota Cambridge adalah kota yang identik dengan Ilmu pengetahuan,,, karena Kota Cambridge berasosiasi sangat erat dengan Cambridge university, konon, berdirinya kota ini, di awali terlebih dahulu dengan berdirinya universitas Cambridge,,, pusat kota Cambridge sendiri di dominasi oleh bangunan tua yang merupahkan bagian tak terpisahkan dari universitas, itulah mengapa kota Cambridge di sebut sebagai salah satu kota pelajar di UK selain Oxford, tak heran, kota ini telah melahirkan banyak ilmuwan seperti Newton, Maxwell, Niels Bohr, Rayleigh, dan sebagainya...

Sudah  hampir satu tahun pari tinggal di kota ini, setelah selama dua bulan ia menyelesaikan kontrak syutting JA di tempat yang terpisah dengan rajjat, pari langsung terbang ke UK, selain untuk melakukan therapy dirinya dengan dr. alicee, pari mengambil short course di University yang ada di kota Cambridge,,, ia mengisi waktu dengan mengambil kursus pendek selama 1 tahun di MA film dan produksi televisi di Anglia Ruskin University di Cambridge, sebagai bentuk keseriusannya di dunia perfilman dan pertelevisian, pari ingin sedikitnya mempelajari bagaimana memproduksi dan mengarahkan sebuah program televisi, pari teramat menikmati kegiatan barunya kini, 5 hari dalam satu minggu pari akan banyak di sibukkan oleh berbagai hal di kampus yang di dirikan oleh John Ruskin ini,,, dan ia juga bisa lebih dekat melanjutkan therapy dirinya oleh dr. alicee yang sudah pari anggap sebagai kakaknya,,, di ahir pekan pari akan memanjakan matanya di pondok Edensor, sambil membaca banyak buku kesukaannya, atau berlatih menari dengan di temani oleh si kecil madeleine, madelaine meminta di ajarkan tarian india oleh pari, bahkan madeleine kini sudah bisa menari di iringi oleh beberapa lagu india,,, kalau tidak bermain dengan madeleine pari  terkadang menghabiskan waktunya dengan belajar membuat kue pada mrs. claire, ibunda madeleine,,,
Pari sangat menikmati perjalanannya dari kota Cambridge ke Desa Edensor dengan menggunakan Bis, pari senang duduk di bagian atas bis, karna dari sana pari bisa melihat pesona jalanan yang sunyi khas London,,, Bis bercat warna merah terang khas London itu terus membawa pari menyusuri jalanan yang asri dan bersih, lalu terus melaju menyusuri jalanan yang sempit, berkelak-kelok dan lengang,,, di samping kanan-kiri nya terhampaar permadani berwarna hijau sejauh mata memandang dan terlihat banyak domba-domba bermain bebas menyantap rerumputan yang segar,,, walaupun sudah satu tahun pari tinggal di sini, namun rasa-rasa nya setiap kali pari memasuki kawasan yang sering ia sebut sebagai syurga yang tersimpan ini,,, bahkan untuk mengedipkan mata saja rasanya sayang sekali, kalau-kalau terlewatkan pemandangan yang begitu luar biasa,,, di desa ini Pari dapat meluapkan segala kepenatannya bahkan hanya ketika ia membuang nafas dalam-dalam,,, sirna sudah sgala yang menyiksa,,,, pari turun dari Bis merah itu dan memberi salam dengan tersenyum kepada supirnya, karna pari sering pulang pergi Cambridge-Edensor,,, sampai-sampai ia sudah tak asing lagi dengan wajah supir bis tersebut,,, hari itu pari membawa banyak barang belanjaan, karna sesudah selesai menyerahkan tugasnya kepada dosen, pari mampir dulu ke market yang menjual makanan khas India, mengingat persediaan makanan di pondok sudah habis,,,
Pari berjalan dengan riangnya menapaki rerumputan,,, ia bernyanyi-nyanyi sendiri sambil memainkan plastik bawaannya,,, tak tampak kelelahan sedikitpun di wajahnya yang manis,,, pari terus berjalan menatap kedepan tanpa menyadari sepasang mata menatapnya dengan teduh,,, sepasang mata itu tak berkedip memperhatikan setiap gerakan pari yang berjalan ke arah pondoknya, ia duduk di sebuah halaman pondok yang letaknya di dataran yang lebih tinggi dari pondok pari, sampai ahirnya pari menghilang dari pandangannya karna sudah masuk ke dalam pondoknya, terlihat pari menutup pintu pondoknya lalu tak tampak lagi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dr. Alicee memasuki ruang kerjanya yang bergaya cozy di tengah-tengah kota Cambridge, walaupun ruang kerjanya merangkap perpustakaan pribadi yang menyimpan ratusan koleksi buku miliknya, tapi tak tampak penuh atau berantakan, semuanya tertata rapih, dr. alice duduk di kursinya dan menyimpan tas di samping meja besar berwarna putih bersiiih, lalu dr, alice membaca beberapa surat yang sudah ada di depan dimana dia duduk kini,,, ada 5 surat, dan 3 pesan yang di tulis oleh sekertaris pribadinya,, tidak berapa lama datanglah alexandra sekertaris pribadinya, ia datang dengan membawa satu gelas lemon tea, dua botol besar ukuran 3 liter berisi air mineral dan infused water,,, alexandra menaruhnya di samping dr, alice yang sedang membaca salah satu surat nya,,,

" Mohon maaf dokter,,, ada pesan dari seorang pria dari India, sudah ketiga kalinya dia menghubungi, dan menginginkan bertemu dengan dr,,, ia bernama Rajjat,,, ia menanyakan kepada saya kapan dia bisa bertemu dengan dokter, dia meminta waktu, setelah dia mendapatkan jadwal bertemu dengan dokter, dia akan segera terbang dari India ke UK secepatnya, untuk itu dia menuggu kabar dari dokter,,, " panjang lebar alexander menerangkan

"Apa permasalahannya,,, ??? " ujar dokter alice sambil kepalanya terus tertunduk menyelesaikan membaca beberapa surat dan pesan yang ada di depannya,,,
" saya sudah menanyakannya beberapa kali dok, tapi dia tidak menjawab dengan jelas, dia hanya menjelaskan bahwa ada hal penting yang harus dia bicarakan hanya dengan dokter,,, begitu katanya dok,, " ujar alexandra lagi

dr. alice mengerutkan dahinya,,, " oke baiklah, kalau begitu tolong kau lihat jadwalku, hari apa aku ada jadwal kosong di kantor ini, dan yang kira-kira aku tidak ada jadwal therapi atau keluar kota" Ujar dr, alice kemudian

" baiklah dok,,, " alexandra lalu mengambil map hijau dari laci lemari yang berada di dekat jendela besar,,, lalu dia membuka jadwal dr, alice untuk bulan ini,,, " mmm,,, untuk bulan ini sudah penuh sampai tanggal 16 bulan depan dok,,, dan,,, yaaa tanggal 20 bulan depan saya rasa waktu yang tepat dok, anda belum ada jadwal dengan siapapun,,, " ahirnya alexandra menemukan waktu yang tepat untuk rajjat,,,

" oke baiklah, kau bisa mengirin email kepada saudara,,,,, emmm,,, siapa tadiii namanya??? " tanya dokter alice sambil mengingat-ingat,,,
" Rajjat dari India,,, " cepat sekali alexandra menjawab pertanyaan dokter alice,,,
" oyaa,,,, rajjat,,, hey,,, siapa? rajjat??? dari India,,, sepertinya aku pernah mendengar dan membaca nama tersebut, sepertinya nama yang tidak asing bagiku,, " kata dokter alice sambil berusaha mengingat dimana dia pernah mendengar nama itu,,,
" tapi,,,, dia baru pertamakali benghubungi kemari dokter,,, " kata alexandra lagi
" oyaa,,,yaa,,, tapi ingatanku tidak buruk, aku pernah menyebut nama itu,,, dimana yaaa,,," dokter alice penasaran, dengan keras ia mengingat-ingat,,," hey,,, yaya,,, aku ingaaaat,, rajjat,, ya ada hubungannya dengan pasien ku yang bernama pari, dia pun sama dari India, aku penasaran apakah orang ini ada hubungannya dengan pari atau tidak, atau hanya orang yang kebetulan punya nama yang sama,,, hmmm,,, baiklah alexandra,, segeralah kirim email padanya,,," kata dokter alice pada ahirnya,,,
" yaa,,, baiklaah dok,,, saya permisi dulu, kau boleh memanggil saya kembali jika meninginkan sesuatu" alexandra memberi salam sambil keluar dari ruangan kerja dokter alice

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~0000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" selamat datang di UK tuan rajjat,,, " dokter alice menyambut hangat rajjat di ruang kerjanya,,,
" terimakasiiiih, " ucap rajjat dengan suara khas nya,,,, (shahehshaaaaaa,,,,,, :'') )
" ayooo silahkan duduk,,, hmmm bagaimana kalau saya memanggil anda hanya rajjat saja, akan terdengar lebih dekat,,, " ucap dokter alice yang tampak menyenangkan, walaupun usia nya sudah tak lagi muda, tapi dokter alice masih selalu tampak bersemangat, dan selalu ceria, ia begitu ramah kepada semua tamu yang datang pada nya,,,
" ooh yaa,,, baiklaaaah,,,dengan senang hati," ucap rajjat ramah
" yups,,, anda pasti lelah, karna baru datang dari India, silahkan di minum dulu,,, " dokter alice mempersilahkan rajjat ketika alexandra masuk ke ruangan tersebut dan membawa satu gelas jus orange segar,,
Rajjat mengucapkan terimakasih kepada alexandra, dan lalu dia memperbaiki duduknya,,
" di UK ini anda tinggal di mana? " tanya dokter alice
" saya sudah memesan sebuah hotel di dekat sini, agar tak terlalu lelah, saya bisa langsung beristirahat setelah bertemu dengan anda dok,,, " kata rajjat kemudian, ia merasa segar setelah meminum jus orange yang memang benar-benar segar
" oke,,,, langsung ke inti persoalan,,,, ada yang bisa saya bantu? " tanya dokter alice siap mendengarkan keluhan pasien nya,,,
" bagaimana keadaan pari dok? " rajjat langsung ke inti persoalan, ini membuat wajah dokter alice terkejut, dahinya berkerut,,, " maaf dok,,, mungkin saya tak seharusnya bertanya demikian,,, maaf saya terburu-buru, karna saya sudah memendam keinginan saya untuk bertemu dengan dokter sejak 6 bulan yang lalu, saya bersabar karna menunggu waktu di mana saya sudah menyelesaikan semua kewajiban saya di India,,, saya adalaah,,, hmmm,,, yaa saya bukan siapa-siapa nya pari, tapi saya ingin tahu, sebenarnya pari sakit apa???
dokter alicia masih dalam keterkejutannya, sampai-sampai dokter alice melongo, ia tak menyangka seorang yang dari jauh, menginginkan berjanji bertemu dengan nya dan hanya bertanya kabar salah satu pasien nya,,,
",,mmmm,,, maaf,,maaf,," ahirnya dokter alice membuka mulutnya,, " maaf, saya sebagai seorang dokter mempunyai kode etik untuk melindungi setiap pasien saya, saya tidak bisa memberikan informasi kepada sembarang orang tentang kondisi atau apapun yang terjadi pada pasien saya,,," dokter alice berkata tegas tapi lembut
rajjat tak dapat berbuat apa-apa,,, ia bingung, ia bisa menerima apa yang baru saja dokter alice sampaikan pada dirinya

With Love

Putri wardah

Cinta Part 36

Prisly memasuki kamarnya yang lama sekali tak ia tempati, sejak ia menikah dengan pria yang ia cintai 'rajjat' ,,, ia tinggal di apartement nya rajjat, dan sore itu prisly tak tahan untuk berdiam diri di kamar rumah sakit melihat rajjat begitu menunjukka rasa nya terhadap pari, prisly berlari pulang ke rumahnya, ia tak menghiraukan pertanyaan ibunya ketika ia datang ke rumah dengan berlari dan bercucuran air mata, dan langsung menuju kamarnya, prisly membanting pintunya keras-keras, dan menguncinya, prisly menangis sekeras-kerasnya,,,, pikirannya selalu terbayang bagaimana rajjat memegang jemari pari penuh perasaan,,, cinta begitu tergambar di matanya, selama ia mengenal rajjat, tak pernah sekalipun prisly menemukan gambaran cinta yang membara di mata rajjat selain saat rajjat menatap pari,,,,
"Prisly,,,, ada apa sayaaaang,,,, prisly,,, buka pintunya nak,,,, " ibunya prisly merasa hawatir, beliau menggedor-gedor pintu kamarnya prisly,,,, semakin keras ibunda prisly menggedor2 pintu, bagaimanapun prisly pernah dua kali mencobanya bunuh diri, jadi hal itu membuatnya semakin hawatir,,,, namun tak ada jawaban dari dalam " sahiiiil,,,, sahil,,, tolooong,,, bukakan pintu kamar adikmu,,,, cepaat sahiiiil,,,, " ibunda prisly memanggil sahil, dia adalah kakak laki-laki prisly,,,
Sahil datang dengan geram,,, "ada apalagi bu,,, mengapa prisly mengunci kamarnya lagi,,, " ucapnya marah sambil mendorong daun pintu itu dengan keras dan kasar,,, dan ahirnya pintu itu terbuka dalam keadaan rusak, di dalam prisly tengah berbaring di ranjang nya sambil menutupi wajahnya dengan bantal, ia menangis tersedu-sedu,,,
ibunda prisly dan sahiil mendekatinya,,,
" apa yang telah rajjat lakukan lagi padamu,,, dia masih berani menyakiti adikuu,,, hah!!!!,,,, rupanya kau tidak jera rajjat,,,, !!! " pandangan sahil nanar, sahil begitu marah melihat keadaan adik perempuannya,,,,
sedang Ibunya prisly berusaha menangkan tangisan putrinya,,,
" lepaskanlah rajjat nak,,, terimalah kenyataan nya, mungkin sebaiknya kau melepaskan dia, kau justru menyakiti dirimu sendiri,,,, " ujar ibunya prisly
" tidak buu,,, aku tidak akan melepaskan rajjat,,, dia akan bahagia ketika aku melepaskannya,,,, " ucap prisly ketus,,
" aku akan memberinya pelajaran lagi,,, taka ada yang boleh menyakiti adikku,,, " sahil menambahkan
" apa maksudmu sahil,,, apa maksdumu berbicara seperti itu,,,, " tanya ibunya prisly tak suka
" yaa,,,, rajjat harus di berikan pelajaran bu, aku tak akan tinggal diam,,,, " sahil lalu pergi meninggalkan kamar nya prisly,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~

" toloong aku mom,,, aku sungguh membutuhkan kebijaksanaan mu, aku akan memenuhi kontarkku, tapi bagaimana caranya agar aku tak bertemu rajjat,,, tolooooong,,, " pari memohon penuh kepada sahabatnya Mom Ekta yang menjadi sutradara serial terbaik di India dan juga memenangkan banyak hati wanita di Indonesia, sehingga menjadi tontonan favorite di negara kepulauan tersebut,,,
Mom Ekta menarik nafas dalam-dalam,,, "sebenarnya ini jauh dari profesional pari,,,, tapi aku sangat mengerti perasaanmu, baiklah,,,, berapa scene lagi yang harusnya kau ambil,,,,? "
" 10 scene lagi, dan setelah itu memang aku belum menerima naskah dialog yang baru untuk take scene selanjutnya,,,, "
" ya memang, karna belum sepenuhnya matang, masih dalam proses penggodogan,,,, kami memilah berbagai versi sejarah yang dapat kami kemas sesuai dengan animo masyarakat " ujar Mom Ekta lagi,,, "pariiii,,,," tiba-tiba Mom Ekta memandangnya serius,,,, " kau,,, maaf kalau aku bertanya masalah pribadimu,,, kau tak mencintai rajjat,,,,?" tanya Mom Ekta membuat desiran halus dalam dada pari,,,, pari terhenyak,,,,,, pari tak menjawab pertanyaan mom ekta, pari terdiam tertunduk beberapa saat,,, lalu kemudian ia mengangkat kepalanya,,,,
" tidak,,,, aku tak mungkin bersama rajjat mom,,, ada banyak hal yang harus saya fikirkan dan pertimbangkan, satu-satunya cara adalah aku harus pergi dari kehidupan rajjat, dan tak pernah kembali lagi, aku sudah tahu, lavina kemarin malam menelfonku, lavina mengatakan kalau ia telah tahu semuanya karna ibunya rajjat telah menceritakan semuanya pada teman-teman dan kru JA, itulah mengapa tekadku semakin bulat untuk pergi dari kehidupan rajjat,,," terang pari
" kau mau pergi kemana pari,,,,? " mom Ekta memegang jemari pari yang terasa dingin
" tak perlu khawatirkan aku mom,,, aku juga harus menyelesaikan beberapa kewajibanku yang lain, ini pun sama pentingnya untuk hidupku kelak,,, " pari tersenyum cerah,,, secerah udara kota Mumbai siang ini, di sebuah cafe ternama di Kota mumbai India yakni Ideal cafe mumbai ,,, cafe yang menghadirkan pemandangan pantai Chowpatty yang teramat terkenal di kota mumbai India, suasana di siang hari tak begitu ramai, karna sekarang jam kerja, tapi akan begitu penuh pengunjung ketika di sore hari ataupun di hari libur,,,
" kau baik-baik saja pari,,, kau sudah berjanji akan membantu proyek terbaruku setelah di Jodha Akbar,,, kau ingat??? " tanya Mom Ekta tersenyum,,,
" pasti aku ingat, hanya setahun mungkin aku akan menghilang, dan aku pasti kembali,,, doakan aku mom,,,, " pari tersenyum,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~00000000~~~~~~~~~~~~~~~

" tidak,,,, aku tidak mencintaimu,,,, menjauhlah dariku rajjat " pari berlalu dari hadapan rajjat yang terdiam, terpaku, mendengar jawaban pari,,, berlari, menjauuuh,,, Mrs, aliaabath mengejarnya,,,
" maaf kan aku rajjat, aku harus pergi mengikuti pari" ujar mrs aliaabath yang masih terdiam,,,
 rajjat tetap berdiri di tempat semula sambil memandang kepergian pari, sampai bayangannya menghilang di ujung jalan rumah sakit yang tak begitu ramai,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~0000000~~~~~~~~~~~~~~~

Rajjat menyeruput moccalate yang berasap,,, pelayan baru saja menyajikannya untuk nya, di temani dengan cake chocolate almond kesukaannya,,,

matanya menatap kosong di hamparan laut luas,,, tempat duduknya yang menghadap ke hamparan ombak yang tenang di pantai Juhu Mumbai,,, angin besar memainkan rambutnya yang sedikit panjang karna perannya sebagai Jalal, mewajibkan dirinya untuk memanjangkan rambutnya,,, Aurus cafe yang terletak di pinggiran pantai juhu, mumbai menghadirkan suasana yang begitu sempurna,, dengan detail fine restaurant, kita akan di suguhkan oleh suasana yang romantis,,, pencahayaan nya yang redup,,, dan aroma masakan Itali, kontinental yang menggugah selera akan menemani kesendirian pengunjungnya,,,

" tidaaak,,,, aku tak akan menyerah pari,,, kau mencintaiku, kau berdusta, hati ku mengatakan demikian, dan aku sangat percaya pada hatiku,,, dan tanpa kau sadari,,, matamu memberitahuku kalau kau mencintaiku,,,, tak apa jika waktu yang akan mempertemukan kita,,, aku menanti waktu tersebut,,, seberapa lamapun,,,, aku akan menunggu,,, datanglah pari,,, cintaku akan membawamu datang kepadaku,,, aku akan menunggumu,,,,," suara jiwa rajjat menguatkan segala sendi-sendi yang tertata di tubuhnya dengan sempurna, yaa,,, keyakinan rajjat akan cinta yang ia miliki,,, menjadi sebuah kekuatan nya kini,,,,

sendirian rajjat menghabiskan senja itu, cake chocolate almond nya belum tersentuh, hanya secangkir moccalate yang berada di jemari kirinya sedikit demi sedikit ia masukkan ke dalam mulutnya,, sekedar menghirup aroma khas mocca rajjat cukup merasa puas, sering sekali ia menghabiskan kesendiriannya di cafe itu, ia membayangkan andai ia bisa menghabiskan waktu berdua dengan pari di sana,,,, fikirannya melayang tak pernah berhenti pada sosok wanita yang sudah menghilang sekitar 6 bulan yang lalu,,, hari-hari rajjat memang sangat sibuk, ia menyelesaikan syutiing JA tanpa separuh jiwanya, yaa,,, karna sejak terakhir kalinya di rumah sakit pari menghilang tanpa jejak,,,, Dengan penuh totalitas dan professional, rajjat berkonsentrasi penuh menjalankan aktivitasnya,,, selain syuting JA rajjat juga telah menerima tawaran untuk bermain dalam sebuah film sejarah,,,bercerita tentang sejarah india 'Asoka' belum jelas dengan siapa rajjat akan bermain, tapi ini adalah tawaran perdananya rajjat menerima tawaran sebagai pemeran  utama dalam sebuah film,,, film ini merupahkan produksi tahun 2001 yang di perankan oleh Sharukh khan dan akan di rilis ulang,,, rajjat belum menandatangani tawaran tersebut, dirinya tengah berkonsentrasi untuk next project mom ekta yang sepertinya akan mempertemukan dirinya kembali dengan pari,,,

Telah banyak yang berubah, Prisly telah terlepas dari dirinya, polisi menemukan siapa otak di balik pengeroyokan terhadap dirinya di tempat syuting JA,,, dialah,,,,, sahil,,,, kakak prisly, di nyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan yang di rencanakan, sahil kakanya prisly terancam hukuman yang sangat berat, hingga Rajjat memaafkannya untuk meringankan hukumannya tapi dengan syarat rajjat dapat mengajukan surat perceraian dirinya kepada prisly,,, bukaan,,, rajjat bukan kejam, justru ia tak ingin membuat luka yang lama terhadap diri prisly, karna ia sudah tak dapat mencintainya,,,


With Love


Putri Wardah
Aurus Cafe, Mumbai