Selasa, 31 Maret 2015

Cinta Part 35

Pari masih berdiam diri, ia merasa panas di sekujur tubuhnya, nafasnya bagai tertahan,,,
" rajjat,,, syukurlah kau sudah siuman, kumohon lepaskan tanganku,,, aku harus ke lokasi syuting,,,, " pari menarik jemarinya,,, tp rajjat enggan melepasnya,,, " please rajjat, jangan seperti ini,,,, " pari memohon
" baiklah,,, tapi tunggulah sebentar,,, jangan pergi dulu,,,
tiba-tiba prisly yang berdiri tepat di depan pari, di samping rajjat berlari keluar kamar, matanya sudah penuh dengan air mata,,, pari semakin tidak enak, pari semakin serba salah,,, seluruh kru JA yang berada di ruangan tersebut tak ada yang berkata-kata,,, semuanya diam terpaku,,,
" aku harus pergi rajjat,,, " pari menarik tangannya, dan berlari ke luar ruangan kamar, mrs aliaabath mengikuti pari,,,
" pari,,,, tungguuuuu jangan pergiii,,, " rajjat bangun dari ranjang nya,,, ia sedikit terhuyung
Ibunda rajjat kaget,,, beliau menahan rajjat untuk tidak pergi " rajjat,,, kau hendak kemana? Ibu mohon, kau baru saja siuman,,, "
" tidak apa-apa amijaan, tolong biarkan aku pergi,,, aku kuat,,, biarkan aku pergi,,, " rajjat berusaha keras untuk bangun, dan mengambil tabung infus yang tergantung di samping nya,,,"ia bersikeras untuk pergi,,,
" oke baiklaaah,,, shehnaz,,, ayo antar kakakmu keluar, pegangi dia,,, " Ibunda menyuruh seorang gadis seusia 17 an yang sedari tadi berdiri di samping ibunda rajjat, ia adalah adiknya rajjat yang bernama shehnaz,,
" baiklaaah amijaaan,,," lalu shehnaz segera memapahnya,,, dan pergi dari ruangan kamar,,,
Ibunda rajjat menarik nafasnya dalam-dalam,,,  "maafkan apa yang baru saja terjadi mom ekta,,, dan yang lainnya,,, entahlah saya harus bercerita darimana awalnya,,, mungkin kalian semua merasa kaget melihat situasi yang baru saja terjadi,,, "
Mom ekta tersenyum mendekati ibunda rajjat yang sudah menua namun masih terlihat cantik dan sehat,,, " tak apa ibu,,," sambil memegangi kedua bahu ibunda rajjat, mom ekta menuntunnya duduk di kursi dekat jendela,,,, "sekarang duduk lah dulu bu,,, " ucap mom ekta lembut, lalu lavina dan manisha ikut serta mendekati ibunda rajjat dan kemudian duduk di samping nya,,,
" tapi ibu akan menceritakannya kepada mom ekta dan semuanya, entah lah siapa yang salah, ibu tak berani mengambil kesimpulan,,, ibu ingin kalian mengerti karna ibu tak mau kalian berprasangka yang tidak-tidak,,,, tentang rajjat, pari, dan prisly" lalu ibunda rajjat bercerita panjang lebar tentang apa yang sebenarnya terjadi, tentang perasaan cinta rajjat terhadap pari, tentang pernikahan seumur jagung yang rajjat jalani dan sedikitnya tentang prisly, semuanya mendengarkan dengan seksama, hampir semua kru merasa kaget, tak terkecuali mom ekta, lavina, dan manisha,,, namun tak ada yang bersuara,,," ibu tidak menyangka rajjat mempunyai perasaan cinta yang begitu besar terhadap pari, tidak menyangka sebesar ini,,, kalau tak ada jadwal syuting, rajjat hanya berdiam dirinya seharian di kamar apartement nya,,, ia selalu murung, ibunda merasa hawatir, tapi di sisi lain sudah ada prisly sekarang, dan prisly mengancamnya untuk mengahiri hidupnya jika rajjat melepaskannya, ibu mengerti rajjat teramat tersiksa,,, tapi ibu tak dapat berbuat banyak,,,
Pari berlari keluar rumah sakit, mrs aliaabath setia di belakangnya, wajah pari sudah basah dengan airmata, entahlah apa yang ia risaukan kini,,, tapi pari merasa malu sama kru dan teman-temannya, pari tak enak hati dengan prisly, pari menyadari posisinya kini,,,
" pari,,,, tunggu aku sebentar,,, "mrs aliaabath memanggilnya,,, dan berusaha mendampingi nya,,, " pari aku mengerti apa yang kau rasakan, tapi tenanglah sayaaang, berhentilah terlebih dahulu,,,, " mrs aliaabath berusaha menyamai langkah pari yang teramat cepat

"Pariiiiiiii,,,,, " tiba-tiba rajjat sudah berada di belakang mereka,,,, " pariii tungguuuu,,,,, " rajjat berusaha berlari, namun kondisi tubuhnya masih lemah,,, rajjat terjatuh,,,
mrs aliaabaath menengok ke belakang, di lihat rajjat terjatuh, dan tengah berusaha bangun dengan di bantu oleh adik wanitanya,,,
" pariiii,,,, tunggu,,, lihatlah rajjat terjatuuuuh,,,, " mrs aliaabath setengah berteriak, agar pari mendengarnya dan menghentikan langkahnya,,,,
pari menghentikan langkahnya,,, ia menengok ke arah belakang,,,, dan dari kejauhan pari melihat dengan susah payah rajjat  berusaha untuk berdiri,,, pari diam terpaku, tak bergerak, ingin ia  mendekati rajjat, tapi berat sekali kaki nya ia langkahkan,,,

Dengan susah payah rajjat bangun dan berjalan mendekati pari,,, di bantu oleh adik nya, dan pari masih terdiam di tempatnya semula, rajjat sudah semakin dekaat, rajjat begitu bersemangat hingga rajjat tak menyadari kondisi tubuhnya yang sangat lemah,,, dan tiba2 rajjat terjatuh, pari terhenyak kaget, reflek pari berlari mendekati rajjat ,,, pari memegangi pundak rajjat dengan kedua tangannya, wajah mereka teramat dekat, rajjat menatapnya lembut, pari kikuk, pari menundukkan wajahnya,,, pari melepaskan pegangannya, dan rajjat kembali akan terjatuh,,, pari semakin kaget, segera ia memegang kembali pegangannya,,, rajjat tetap menatap pari,,, begitu hangat dan lembut,,,, pari cemberut dan merajuk,,,
" mengapa kau kemari,,, rajjat kau baru saja siuman, tubuhmu masih lemah,,, seharusnya kau beristirahat dulu,,, " ucap pari sambil terus memegangi pundaknya
rajjat tersenyum senang menatap wajah pari dari dekat,,,
" tolooong antarkan rajjat kembali ke kamarnya,,, " ucap pari pada wanita yang berdiri di samping rajjat sambil tersenyum,,,
" tidĂ aak,,, aku tidak akan kembali tanpa kau,,,," rajjat bersikeras
" rajjat,,, tidak bisa seperti ini, mengertilah posisiku, kau sudah menikah, ada istrimu di sampingmu,,, jangan mempermalukan diriku,,,, " ucap pari sambil menatap rajjat dalam-dalam,,, matanya sudah penuh dengan airmata,,,
Rajjat mendekat ke arah pari, lebih dekat lagi,,, " bila perlu aku akan katakan pada seluruh dunia bahwa aku teramat mencintaimu,,,,, " ucap rajjat dengan nada sangat meyakinkan,,, tangan nya hendak menyentuh pipi pari yang basah oleh air mata,,, namun ia urungkan, tangannya ia tahan di depan wajah pari,,, rajjat tersenyum bahagia menatap pari sedemikian rupa
" tidaaak rajjat,,, kau sudah beristri,  toloooong jangan bebani aku,,, " ucap pari sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya,,,
" dan kau tahuuuu,,,, hubunganku seperti apa dengan prisly,,, ibuku tahu, seluruh keluargaku tahu, bahkan orang tua prisly pun mengetahuinya,,,  " suara rajjat terdengar begitu parau,,,,

" tapi jangan libatkan aku rajjat,,, pleaseee,,,, " pari menatap rajjat

" katakan padaku pari kalau kau tidak mencintaiku,,, " tanya rajjaaat,,,

pertanyaan rajjat membuat pari tercekat, pari menatap rajjat yang tajam menatapnya, mrs, aliaabath merasa tak enak berada di antara mereka, ia tampak kikuk, sedangkan shehnaz adiknya rajjat hanya bisa terdiam di samping rajjat tak berani menatap mereka,,,

"Atau katakan padaku pari,,,, kalau kau mencintaiku,,,," ucap rajjat kemudian,,,

Ooooh Tuhaaaan,,,, pegangi aku saat ini Tuhan,,, pari tak sanggup menjawab pertanyaan rajjat, mulutnya terkunci rapat, ia hanya menatap rajjat tak bergeming,,, kau bawa kemana diriku Tuhan, aku merasa tak menapak bumi, aku bagai terbang melayang di awang-awang,,,

With Love


Putri wardah



Sabtu, 28 Maret 2015

Cinta Part 34

Senja ini,,, pari masih sibuk menghafalkan dialog untuk take scene JA berikutnya,,, sudah dua hari Rajjat absen dari kegiatan syutiing,,, terkadang pari mencari sosok yang lebih suka berdiam diri di kursi dekat tenda yang di sediakan untuk pemain JA  pria biasa beristirahat,,, yaa,,, di dekat pohon besar yang rindang itu pari sering melihat rajjat menghafalkan text dialog,,, dan kini,,, tanpa sadar,,, pari memandang ke arah kursi plastik yang berjarak kira-kira 10 meter dari tempat nya ia duduk kini,,, kursi itu kosong,,, "bagaimana keadaanmu rajjat,,,, "batin pari menyeringai,,,,
pari teringat saat adegan ia dan rajjat mengendarai kuda bersama,,, pari hampir saja jatuh saat kuda nya tiba-tiba saja menjadi liar,,,  rajjat mendekapnya erat sambil membisikkan kata di telinganya,,, "tak perlu khawatir, ada aku, aku akan selalu menjagamu,,,," kata-kata itu tak ada dalam text naskah dialog,,, tapi saat itu pari benar-benar takut, dan rajjat dengan sekuat tenaga memeluk pari agar tak terjatuh,,, hingga rajjat dan dirinya sengaja menjatuhkan badan mereka ke tanah,,, "peluk aku pari,,,,"  jerit rajjat  dan tubuh mereka terjatuh berguling2 di padang rumput,,, saat itu Pari merasa rajjat sangat baik padanya, dan selalu melindunginya, rajjat selalu menghormati dirinya, ia tak berani untuk menyentuh tangannya atau bahkan pipinya tanpa seizin nya dulu, sekalipun itu untuk keperluan syuting, rajjat tampak hati-hati ketika harus beradegan mesra dengannya,,,
Tak banyak yang pari ingat bagaimana perkenalannya dengan rajjat,,, karna pada saat awal bertemu, pari telah bersuami, sehingga pari melakukan segalanya atas dasar professional pekerjaan, hingga saat adegan 'first night' jodha dan akbar,,, aku dan rajjat sungguh melakukannya atas dasar profesional pekerjaan, tapi itulah awal balada rumah tangga nya 
dengan arvind koyak, arvind berubah sikapnya terhadap dirinya, sering marah, selalu pulang pagi dalam keadaan mabuk, dan senantiasa mengungkit2  kekurangan dirinya yang selama dua tahun pernikahan tak pernah menjadi pertengkaran yang hebat,,, pari selalu di pojokkan,,, arvind menuntut dirinya untuk melakukan hal yang sama persis dalam adegan itu, dan ribuan kali pari berusaha mencobanya namun,,, selalu gagal, saat itu saat yang teramat menyakitkan bagi kehidupan rumah tangga pari,,, pari benar-benar merasa sakit, sakit atas kekurangan dirinya, ia merasa tak sempurna sebagai seorang istri, dan sakit atas perlakuan arvind yang senantiasa memojokkan dirinya,,, pari berusaha bangkit dari  masa sulit  saat itu, tak ada yang mengetahuinya, ia pendam rapih di dasar hatinya,,, hingga suatu malam,,, yaa suatu malam,,, rajjat mengantarkan arvind ke apartemennya dalam keadaan mabuk berat,,, sejak saat itulah pari menemukan perubahan drastis dari sikap rajjat yang dingin menjadi begitu perhatian, tak jarang ia menemukan rajjat tengah menatap dirinya,,, entaaahlaah,,, benar atau tidaknya, pari tak berani berspekulasi,,,
Pikirannya melayang, pari melamun,,, dan kemudian kembali ia mengingat bagaimana prisly menyandarkan kepala nya di dada kekar rajjat,,,
" aaaah,,,, " pari memejamkan matanya,,,, "aku tak boleh mengingat rajjat, ia tlah ada yang memiliki,,, prisly adalah istrinya,,,,, prisly adalah istrinya,,,,  prisly adalah istrinyaa,,,, kalimat itu ia ucapkan berkali-kali dengan lirih, hampir tak bersuara, tapi mampu menghentakkan denyut nadinya menjadi begitu kencang,,,,
" pariiii,,,, " suara mom ekta membangunkan lamunanya, pari terkejut,,ia menoleh ke sumber suaraa,, dari jauh mom ekta berjalan cepat mendekati dirinya, dengan mrs, aliaabath ada di sampingnya,,,,pari tersenyum memandang kedatangan mom ekta
" kya huaa??? Kau sungguh mengejutkan ku,,, " ucap pari sambil memegangi dadanya
" jam berapa kau take scene kembali,,, " tanya mom ekta, mrs, aliaabath senyum-senyum di sampingnya
" aku ada syuting nanti jam 9  malam,,, " jawab pari
" okee,,, kalo begitu ayolah ikut aku,,,, "mom ekta menarik tangan pari
" mau kemana?
" ayolaaaah ikut aku,,, " Ujar mom ekta lagi
" tapi aku masih menggunakan baju ini,,, sebentar aku ganti dulu,,, " ujarnya sambil berlari menuju ruang ganti

Hampir seluruh kru, sutradara, produser, dan pemain JA yang hari ini ada jadwal syuting berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk rajjat, termasuk pari yang juga turut serta karna ajakan mom ekta,, padahal dirinya enggan untuk ikut,,, pari tak ingin kejadian dua hari yang lalu terulang kembali, tapi pari tak dapat mengelak ajakan mom ekta,,
Menuju ke kamar dimana rajjat di rawat membuat pari tak dapat bernapas lega, entahlah pari sendiri tak mengerti kepada dirinya,,, mengapa dia menjadi seperti ini ???
Pari berulang kali mengambil nafas dalam-dalam,,, ia benar2 mempersiapkan dirinya untuk bertemu kembali dengan rajjat dan prisly,,, pari memegang tangan mrs, aliaabath,,, manajer nya yang setia itu menatap pari dan tersenyum, ia satu-satunya orang yang mengerti dirinya, apalagi semenjak rumah tangga nya mengalami goncangan,,,, mrs, aliaabath selalu berada di samping nya, memberinya kekuatan, bantuan moral, suntikan semangat, yang benar2 pari butuhkan,,,
Seluruh kru sudah berada di depan kamar rawat inap rajjat, salah satu dari mereka mengetuknya, dan ketika pintu terbuka  ada ibunda rajjat, seorang perempuan muda, "mungkin itu adiknya rajjat, wajahnya mirip" Pari membathin,,,, dan prisly, ia tengah duduk di kursi saat kru JA masuk ruangan,,, pari berusaha keras bersikap normal menghadapi jantung nya yang seolah berhenti berdetak,,, kedua tangan pari reflek memegangi dada nya,,,
Rajjat masih belum sadar, ia terbaring di ranjang berseprei putih,,, pari berdiri di samping kiri ranjang dimana rajjat berbaring, dengan mom ekta, lavina, mrs, aaliabath, ankita, manisha, dan beberapa pemain wanita,,, mom ekta berdiri tepat di dekat kepala rajjat, sedang bagian kanan ranjang ada ibunda rajjat, prisly, dan beberapa kru maupun pemain JA pria,,,, ibunda rajjat menangis sambil membelai kepala rajjat,,,
" entahlah rajjat belum sadar diri, padahal dokter bilang tidak terjadi pendarahan di dalamnya, hanya memar karna pukulan yang sangat keras,,, " matanya berkaca-kaca
" sabar bu,,, smoga rajjat segera siuman,,, " mom ekta membuka percakapan,,, " semua biaya rumah sakit kami yang tanggung, dan kami baru saja mendengar kabar dari pihak kepolisian bahwa sebentar lagi ada titik terang tentang pelaku tindak kejahatan yang terjadi di tempat syuting kami, kami sebelumnya mohon maaf yang sebesar2 nya kepada pihak keluarga atas kejadian ini,,,, sungguh ini kecerobohan kami, dan di luar perkiraan kami,,, " terang mom ekta pada pihak keluarga rajjat
" baiklah bu,,, kami pamit undur diri, kami menunggu kabar tentang perkembangan kesehatan rajjat, kami harap rajjat segera sembuh,,, " mr, paliwel menambahkan,,,
" baiklah,,, terimakasih atas segala perhatiannya,,, "ujar ibunda rajjat ramah,,
Mereka pun satu persatu bersalaman permisi undur diri,,,
Saat pari hendak melangkah pergi,,,,, tiba-tiba pari merasa ada yang menyentuh tangannya,,, sontak pari terhenyak,,, rajjat meraih jemarinya kini,,, ,,, semua mata memandang ke arah pari,,, pari merasa malu, prisly tampak geram, dan rajjat masih terpejam,,,
" eehh,,, maafkan aku, aku permisi pergi,,,, " ucap pari sambil melepas jemari dalam genggaman rajjat, ia bingung, pari yakin wajahnya kini memerah,,,
tapi rajjat tak mudah melepaskan genggaman jemari pari,,,, " jangan pergi,,,, " ucap rajjat masih terpejam,,, sontak semua kaget,
" rajjat kau sudah siuman??? " ibunda rajjat membelai wajah rajjat,,,
rajjat membuka matanya perlahan,,, " jangan pergi pari,,,, " ucap rajjat menatap pari tajam,,,
pari terdiam, semua terdiam,,,,

With Love


Putri Wardah

Cinta Part 33

Rajjat di bawa ke rumah sakit, rajjat ternyata tak sadarkan diri, dan darah keluar banyak dari hidungnya,,, empat orang kru yang terkena baku hantam juga di larikan ke rumah sakit,,, ambulan dan mobil polisi datang hampir bersamaan,,,tak seperti biasanya suasana syuting saat itu tampak tegang, sebagian pemain masih tetap di tempat terdiam tak ada yang berbicara, mungkin mereka kaget dengan kejadian barusan, setelah polisi datang dan mengamankan ketiga preman yang tadi memukul rajjat, sedangkan yang dua berhasil lari meloloskan diri, pari keluar dari ruang make-up dan ia menemukan Lavina yang tengah duduk di sebuah tenda dengan wajah yang tampak ketakutan,,,
" Lavina,,,, apa yang terjadi,,, bagaimana keadaan rajjat " tanya pari merasa khawatir
" kejadiannya begitu cepat pari, kami sedang serius syuting,,, dan tiba-tiba mereka datang tak di sangka-sangka,,, kami semua sibuk dengan tugas kami sendiri-sendiri,,, aku melihatnya dua di antara mereka tiba-tiba memukul rajjat,,, dan dua lagi menendang kamera yang tengah menyala,,, aku menjerit ketakutan, dan langsung di tarik keluar oleh salah satu kru,,,, " Lavina menerangkan dengan wajah yang kalut, wajahnya terdapat banyak keringat,,,
" lalu,,,, " ragu-ragu pari melanjutkan,,,,tapi ia penasaran " lalu bagaimana keadaan rajjat? " tanya nya pada akhirnya
" begitu polisi datang, dan rajjat segera di bawa ke rumah sakit,,, ia banyak mengeluarkan darah, karna terkena pukulan yang sangat keras  dia langsung tak sadarkan diri " jawab Lavina
pari kaget,,, tangannya menutupi mulutnya yang terbuka karna terkejut,,, ia tak bersuara, ia mencoba menghubungi mrs, aliaabath yang pergi untuk menyelasaikan beberapa tugasnya setelah tadi ia mengantar pari ke lokasi syuting,,, pari menceritakan apa yang terjadi barusan,,, tentu saja mrs, aliabath tampak kaget,,,
" bagaimana keadaanmu rajjat ,,,, " ucap pari dalam hati, pari teramat gundah

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Selesai syuting, untuk adegan selanjutnya, pari meminta izin untuk keluar sebentar,,, ia tak dapat lagi menunggu sampai esok atau sampai jadwal syuting nya selesai, ia dan manajer setia nya pergi menuju ke rumah sakit tempat di mana rajjat di bawa,,, selama perjalanan ke rumah sakit, di mobil pari tak bersuara, kepalanya memandang ke arah jalanan yang ramai,,, pari tak menyadari kalau mrs, aliaabath membaca bahasa tubuhnya, memperhatikan dirinya,,, sambil menyetir,,,, mrs, Aliaabath sesekali memandang pari,,, mrs, aliaabath melihat betapa pari teramat khawatir,,, wajahnya tak dapat berbohong,,, pari terlihat gelisah,,tapi mrs, aliaabath tak berani mengatakannya pada pari, ia takut pari akan marah,,,
setengah jam saja untuk mencapai rumah sakit dari lokasi syuting jodhaAkbar,,, namun pari merasa jaraknya bagai ribuan kilometer, sesampainya di rumah sakit dengan tak sabar pari keluar dari mobil dan masuk ke rumah sakit,,, mrs, Aliaabath mengikutinya dari belakang, pari menuju ke meja informasi, ia menanyakan di mana ruangan rajjat, ternyata rajjat sudah berada di ruangan kamar setelah sebelumnya berada di ruang IGD.
Setelah menanyakan informasi tentang keberadaan  rajjat pari melangkah menuju ruang super vip no 4 di lantai 3,,, bersama mrs, aliaabath tentunya,,, langkah pari demikian cepat hingga tak sadar ada sepasang mata yang memperhatikannya dari kejauhan, wanita itu tampak tak suka dengan kedatangan pari,,, ia adalah prisly, prisly langsung ke rumah sakit begitu ibunya rajjat memberi kabar tentang keadaan rajjat,,, dan ia tengah berdiri di luar kamar dimana rajjat di rawat, begitu ia melihat pari dari kejauhan, prisly langsung masuk ke kamar,,,

pari terengah-engah,,, dan ketika sebentar lagi sampai ke ruangan kamar rajjat,,, pari tiba-tiba menghentikan langkah seribunya, ia berjalan lambat, dan tampak ragu untuk masuk ke dalam ruangan,,, pari menoleh ke arah mrs, aliaabath yang berada di belakangnya,,, pari seolah meminta persetujuan darinya,,, mrs, aliaabath juga merasa bingung, apa yang harus ia lakukan,,, pari menghentikan langkah nya,,,
" bagaimana? ada siapa di dalam? " tanya pari kepada mrs, aliaabath
mrs, aliaabath menggeleng sambil mengambil nafas karna lelah berjalan cepat,,,, "tak apa masuk lah,,, " ujar Mrs, Aliaabath ahirnya,,,
saat tangan mrs, aliaabath hendak membuka pintu, tiba2 pintu terbuka, dan wanita separuh baya keluar dari ruangan kamar,,, ternyata ibunya rajjat, beliau sudah berdiri di depan pari kini,,,
" hey pari, kau di sini ? Masuklah,,,, " ibunda rajjat menyapanya dengan hangat
pari tersenyum canggung, kepala nya kemudian terangkat, dan pari melihat rajjat tertidur di ranjang dengan balutan perban di dahi, pipi sebelah kanan, dan bibir atas nya juga tampak tertutup perban,,, pari melihat prisly istrinya tengah memeluk erat tubuh rajjat, prisly tak menoleh ke arah pari , prisly terdengar sesenggukan menangis sambil di peluknya rajjat, tangannya mengeelus-elus wajah rajjat yang hampir setengahnya tertutup perban,,,,
Terasa berat pari melangkah mendekati rajjat, kalau saja ibu nya rajjat tak menarik tangannya menuju ke arah rajjat, pari merasa tak enak, dan dalam hatinya ia mengutuki dirinya, mengapa ia harus kemari, pari sangat menyesal sekali,,,, mrs, aliaabath mengerti apa yang pari rasakan, mrs, aliaabath tak henti menatap pari yang tampak resah,,,, kini rajjat ada di depannya,,,, Ibunda rajjat memanggil prisly dan mengatakan bahwa ada pari datang,,, tampak prisly tak menyukai kehadiran pari, prisly hanya menatap pari sesaat dan ia kembali menyandarkan kepalanya di dada rajjat,,, untunglah ibunda rajjat sangat baik, dan bersikap cukup baik kepada pari,, beliau mencairkan situasi yang tampak sangat kaku,,, dan pari pun segera dapat menguasai diri,,, walaupun dada nya bergetar kian kencang saja,,
" untung nya rajjat segera di bawa kemari pari,,, karna darahnya banyak yang keluar, dan kepala kirinya terkena hantaman cukup keras, baru besok akan di scan,,,, " ibunda rajjat menerangkan dengan sangat ramah,,,
pari tersenyum mendengarkan,, " iya bu, kami berada di tempat yang berbeda pada saat itu, jadi saya tidak mengetahui dengan jelas apa yang terjadi,,, " ucap pari
" oiyaa parii,,, mari kita duduk di sana,,, " ibunda rajjat menagajak pari ke sofa dekat jendela,,, tampaknya ibunda rajjat mengetahui benar situasinya, ibunda rajjat berusaha mencairkan sikap prisly yang bersikap tak ramah pada pari,,,
" maaf ibu, saya tak bisa lama karna harus kembali ke tempat syuting, saya juga ingin menengok beberapa kru yang juga terluka karna terkena pukulan saat itu,,,, " pari pamit undur diri,,,
" ooh,,,, begitu,,, baiklah, terimakasih kau sudah kemari menjenguk, rajjat,,,, "
" baik bu,,, semoga tak ada apa-apa setelah di scan  besok,,, " pari menundukkan kepalanya memberi salam kepada ibunda rajjat, begitupun mrs, aliaabath,,, dan  mereka keluar dari ruangan tersebut,,, sedangkan prisly tak sekilas pun  menoleh ke arah pari, ia tetap menyandarkan wajahnya di dada rajjat,,,
pari berjalan di samping mrs, aliaabath, setelah mereka menjenguk keadaan kru yang juga terluka, pari dan mrs, aliaabath pulang kembali ke lokasi syuting,,,
Di dalam perjalanan, pari tak bersuara,,, pikirannya melayang mengingat kejadian di ruangan rumah sakit barusan,,, terbayang bagaimana sikap prisly terhadap dirinya, dan tiba-tiba pari merasa teramat sesak di bagian dadanya,,, pari memejamkan matanya, ia berusaha menghilangkan ingatan yang begitu menyesakkan,,,

With Love


Putri Wardah


Kamis, 26 Maret 2015

Cinta Part 32

Setelah masa cuti yang dirasa rajjat teramat panjang, ahirnya ia kembali menjalankan rutinitas tersebut, hari pertama berangkat, rajjat sudah berada di lokasi syuting pagi-pagi sekali,,, ia tak sabar menanti pari,,, dan 1 jam rajjat teramat gelisah,,, orang yang ia tunggu tak jua muncul,,,,15 menit kemudian,,,ahirnya pari datang dengan mrs. Aliaabath,,, pari tak menggunakan mobil  Land cruiser hitam yang biasa ia gunakan dengan Arvind, ia menggunakan mobil mercedes s-class putih, dan mrs, aliaabath yang menyetirnya,,,seingat rajjat, pari jarang menyetir mobilnya sendiri, entahlah ia tak tau apakah sebenarnya pari tak bisa menyetir atau tidak,,, dan tak berapa lama mom ekta datang di belakang pari, tampak mom ekta memanggil pari, dan  kemudian pari berpelukan dengan mom ekta,,, entah apa yang mereka bicarakan, rajjat hanya menatapnya dari kejauhan,,,
Syuting berjalan dengan lancar, walaupun awal syutting ini mereka berdua tak bertemu dalam satu scene, entahlah tak tau mengapa, pemain hanya mengikuti skenario yang telah di buat,,, walaupun lelah, tapi semua pemain tampak bersemangat,,,
dan di jam istirahat, rajjat mencari sosok pari, "kemana dia,,," bathinnya sambil terus mencari wanita yang di carinya,,,
Rajjat mengambil makanan nya sambil ia membuka-buka kembali naskah text untuk take scene berikutnya,,, sementara tak jauh dari tempat rajjat, pari tengah berada di ruang make-up,,, ia megganti kostumnya dengan menggunakan pakaian orang biasa,, mrs, aliaabath tampak berdiri di samping pari,,,
" pari,,, rajjat mengirim pesan padaku" ujar mrs, aliaabath saat membuka ponselnya yang bergetar,,,
" mmm,,,, "sambil tetap fokus pada wajahnya yang tengah di poles oleh make-up artis
" ia menanyakan dirimu, katanya,,, dimana engkau, ini waktunya makan siang" mrs,aliaabath membisikkan suaranya ke telinga pari, ia tak ingin kru mendengarya,,,," lalu aku menjawab bahwa kau tengah berada di ruang make-up"
pari terdiam, ia bingung bagaimana ia harus mengambil sikap, bagaimanapun seluruh dunia mengetahui bahwa rajjat telah memiliki seorang istri, pernikahannya masih teramat dini,,,, sedang dirinya, proses perceraiannya dengan arvind tengah berjalan di pengadilan, namun secara agama mereka telah berpisah,,, ia tak ingin hadir sebagai orang ketiga, apapun alasannya, karna ia sendiri pernah mengalami kejadian yang teramat menyakitkan dirinya,,, aah pari tak dapat membayangkan apa yang akan terjadi ketika orang-orang akan mengetahui apa yang rajjat ungkapkan sebulan yang lalu di pantai,,, pari memejamkan matanya, selama sebulan ini rajjat sering memberikan pesan melalui ponselnya, tapi pari tak pernah membalasnya,,,
" pari,, kau sudah siap,,,ayooo giliranmu take scene,,, "seorang sutradara memanggilnya dari luar ruang make-up
" yaa baiklaaah,,, aku sudah siap" pari keluar dari ruang make-up di iringi oleh mrs, aliaabath
sepuluh adegan kali ini benar2 menguras energi pari,,, hampir semua adegan membuat pari harus memoles ulang make-up nya, karna semua adegannya mengharuskan ia berurai air mata, pari cukup lihai memerankan adegan tersebut, ia begitu menjiwai, ia sangat bersemangat, dalam sepuluh adegan, ia hanya beristirahat selama 5 menit, itupun ia gunakan untuk mau di make-up lagi,,, sampai jam 9 malam pari menyelesaikan take scene dengan busana berwarna kuning kunir yang tadi ia kenakan,,,, lalu sutradara menyuruhnya mengganti kostumya kembali, 20 menit pari mengganti kostumnya, kini pari menggunakan busana berwarna hijau,,, dan kemudian pari kembali ke lokasi syuting, ia melihat rajjat berada disana, rajjat duduk di kursi di antara kru,,,saat pari tiba di sana rajjat  menetapnya, ia tersenyum saat  mata mereka bertemu, pari tersenyum gugup, entahlah tiba2 pari merasa begitu berdebar saat rajjat menatapnya,,,
" ya tuhaan,,, ini tak boleh terjadi" ungkapnya lirih sambil meraba dadanya yang berdetak semakin cepat, pari meneguk air mineral yang berada di meja tempat ia menaruh beberapa barang milik nya, pari yakin rajjat tengah menatapnya kini,,,, "mengapa dia disini? Apakah ia tidak ada take scene, setahu pari  malam ini ia tak ada take scene bersama rajat,,, " pari mengumpat dalam hati, dengan sekuat tenaga pari memcoba fokus dan mengalihkan otaknya untuk konsentrasi pada pekerjaannya,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pari menyibukkan diri dengan  berbagai aktivitas keartisannya, jadwal syutingnya sungguh sangat menyita waktunya, berbagai tawaran dari berbagai negara ia terima, pari tak dapat menerima semua tawaran yang datang padanya, semuanya masuk daftar waiting list, berita perceraiannya dengan Arvind pun mulai tercium media, pari tak dapat mengelak, bagaimanapun kehidupan artis menuntut dirinya untuk siap menjadi cecaran media, pari cukup bijak menghadapinya, palu pun sudah terketuk, penikahannya sudah putus secara hukum negara, hubungan pari dengan arvind sangat baik, terahir ketika sidang perceraiannya selesai, pari menerima sms dari arvind,,,
"pari maafkan semua kesalahan yang selama ini aku perbuat padamu, saat bersamamu adalah saat terindah dalam episode perrjalanan hidupku, dan kebodohan yang aku perbuat selama hidup adalah ketika aku tergoda untuk berpaling darimu,,,, maafkan aku sekali lagi,,, aku senantiasa berdoa untuk kebahagiaanmu,,, kau adalah yang terindah, dan kau pantas mendapatkan yang terbaik,,, tetaplah menjadi pari yang senantiasa mewarnai setiap orang yang berada di sekelilingmu,,, doaku selalu bersamamu,,,,
with Love and pray

Arvind

pari menitikkan airmatanya ketika ia membacanya, namun hanya beberapa saat, setelah itu ia tersenyum, ia telah menutup satu episode dalam hidupnya kini, dan membuka episode lain,,, Semoga Tuhan selalu bersamaku,,,, harap dan doanya setiap saat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari yang sangat melelahkan bagi pari, semalam ia baru selesai syuting JodhaAkbar jam 1 dini hari, dan jam 9 pagi ia harus memulai syutingnya lagi, jam 8 pagi ia sudah datang ke lokasi syuting, dan langsung ke ruang make-up,,,  Ketika pari hampir selesai make-up terdengar suara keributan di luar ruang make-up,,, hampir semua orang yang berada di dalam ruang tersebut keluar, mencari tahu darimana datangnya keributan tersebut, pari menoleh keluar, sambil membetulkan selendang yang ia gunakan kini,
" kya hua,,, " tanya nya kepada salah satu kru yang berada dekat dengannya,,,
" entahlah,,, ada 5 orang berbadan besar mencari Rajjat dengan tidak sopan
" kya,,,,? "
" yaa,,, ada 5 orang pria bertubuh tinggi besar merusak kamera yang sedang menyala di tengah berjalannya syuting, karna rajjat sudah mulai syuting dari pagi hari, mereka menerobos masuk ke lokasi syuting,,, tanpa ada yang bisa mencegahnya,,,
" kyaaa,,,!!! Lalu,,,,
" entahlaaah,,, semua orang mendekatinya, sehingga aku tak dapat melihatnya, jadi aku kembali lagi kesini, katanya yang ku dengar mereka dengan cepat masuk ke tempat syuting dan beberapa kru di pukul oleh orang2 besar tersebut karna menghalangi mereka untuk mendekat pada rajjat,,, dan rajjat tanpa dapat menghindar terlebih dahulu di pukulnya,,, dan jelas-jelas sangat menimbulkan kegaduhan, beberapa kru tidak terima dan membalas memukulnya,,, melawannya,,, tapi orang-orang itu terlihat sangat garang,,, katanya rajjat banyak mengeluarkan darah dari pelipis dan hidungnya,,, dan terjadilah perkelahian,,,
" kyaaa,,,," pari membuka mulutnya lebar2, kedua tanganya menutupi mulutnya,,, ia merasa kaget
pari hendak berlari kesana,,,,
" pari,,, kau mau kemana? Jangan kesana, di sana sangat berbahaya, sutradara sudah menghubungi polisi untuk mengamankan mereka,,, semua wanita  berlari an menghindar,,, kau jangan kesana " ujar salah satu kru tadi
"Tapi aku ingin mengetahui bagaimana keadaan rajj,,,,, " pari tak meneruskan kata2nya, ia menutupi mulutnya dengan tangan kanannya,,,
namun, kru yang bersamanya sudah terlanjur mendengar suara pari,,,
" tenanglaah ,,, aku yakin rajjat baik2 saja,,, bukankah ia sangat kuat,,, tenanglah rajjat tidak apa-apa,,banyak orang yang akan menolongnya,,,," kru tadi menggoda pari dan tersenyum simpul,,, Pari memerah, ia yakin wajahnya merah seperti kepiting rebus, pari terdiam malu, kemudian ia duduk sambil mengintip keluar ruangan, suasananya  memang sedikit menegang,,, tampak beberapa kru berlarian menyelamatkan paralatan syuting,,, tapi dari ruang make-up pari tak dapat melihat dengan jelas,,,
Pari merasa malu tapi pari tetap merasa khawatir, siapa orang2 jahat itu??? Mengapa ia memukul rajjat???

With Love


Putri Wardah

Rabu, 25 Maret 2015

Cinta Part 31

Mereka berdua duduk di karang, menghadap ke lautan luas yang semakin meredup, lampu-lampu yang menyala bagai bintang-bintang berkerlip menghiasai kelamnya langit,,,
Rajjat menceritakan segala yang ia rasakan kepada pari, sementara pari hanya terdiam tertunduk,,,
Rajjat menoleh ke arah pari, menyusuri wajahnya yang tertutup sebagian rambut panjangnya yang tersapu angin tergerai kemana-mana,,, pari menyibakkannya dengan kedua tangannya,,,pari balas menatap rajjat dan tersenyum,,,, rajjat balas tersenyum padanya, rajjat teramat menyukai senyum pari
" rajjat,,,, aku sungguh terkejut terhadap apa kau katakan padaku barusan,,, sungguh,,, mungkin kau sudah mengetahui tentang hubunganku dengan Arvind,,, yaaah begitulah kisahku rajjat, inilah hidupku, saat ini aku tengah menata kembali kepingan hatiku yang bercerai berai, aku  mungkin tampak rapuh olehmu, tapi aku tak ingin merusak hubunganmu dengan prisly,,,, yaya,,, aku tahu , aku mengerti, tapi bagaimanapun kalian telah menikah rajjat,,,, "
" tapi pariiiii,,,,,, " rajjat memotong kata-kata pari
" aku tahu rajjat, tapi kau tak mengenal diriku jauh, aku tak kan dapat membahagiakanmu kelak, mencobalah mencintai prisly,,,,
" tidaaakk,,,,,
" mengertilah posisiku rajjat,,,, aku tak ingin kau mengasihiku,,,,
" tidak pari,,,,, aku hanya,,,, aku sungguh mencintai mu,,,,
" ya rajjat,,, tapi aku tak bisa bersamamu,
" mengapa pari,,,
" tidak,,," pari menggelengkan kepalanya,,, dan berdiri untuk segera pergi,,,,
Rajjat segera memegang tangan pari,,,, sebelum pari menjauuuh,,,
" beri aku waktu untuk membuktikan kata-kata ku,,,
" aku percaya padamu,,,, tapi aku tak dapat,,,
" tidak sekarang pari,,, beri waktu untuk dirimu berfikir akan kata-kata ku,,,, toloooong,,, " rajjat menahan langkah pari,,, " toloooooong,,,, beri waktu untuk kita,,, untuk hatimu,,, tak perlu kau menjawab sekarang, aku tak tergesa,,, tetaplah seperti sediakala,,, dan ingatlah,,,aku tetap berada di ruang yang dapat kau masuki saat kau menginginkannya,,, percayalah tentang hal itu pariiii,,, hanya itu pinta ku" wajah rajjat begitu memelas, berharap, meminta,,, wajahnya yang putih mempesona tersapu cahaya lampu temaram,,, pari tertegun sesaat memandangi pria yang kini berada di depannya, berdiri memegang tangannya,,,
" baiklah ,,, rajjat,,,, baiklah,,, aku harus pergi sekaraang,," pari melepaskan tangan yang tadi menahan langkahnya,, dan ia melangkah menjauuuh,,,, rajjat menatapnya tak bergerak, masih di tempat semula, rajjat tetap menatapnya sampai bayangan pari menjauuuh..
Pari menemukan mrs Aliaabath masih duduk di bangku restoran dimana pari meninggalkan sepatu dan tas nya,,, mrs, aliaabath tampak tengah membaca buku, dan segera menatap pari begitu ia menyadari pari telah datang,,, mrs, aliaabath menutup bukunya dan tampak terlihat gugup,,,, pari bisa membaca bahasa tubuhnya dengan jelas,,,
" Kau yang memberitahukan rajjat tentang keberadaanku,,,? Selidik pari pada manajernya yang duduk di depannya tak dapat berkata-kata
" pari,,,, maafkan aku, kau ingat email yang pernah aku kirimkan,,,seminggu kemudian, aku bertemu rajjat di sebuah rumah sakit, dan ia menceritakan segalanya padaku, sampai ketika dimana detik menjelang keberangkatannya ke UK untuk menemuimu, dan ia tak berdaya untuk mengelaknya, aku merasa kasihan padanya, ia memohon padaku untuk di beri kesempatan berbicara denganmu,,, dan,,, " mrs, aliaabath tak meneruskan perkataannya,,,
pari terdiam, ia tak berkata apa-apa,,,
" pari,,, kau marah padaku, kau,,, "mrs, aliaabath brtanya padanya,,?
Pari menggeleng tersenyum tipis,,,
" ayooo kita pulang, aku lelah,,, " kata pari sambil bangkit dari tempat duduknya,,,
mrs, aliaabath mengikutinya dari belakang, ia tak berkata apa-apa lagi,,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rajjat memasuki sebuah kamar besar dimana prisly tengah menggunakan cream menghadap ke kaca rias besar terduduk di sana,,, prisly menoleh ke arah rajjat yang tak menoleh sedikitpun padanya,,,, rajjat melangkah menuju kamar mandi yang tepat berada di sebuah lemari besar ukiran,,, dan,,, 5 menit,,, 10 menit,,, 30 menit,,, prisly menunggu rajjat keluar dari kamar mandinya sambil membaringkan tubuhnya di kasur empuk berwarna kuning keemasan,,, sudah 1 jam tapi rajjat tak juga keluar dari kamar mandinya,,, hanya suara kran yang mengalirkan air yang dapat prisly dengar sayup-sayup,,,
yaa,,, rajjat kini tlah menjadi miliknya utuh, tapi rajjat tak pernah berkata-kata padanya, jangankan berkata, menolehnya pun tidak,,, mereka berada dalam satu kamar, tapi rajjat tidur di sebuah sofa besar di depan tv, awalnya prisly tak perduli, baginya yang terpenting rajjat berada di dekatnya, tapi sudah hampir satu bulan keadaan tak berubah, lama-lama prisly kesal,,,,
Sejak kepulangannya dari rumah sakit, ketika untuk kedua kalinya ia mencoba membunuh diri, dan ketika ia tersadar rajjat ada di sampingnya, prisly langsung meraih tangan hangat rajjat, ia bahagia rajjat ada di sampingnya, namun rajjat bagai sebuah robot yang bernyawa,  atau bagai manusia yang tak bernyawa,,,ia hanya diam, dan diam,,, tak pernah sekalipun rajjat berbicara padanya,,, dan hingga detik ini, dimana prisly hampir kehilangan kesabarannya,,,dan malam ini ia berniat membicarakan masalah ini pada rajjat,,,
1 setengah jam rajjat berada di kamar mandi, prisly sudah tak sabar lagi, ahirnya ia mengetuk-etuk pintu kamar mandi,, berkali-kali ia melakukannya, namun tak ada sahutan,,,
Prisly ahirnya menggedor-gedor pintu kamar mandi, ia semakin kehilangan kesabaran, ia dorong pintu kamar mandinya dengan sebuah koper yang tepat berada di sampin pintu kamar mandi, hingga pintunya terbuka rusak,,,, di dalamnya, ia melihat rajjat tengah berbaring terpejam di bathtub lengkap dengan pakaiannya,,, melihat pintu terbuka rajjat membuka matanya, menatap ke arah prisly tajam,,,, namun rajjat tak bergerak, ia tetap berada di sana,,,
" rajjat,,,, kau sudah keterlaluan, bagaimana bisa kau berlaku demikian padaku,,, kau pria yang tak punya perasaan,,, kau jahat,,, aku mencintaimu, dan seperti ini sikapmu padaku??"prisly mencerca rajjat, suaranya lantang bergetar,,
" apa maksudmu,,,  cinta tak akan pernah membiarkan orang yang kita cintai menderita, kau telah berbuat curang kepadaku " tanya rajjat dingin
" apa maksudmu ???pikirkanlah apa yang telah kau perbuat padaku,,, " jerit prisly marah
" dan cobalah berpikir, apa yang telah kau perbuat padaku,, " ucap rajjat tak kalah tajam
rajjat bangkit dari bath tub dengan baju yang basah semuanya,,, dan lalu ia berjalan keluar dari kamar mandi menuju keluar kamar,,, namun prisly mengejarnya, dan menahan tangannya,,,
" kau,,,, kau mau kemanaa,,, " tanya prisly sambil meraih tangan rajjat
rajjat menepis tangannya dengan kasar,,, dan prisly tak menyerah, setelah tangannya rajjat terlepas ia meraihnya lagi ,,, " tidaak kau tidak bisa pergi dariku,,, kau tak akan bisa meninggalkanku,,, kalau kau pergi saat ini, aku akan bunuh diri,,, " prisly mengancamnya dengan wajah yang memerah,,,
" baik, aku tak akan pergi kemanapun,,, tapi jangan sekali-kali kau mengusik ku,, " kali ini rajjat berkata sambil mengacungkan jari telunjuknya, prisly terdiam, ia melepaskan tangan rajjat, dan ia kembali ke arah ranjangnya, ia duduk di pinggir ranjangnya,,,
" aku tak akan melepaskanmu rajjat, kau tak akan bisa pergi dariku rajjat, tak akan pernah,,,"ucap hatinya pedas sambil menyunggingkan senyum  di bibirnya...

With Love

Putri Wardah


Minggu, 22 Maret 2015

Hadist ke 6

Ibnu Abbas menuturkan, Rasulullah pernah bersabda, " Tahukah kalian, siapakah makhluk yang paling menakjubkan keimanannya? "
Para sahabat menjawab , " Para malaikat,, wahai Rasulullah,,,
" itu pasti, bagaimana mungkin para malaikat tidak beriman kepada Allah, sedang mereka memang di tetapkan untuk mengikuti segala perintah NYA , " tukas Rasululah
Para sahabat pun berkata " Apakah para Nabi,,,wahai Rasulullah? "
" Bagaimana mungkin para Nabi tidak beriman kepada Allah, sementara Malaikat Jibril turun langsung kepada mereka dengan membawa titah dari langit, " jawab Rasulullah
Para sahabat menjawab lagi,,, " para sahabatmy, wahai Rasulullah,,, "
" Bagaimana mungkin para sahabatku tidak beriman kepada Allah, sedang mereka melihat langsung berbagai mukjizat yang di berikan kepadaku, dan aku selalu mengabari mereka setiap wahyu yang di turunkan kepadaku, " tegas Rasulullah
Lalu Rasulullah SAW bersabda,,, " sesungguhnya orang-orang yang paling menakjubkan keimanannya di mata Allah adalah mereka yang datang sepeninggalku, lalu mereka beriman kepadaku, dan mempercayaiku meski tidak pernah melihatku, maka mereka itulah saudara-saudara ku,,,,,"
Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin Yaa Rabbal'alamiiiin Ya Allaaaah

With muuuuch Love

Putri wardah

Sabtu, 21 Maret 2015

Cinta Part 30

Tepat pukul 06.00 am waktu Pari dan pamannya tiba di India, masih begitu pagi namun di terminal kedatangan luar negeri Bandara Chatrapathi shivaji international sudah tampak ramai, bandara chatrapathi shivaji international merupahkan bandara tersibuk kedua di Asia Selatan dalam hal lalu lintas penumpang dan juga merupahkan bandara tersibuk kedua di India dalam hal keseluruhan lalu lintas penumpang,,, Pari tampak terasa lelah, namun senyuman tak pernah lepas dari bibirnya yang sexy, ia berjalan dengan membawa tiga buah koper besar yang di dorong dengan menggunakan troley, berjalan menuju ke dalam,,, di sana terlihat Ibunda nya bersama Ayahnya dan juga mrs. Aliabaath manajer nya melambaikan tangan nya untuk menyambut kedatangannya kembalj ke India, pari sangat merindukan Mumbay, kota yang menurut Pari menyimpan berjuta kenangan, paman yang berjalan di samping Pari begitu teramat menyayangi Pari, uncle London tidak memiliki anak, tapi uncle London hidup bahagia dengan aunty Rani dan anak angkat nya Ladly yang kini sudah bersekolah di sekolah lanjutan tingkat pertama,,, paman mengambilnya dari sebuah panti asuhan di kota Delhi,,, Ladly sampai sekarang tidak mengetahui bahwa ia bukan anak kandung Uncle London, Ladly tumbuh menjadi gadis manis yang sangat cerdas, aunty Ranii sangat menyayanginya...
pari di sambut oleh orang tua nya dan manajernya dengan pelukan kehangatan,,, pari mengeluarkan air mata karna terharu, begitu orangtua nya teramat menyayangi dirinya,,,, dia harus kuat, dia tak boleh bersedih, dia tak ingin melihat airmata terjatuh dari mata ibundanya itu,,, gumam nya dalam hati,,,

~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~

" Bagaimana perkembangan keponakan saya dok,,, ? Tanya uncle London menanyakan perkembangan paridhi di suatu pagi di kantor Dokter alicee di kota Cambridge,
" minggu depan sudah boleh kembali ke India, therapy bisa di jalani satu atau bulan sekali, yang terpenting mengembalikan kepercayaan dirinya, andai ia segera menemukan cinta nya, orang yang tulus mencintainya, dan menerima dia, dan bersabar terhadap apa yang di derita nya,,,, itu akan mempercepat kesembuhan dia, kunci nya adalah kesabaran, bagaimanapun pari mengalami situasi di mana dia merasa tidak sempurna sebagai wanita, dan jika perasaan seperti itu membenai pikirannya, akan sulit untuk menghilangkan trauma yang ia miliki,,, terimalah dia seperti apa adanya, seolah dia tak pernah mempunyai trauma tersebut,,, " Dokter alice menerangkan dengan sangat hati-hai
" baiklah dok,,,, terimakasih banyak atas segala bantuannya, saya sudah memesan tiket untuk kepulangan pari ke India, sekali lagi terimakasih banyak,,,," uncle london menjabat tangan Dokter alice, dan permisi meninggalkannya,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah dua hari pari akhirnya dapat menikmati kota mumbai berkumpul dengan kedua orang tuanya, perjalanan dari UK ke India yang melelahkan, membuat pari seharian hanya tertidur malas,,,,
dan Pagi ini pari harus bersiap untuk mengatur jadwal syuting kembali, ia akan bertemu dengan mrs. Aliaabath di sebuah resto di pinggir pantai kota mumbai,,,

" pari jam berapa kau akan bertemu dengan mrs. Aliaabath? Tanya ibunya sambil mengangkat chicken tandoor dari dalam oven,,,
" hmmmm,,,, baunya harum sekali bu,,, waaah kau membuat makanan kesukaanku,,, " ujar pari mencium bau khas makanan khas india yang di masak dengan cara di panggang yang sudah di berikan beragam bumbu terlebih dahulu, chicken tandor adalah makanan khas india yang sudah terkenal di dunia, dan sudah di akui kelezatannya di seluruh dunia,,, "hmmm tak ada yang bisa menandingi kelezatan masakan mu bu,,, " ujar pari manja sambil memeluk ibunya dari belakang
" heey,,, lihatlaaah,,, tunggulah sebentar ibu selesai menyiapkan hidangan ini,,, " ujar ibunya
" baiklaah,,, biar aku bantu ya bu,,, " ucap pari lagi sambil mengambil piring saji yang lebar, lalu kemudian menaruh ayam itu ke piring saji dengan hati2
" kau belum menjawab pertanyaan ibu,,,, " jam berapa kau akan bertemu mrs. Aliaabath? Tanya ibunya lagi
" jam 10 siang ini aku akan bertemu dengan nya di pantai  chowpatty, banyak hal yang harus kita bahas bu,,,, " jawab paridhi sambil menghidangkan masakan ibunya di meja makan,,,, ibunya mengikutinya dari belakang sambil membawa sepiring penuh 'naan',,, naan adalah sejenis roti yang di buat dengan ragi dan di masak dengan cara di panggang, naan sendiri makanan pengganti nasi khas india, dan kita bisa menyantapnya dengan kuah karee, chicken tandoor, ataupun bisa kita makan tanpa tambahan apapun
" baiklah, mari kita makan, dan kau segera bersiap, jangan sampai mrs. Aliaabath terlalu lama menunggu mu,,,, " ujar ibunda pari penuh perhatian,,,,
" kemana ayah bu ? Tanya pari sambil menyantap satu suapan chicken tandor ke dalam mulutnya
" pagi-pagi sekali sudah harus berangkat ke kantor, ada rapat penting di perusahaannya,,,, ayyooo,,,, makanlah yang banyak, ibu rindu sekali makan dengan mu pari,,,, " ujar ibunya

pari tersenyum ke arah ibunya, ia menatap ibunya sekali lagi, "maafkan aku bu, aku pasti sudah membuat mu bersedih dengan status ku sekarang,,," pari termenung

" pari,,, apa yang kau fikirkan? " Sambil menyentuh telapak tangan putrinya,,,, ibunya menggelengkan kepala nya,,, " jangan berfikir yang bukan-bukan,,, saat ini ibu merasa sangat bahagia, kau kembali ada di dekat ibu, kau tau biasanya ibu sendirian, menanti ayahmu datang dari kantor sore nanti, kakakmu sudah sangat sibuk dengan pekerjaan dan keluarganya, hanya seminggu sekali mendatangi ibu, kau pun apalagi, selama ini segudang jadwal sudah menantimu, dan ibu hanya bisa memasak, membereskan rumah,,, itu saja tiap harinya,,, dan saat ini ibu merasa bahagia, kau ada di dekat ibu,,, " air mata keluar dari mata wanita paruh baya itu,,

pari tak dapat menghentikan bulir air jatuh dari matanya,,, " ibu,,, jangan menangis, aku akan selalu bersamamu" pari menjatuhkan kepalanya di dada ibunya, ibunya mendekapnya erat,,,, pari tahu walaupun ibunya selalu ada untuknya, tapi masalah ya g ia hadapi pasti membuat kedua orang tuanya terutama ibunya teramat sedih, itu yang pari tidak mau, pari tidak mau membuat mereka bersedih,,,

~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~

Kawasan marine line area yang luas nya kira-kira 3 km, langsung menghadap ke laut arab ini menjadi tempat terfavorite untuk para juru film menampilkan keindahannya, seperti film Dhoom yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat syuting, tak heran memang, karna kawasan ini di hiasi oleh bangunan indah pencakar langit, puluhan restoran indah, cahaya matahari yang menabur cahaya nya, dan deburan ombak menambah sensasi suara yang luar biasa, sudah 3 jam pari berada di salah satu restaurant yang tepat menghadap ke laut lepas, ia dan manajer nya mrs, aliaabath berdiskusi tentang banyak hal setelah selama dua bulan mereka tidak bertemu, mrs. Aliaabath membawa setumpuk surat yang belum pari tanda tangani, dan setumpuk tawaran yang belum  deal, tawaran iklan, tampil on air dan off air, juga berbagai undangan ke luar negeri yang belum menemukan kata mufakat,,, setelah lelah membicarakan tentang berbagai hal tentang pekerjaan,,, pari meminta izin mrs. Aliaabath untuk membiarkannya berjalan sendiri mendekati bibir pantai,,,,

dan kini pari berjalan memandang ke ujung pantai chowpatty yang berada di ujung  marine drive,,,, pari sengaja melepas sandalnya, dan ia berjalan  menginjak pasir putih yang sesekali ombak nya beriak membasahi telapak kakinya,,,,

" pari,,, kau tidak kedinginan? Pakailah jaket ku,,,," tawar mrs. Aliaabath yang ternyata mengikutinya di belakang

pari tak menoleh, ia tak menjawab pertanyaan mrs. Aliaabath yang biasa ia panggil sissy,,, panggilan kakak baginya,,,

mrs, aliaabath mengerti, ahirnya ia terdiam tak lagi bertanya pada pari,,,,
mata pari menatap lurus ke depan, entah apa yang sedang ia pandang, sunset satu jam lagi akan menyapa, hari pun terasa semakin dingin, karna angin malam mulai menyapu jalanan kota mumbai yang perlahan bertabur cahaya lampu,,,aku menyukai pantai, pantai selalu membawaku pada perasaan yang tak dapat aku lukiskan, ada riak suara pantai seolah menemani kesunyianku,,, dulu ia sering menghabiskan weekend dengan arvind suaminya ke pantai,,,suasananya begitu romantis,,,,tapi,,,, aaah,,,, tiba-tiba pari menyunggingkan senyumnya,,,

" Tidak,,, aku tak ingin mengingatnya,,, tak ingin,,,," suaranya parau,,, airmatanya menetes tak kuasa ia pertahankan,,,, "tidak, hanya kali ini saja aku ingin mengingat nya, setelah itu tidak lagi,,, aku tak akan lagi mengingatnya,,,, aku berjanji,,,,"pari berbicara sendiri, air matanya mengalir semakin deras,,, pari ahirnya menangis, ia berjanji ini untuk terakhir kalinya ia menangis,,, ia mencoba menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya,,,

daaaan,,,, tiba-tiba di samping nya ada tangan memberikan sehelai tisu putih padanya,,,, tanpa menoleh, pari mengambilnya, ia mengusap pipinya yang basah,,,

" thank you sissy,,,, " pari mengarahkan kepalanya ke samping, ke arah ketika sehelai tisu putih ia ambil barusan untuk mengusap pipinya, ia pikir dia mrs. Aliaabath,,,, ternyataa,,,,

" kau,,,, rajjat,,,,,,, " pari terpana melihat siapa yang berdiri di sampingnya kini
rajjat tersenyum (tebar pesonaaaaa :') :') ) ,,, rajjat memberinya tisu putih kembali,,,

Pari menerimanya, tapi ia malu, ia tengah menangis, mengapa ada rajjat disini, kemana sissy???,,, pari tertunduk, ia mengusap kembali air mata yang masih tersisa di kedua pipinya,,, sementara rajjat tak pernah lepas menatap pari,,, itu yang membuat pari semakin malu,,,

" mengapa kau bisa ada disini,,, ???" Tanya pari masih dalam sisa-sisa isak tangisnya
rajjat terdiam tak menjawab pertanyaan pari,,, rajjat lalu menatap ke arah laut yang semakin berdesir ombaknya

" Apa kabarmu,,,? " rajjat akhirnya mengeluarkan suaranya yang khas, sambil menatap kembali ke arah pari,,,," mengapa kau menghilang? kemana saja kau? Hmmmm,,,, jawablah pertanyaanku,,, ? " rajjat tak melepaskan tatapannya,,,, ingin sekali sebenarnya ia memeluk wanita yang kini ada di depannya, wanita yang selama ini teramat ia rindukan, wanita yang selama ini hanya mampu rajjat cumbui dalam angan nya,,,

Pari gugup  menjawabnya,,,, desiran darahnya seketika mengalir kencang,,,
" mmm,,,,aku pergi berlibur,,," ahirnya,,,

pari mencari nada suaranya yang dapat menutupi kegugupannya
" bagaimana pesta pernikahanmu,,,,? Maafkan aku, aku tak dapat datang,,, maafkan aku, aku tak dapat memenuhi permintaanmu,,,, "pari sedikit demi sedikit dapat kembali menguasai dirinya, ia menemukan kembali suara cerianya, tawa renyahnya "maafkan aku, aku harus pergi untuk,,,, " pari terhenti, ia tak tahu harus berbohong apa,,,idenya  kosong tiba-tiba

rajjat kembali menatap ujung laut,,,
" pari,,, ada hal yang harus kamu tahu,,,, aku lelah menutupi ini semua,,,," rajjat menatapnya, kini ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan lagi,,, di tatapnya mata pari yang masih terlihat sisa air matanya di kelopaknya,,,, pari jengah, ia melangkah mundur,,,,

" aku mencintaimu pari,,,, sejak pertama kali kita bertemu, kau yang tlah membuat jantungku berdegup kencang, kau yang tlah begitu membuat ku merasa bahagia dengan perasaan ini,,,, aku mencintaimu,,,, " rajjat menyatakan cintanya dengan mantap, karna ia tak mau kemudian nanti menyesal lagi, ia tak memperdulikan apapun,,,

pari mundur,,, ia tak kuasa membalas tatapan pria yang ada di depannya kini,,,,

sunset di ujung sana tlah menampakkan diri, seolah tertunduk mengucapkan selamat tinggal pada dua insan di ujung pantai sana,,, warnanya sungguh mempesona,,, dan bersamaan dengan itu, cahaya lampu kota berkerlip-kerlip menambah warna senja itu,,,, semuanya lengkap terlukis,,,

pari masih terdiam tak percaya,,,,

rajjat tak perduli, ia bahagia tlah menyatakan perasaan cinta pertamanya pada pujaannya,,,

" kenapa rajjat,,,, kenapa,,,???? Tak boleh seperti ini" ahirnya pari membuka mulutnya

" aku tahu segala konsekuensinya,,,,mau kah kau mendengarkanku sejenak,,,, ??? Ikutlah denganku,,, sebentar saja,,, mau kah??? " rajjat ,,,,,,menyodorkan tangan kanan nya,,, ia buka jemarinya,,,, ia begitu berharap pari mau untuk menyambutnya,,,,,

pari tampak ragu, rajjat tahu itu, rajjat mengerti,,,,

" tak lama,,,, hanya berjalan kesana,,,,," rajjat menunjuk ke arah batu karang yang lebih dekat ke arah bibir pantai,,,,dari matanya rajjat seolah meyakinkan pari, tak kan ada apa-apa, kemarilah,,,,,mendekatlah,,,,

dan,,,, pari dengan hati-hati menyambut telapak tangan rajjat,,,,

betapa bahagia nya rajjat, ia genggam erat jemari pari yang dingin,,, ingin sekali waktu berhenti pada saat itu, dan tak ada lagi esok, agar ia dapat menghangatkan jemari pari yang seolah beku,,,,

dan pari seperti anak kecil yang menemukan pelukan hangat ibunya di saat ia telah lelah bermain seharian, pari terdiam,,, ia menikmati jemari rajjat yang kini mengenggam jemarinya hangat,,,
Pari ikut berjalan menyusuri pasir putih basah sambil menundukkan kepalanya,,,pari tahu,,,,rajjat tengah menatapnya,,,,,


With Love

Putri wardah



.

Jumat, 20 Maret 2015

Cinta Part 29

Sesampainya di Apartement, rajjat segera menghambur ke kamarnya, suasana masih sunyi, rajjat dengan tergesa mempersiapkan apa yang ia butuhkan, hanya butuh waktu 20 menit saja, rajjat langsung keluar dari kamarnya, ketika bibi jyoti keluar dari kamar nya dengan terkejut,,,
" kau,,, rajjat,,, kau kapan datang? Darimana saja kau,,,, bibi sangat khawatir dengan keadaanmu"
" maaf bi, aku buru2, ada hal penting yang harus aku lakukan, aku akan menceritakan semuanya pada bibi, sekarang biarkan aku pergi,,,,"
" tapi, kau sudah makan belum?
" sudah, jangan khawatirkan aku, aku baik2 saja okeee??? Aku pergi dulu yaaa,,, " sambil memberikan salam rajjat langsung pergi, bibi Jyoti hanya menatap kepergian rajjat,,,
Rajjat segera menyalakan mesin mobil nya, ia menyusuri jalanan yang masih basah karena hujan semalaman,
" Pari,,, aku datang,,, " lirihnya sambil terus menatap ke depan, dan melihat jam di tangan kirinya,,,,

tiba-tiba terdengar suara ponselnya yang lupa ia matikan sewaktu terakhir kali ia mengaktifkannya ketika memesan tiket pesawat untuk keberangkatannya ke UK... rajjat tampak kaget dengan suara ponsel nya,,,,
" siapa yang menelponku, tak ada yang tau nomor ini,,,,? Sambil bertanya2 rajjat mengambil ponsel nya di atas tape Mobilnya " amijjaan???? " tiba2 rajjat merasa ga enak,,,, ia memecet tombol hijau ponselnya
" ammijaan,,,, kya hua?
" rajjat,,, syukurkah kau mengangkat telphon nya,,, rajjat tolong temui ibu, ibu ada Lilavati hospital,,,, datangkah kesini nakk,,, ada hal penting yang harus kamu tau,,,, tolong nak,,,, " ibunya rajjat terdengar sangat khawatir
" tapi, ammijan,,, aku,,,,, " rajjat bingung,,,, ia mulai gundah,,, "siapa yang sakit,,, kau baik2 saja? Abujan kah yang sakit? Maafkan aku ammijan,,, aku harus pergi,,,, " rajjat bingung,,,, ia harus berbuat apa
" kau mau kemana,,,, kemarilah,,,, ini demi keluarga kita,,,, ammijan menunggumu di kamar vip nomor 111,,, lantai 3,,, tolooong sayaaang,,, " ibunya lalu menutup ponselnya,,,,
rajjat menghentikan laju mobilnya, lalu memutar arah menuju Lilavati hospital,,,, ia memejamkan matanya sekejap,,, "Yaa Tuhan ,,, apa yang terjadiiii,,,, Pariiii maafkan aku,,, " entah harus bagaimana, tapi rajjat mengarahkan laju mobilnya menuju Lilavati hospital,,,sesampainya di rumah sakit, rajjat menelpon ammijan nya,,,,
" ammijan, aku sudah berada di lobi rumah sakit, aku menuju lantai dua sekarang" ujarnya
" baiklah, ammijan menunggumu di depan ruang radiologi,,, ketika kau ke lantai 2, kau akan menemukan ruang radiologi, cari saja,,, " Ibunda rajjat menerangkan.
rajjat segera mencari ruangan yang di sebutkan oleh ibunya tadi, dan ahirnya Ia menemukan wanita yang telah melahirkannya dan merawatnya hingga ia bisa seperti saat sekarang ini
" Ammijjan,,,, kau baik" saja? " rajjat memeluk ibundanya
" rajjat,,, ibu sangat merindukan mu,,, kau baik saja nak? " Ibunya rajjat tak kalah senang nya bisa bertemu dengan rajjat kembali,,,
" ada apa sebenarnya bu?siapa yang sakit?,,,
" rajjat,,,, dengarkan ibu, prisly sekarat, ini yang kedua kali nya ia mencoba bunuh diri,,, sudah dua hari ini ia tidak sadarkan diri,,,, ibu tidak bisa tinggal diam, kau harus menemui keluarga nya "
" kya,,,??? " rajjat tak dapat berkata2
" Yaa,,, Ibunya sangat terpukul rajjat, temuilah mereka, bagaimanapun prisly sudah menjadi istrimu,,,mereka ada di sana,, ayoo ibu antar" ujar Ibunya lagi
" Pariiiiii,,,,,, mengapa nasib selalu berlaku tak adil padaku,,, pariiiii,,,," rajjat merintih memanggil pari dalam hatinya,ia dengan lunglai melangkah menuju kamar yang di tunjuk oleh ibunya,,,
sesampainya di kamar, Ibunda prisly histeris mendekati rajjat,,,
" rajjat,,, kauu,,,, dari mana saja kau rajjat, kau begitu jahat membuat anakku seperti ini,,," sambil menangis ibunda prisly memukuli dada rajjat, sampai ahirnya ia jatuh di bawah kaki rajjat,,, rajjat tak tahu harus berbuat apa,,,, "rajjat toloooooong,,,, jangan kau buat anakku menderita, ia teramat mencintaimu, ia tak bisa hidup tanpamu,,, " ibunda prisly menangis
" ibu,,, bangunlah,,, tak baik seperti ini,, bangunlah " ucap rajjat tak kuasa menghadapi situasi yang teramat sulit,,, rajjat memeluk ibunya prisly,,, " tenanglah,,, semua akan baik- baik sajaa,, rajjat mencoba menenangkan ibunya prisly,,," ibunya prisly memeluk rajjat erat sambil menangis,,,
" jangan tinggalkan prisly rajjat,,,,, ibu mohoon,,, " dan tiba2 ibunya prisly pingsan dalam pelukan rajjat, Keluarga prisly yang ada di ruangan itu serentak kaget, dan segera menolong rajjat menopang tubuh ibunya prisly,,, ibunya prisly segera di bawa ke ruangan lain, salah satu keluarga prisly memanggil perawat untuk memeriksa keadaan ibunya prisly,,, sesaat keadaan begitu tegang, seluruh keluarga prisly berikut ibunda rajjat ikut ke ruangan di mana ibunya prisly di bawa, kini di kamar itu hanya ada rajjat sendirian,,,
hari sudah terang,,, matahari pagi beranjak masuk ke kamar rawat inap di rumah sakit di mana prisly masih tak sadarkan diri, dengan selang infus berada di tangan kirinya,,, dan kedua pergelangan tangan nya tampak perban tebal, mungki itu luka ketika prisly hendak bunuh diri,,,
" Ya Tuhaaaaan,,,, " rajjat menangis dalam hatinya, ia tak berkata apa2,,,, ia teringat pari,,, "pariii aku teramat merindukanmu,,,," rajjat teramat sesak, tapi apa yang harus ia lakukan kini,,, rajjat tak tahu harus bagaimana,,,, semalam sesaat rajjat merasa teramat bahagia bahwa ia akan segera bertemu dengan cinta nya, namun kini, semuanya pupus seketika,,,

~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~

Sementara pagi itu seperti biasa pari tampak bersemangat mengawali harinya, ia membuka jendela kamarnya, dan tampak pemandangan syurga segera ia nikmati,,, ia merentangkan kedua tangannya lebar, dan menghirup udara segar sedalam-dalam nya,,,, pari selalu bangun lebih pagi selama ia tinggal di pondok syurga, begitu ia selalu menyebutnya, karna pari tak ingin melewatkan keindahan alam saat sunrise terlukis teramaaaat indah di depan matanya,,, ia melakukan peregangan badannya sesaat lalu ia berdiam diri menatap ciptaan Tuhan yang begitu mempesona,,,, dan,,, hanya setengah jam kemudian sunrise muncul di antara liukan awan-awan tebal,,, menerobos masuk melalui celah dedaunan, tak hanya pari, seluruh penghuni alam di dataran edensor menyambut mentari dengan senyuman yang lebar, bagaimana tidak, mentari bak selimut yang menyelimuti alam dengan kehangatan setelah dingin malam yang menusuk,,, tak hanya tersenyum, bahkan dedaunan manari-nari, meliukkan tubuhnya, jika saja kita dapat mendengar kan suara daun, pari yakin,,,,
daun-daun tersebut tengah menari sambil menyanyikan lagu yang pasti teramat merdu,,,, " aaah andai saja aku dapat mendengar nyanyian mereka" ujar pari berhanyal,,,,,
setengah jam kemudian,,,, pari dapat melihat Dokter Alice datang,,, ia memarkirkan mobilnya di pelataran yang tak berpagar, seperti biasa Dokter Alice seperti hapal, ia pasti melambai-lambaikan tangan nya ke arah jendela kamar pari,,,, pari tersenyum menyambut kedatangan Dokter Alice,,, lalu ia segera masuk ke kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok giginya,,, dan pari siap untuk mengikuti kelas yoga dan theraphy yang harus ia jalani dengan DokterAlice,,,,
Setelah selesai, Dokter Alice mendekati pari,,,
" hay,,,, pari,,,sudah satu setengah bulan kau di sini,,,, dan kau sudah mendapat kemajuan yang luar biasa, minggu depan kau sudah boleh pulang ke India, dan therapy mu bisa setiap satu bulan sekali di jalani,,,,,,
" benarkah,,, ??? Aaah aku tak rela meninggalkan tempat seindah ini,,, " ucapnya renyah
" kau bisa tinggal disini kalau kau mau,,,, " ujar Dokter alice
" yaa,,,, tapi aku hanya ambil cuti 2 bulan, aku harus mulai bekerja lagi, kalau tidak, aku akan menghadapi masalah,,,,
" kau sudah sanggup bertemu dengan arvind ? Dokter alice bertanya
pari tersenyum,,,, " tak apa, aku siap,,, terimakasih atas segala bantuannya,,, " ucap pari tulus
" oke pari, maaf aku harus segera kembali ke cambridge, aku punya janji dengan seorang pasien dari singapore,,, " dokter alice permisi kepada pari
" baiklaaah,,, tak apa,,,, aku mau mandi dulu,,, " ucap pari sambil bangun mengambil peralatan mandinya
" apa yang ingin kau kerjakan hari ini pari,,?tanya dokter alice sambil memasukkan peralatannya di dalam tas besar nya
" mmm,,, aku mungkin akan browsing internet, aku harus mengecek email dari manajer ku, baru kali ini aku berniat melihatnya,,,,
" oke,,, baiklahh,,,, gudluck pari, semoga kau selalu suxes,,,," dokter alice mencium dahi pari lalu pergi,,,,

Setelah selesai berendam, pari sarapan makanan yang sudah di siapkan oleh suster yang senantiasa setia menemani nya,,, lalu ia mengambil tab di dalam tas nya,,, pari lalu mengaktifkannya sambil berjalan menuju taman di depan pondoknya, di sana ada bangku panjang, pari sering duduk di sana dengan di temani oleh suster, atau bercengkrama dengan Dokter alice setelah selesai menjalankan therapy nya, atau ia sendirian duduk berlama-lama di sana mendengarkan musik, membaca buku sambil di manjakan oleh alam ciptaan Tuhan yang luar biasa,,,
" pari,,, kau akan kemana ? " tanya suster ketika pari keluar pondok
" aku akan duduk di bangku sana seperti biasa, kau boleh beristirahat kalau mengantuk, atau kau mau membaca novelmu menemaniku duduk " ucap pari
" baiklah,,,, nanti aku menyusul, aku buatkan kau jus yaa,,,, "
" oke, terimakasih,,,,"
Pari memanfaat kan wifi yang terpasang di pondok itu, lama ia tak membuka emailnya, padahal manajernya berpesan kepada ibunya ketika ibunya datang kemari untuk memeriksa email barangkali ada hal penting yang harus ia tau,,,
Waaaah,,,,, ternyata benar ada sekitar 20 e-mail dari manajer nya yang sudah pari anggap seperti kakanya sendiri,,, Mrs. Aliabaath sendiri adalah kakak kelasnya ketika ia kuliah dulu, ia bertemu dengannya di kegiatan sosial yang sering ia ikuti,,,, pari sudah cukup lama berteman dengannya, sebelum ia mendapatkan kontrak memerankan tokoh jodha dalam serial JA,,,
Pari membaca satu persatu email dari mrs. Aliaabath,,,, hingga ia tertegun membaca e-mail yang ke 12 dari mrs. Aliaabath

hai pari,,,, bacalaaaah email ku sayaaaang, kau samasekali tidak merasa merindukanku,,,kau sangat jahaaat,,,,, aku disini teramat merindukanmu, tapi lihatlah dirimu, tak satupun emailku yang kau baca, sedangkan ponselmu masih tidak aktif,,, apa kabarmu sayaaaang? Baik-baik sajakaaan,,,kau tahu ada kejadian aneh pagi tadi,,, aku bertemu rajjat, ia memaksaku untuk berbicara dengannya, ia mengibaku meminta waktu ku, aku bertemu dengan rajjat di toko buku di agra,,, yaa aku kaget, dia berada di agra,,, dan hal penting yang ingin ia bicarakan dengan ku adalah menanyakan tentang dirimu,,, dan,,, ia sudah mencarimu kemana2, sungguh, aku tak mengada2, ia bahkan ke apartemenmu,,,, dan kau tau apa yang terjadi,,,, rajjat melihat arvind dengan,,,,  maaf pari aku sudah mengingatkanmu kembali tentang hal ini, aku hanya sedang menceritakan tentang rajjat,,, rajjat tau segalanya pari, dan dia memohon untuk memberitahunya dimana keberadaanmu, bagaimana? Sepertinya besok atau lusa dia pasti tiba di tempat mu,,,, ceritakan padaku pariiiiii,,,,,,apa yang ia lakukan padamu,,,, maafkan aku telah memberitahu keberadaanmu padanya karna kalau tidak, sepertinya rajjat akan menelanku mentah2 saat itu juga,,, sungguh,,,,, ia memohon padaku seperti seorang anak2 meminta permen pada ibunya,,,, aku sendiri kaget melihat tingkahnya,,,, dan sampai saat ini,,,, aku terus memikirkan rajjat,,,, ia berbeda 360 derajat dengan yang selama ini kita kenal,,,,, sungguĂąh!!!!
aku tunggu balasanmu sayaaaaang,,,,,, 

Love You

Aliaabath

Pari tertegun,,,, rajjat???
Pari terdiam, dia tidak datang seperti yang di katakan oleh mrs. Aliaabath,,,, lalu kemana dia,,, apa kabarnya dia sekarang,,, tapi,,,, kenapa dia mencariku,,,, untuk apa??? Sebegitu pentingkaaah??? Pari tak dapat menemukan semua jawabannya, namun ia tak henti berfikir tentang rajjat, wajah rajjat diam-diam hadir dalam angan nya,,, suaranya tiba2 terngiang di telinga nya,,, sampai malam tiba,,, pari tak dapat menepiskan bayangan nya,,,, aaaah,,,, "kya hua,,,, " ucap pari dalam hatinya
pari merebahkan tubuhnya, seharian ia tampak tak tenang,,,,
" kya hua,,,,," lirihnya,,, "kenapa wajah nya tiba-tiba tak dapat terlepaskan dari ingatannya,,,"
Pari tak dapat memejamkan matanya, karna ketika ia memejamkan matanya, wajah rajjat akan semakin tampak nyata menyapanya,,,,, pari memegangi dadanya yang tiba2 sesak,,, ada getaran dalam dadanya,,,,
" kya hua,,,," berkali2 pari bertanya pada dirinya,,,, tetap ia tak menemukan jawabannya


With Love

Putri Wardah

Selasa, 17 Maret 2015

Cinta Part 28

" Pariiiii,,,,, " Ibunda pari berteriak meluapkan kebahagiaannya saat ia memasuki pondok pari yang tertata rapih dan bersih
Pari tersadar dari lamunannya begitu ia mendengar teriakan ibunya, Ia yang berniat mandi sampai-sampai lupa,,, hampir tiga jam lamanya pari berdiri di depan jendela, pari tidak menyadarinya, dan lagu itu masih mengalun dan terdengar di seluruh ruangan di pondok pari,,, Lagu yang membuat Ia mengingat sosok rajaat,,, aah,,, pari segera berlari keluar, dan memeluk ibunya kencang-kencang,,,,
" Kau baik-baik saja sayang,,,, " Ibunya tidak berhenti mencium i pari
Lalu menyusul Ayahnya, uncle london, dan Dokter alice,,,
Pari menyalami mereka semua
" Aku baik-baik saja,,,, " Pari tersenyum
Tiba-tiba lagu inn Ankhoo me tum  terhenti,,, pari baru menyadari,,,, ia mencari sumber dari mana lagu itu berasal, pari menanyakan kepada suster saat ia membuat teh di dapur,,, Ibu dan ayahnya sedang duduk-duduk di depan sambil menikmati suasana desa Edensor menjelang malam,,,, sungguh sangaaaaat Indah,,,
" Kau tau dari mana lagu itu,,, " tanya pari penasaran
" Dokter Alice yang memberikannya kepada ku dua hari yang lalu ketika Dokter Alice mau kembali ke kota Cambridge, Dokter menyuruhku untuk menyetel musik itu di pondok ini,,, agar kau senang,,, tapi aku lupa menaruhnya, naah,,, ketika tadi Dokter Alice menelponku, dia menanyakan kepadaku apakah aku sudah memutarnya,,, waah aku segera mencarinya, dan ketemu,,, makanya baru aku putar tadi,,, " suster itu menjelaskan kepada pari sambil tersenyum
" Lalu dari mana Dokter Alice mendapatkan lagu itu,,, " Tanya Pari keheranan
" ooooh,,, kalau itu aku tidak tahu,,, " Jawabnya lagi
Pari kemudian terdiam, ia membawa nampan ke depan dan menyuguhkan teh hangat untuk orang tuanya,,, sambil otaknya terus berfikir, bertanya-tanya dalam hatinya, dari mana Dokter Alice mendapatkan lagu itu,,,

Malam itu Pari teramat bahagia, karna Ia tidur dengan Ibunya, Ayah tidur dengan uncle London di kamar tamu, sedangkan Dokter Alice kembali ke kota Cambridge sekitar jam 8 malam tadi, Besok pagi-pagi biasanya Dokter Alice akan kembali lagi pondok nya untuk merawat pari dengan berbagai treatment dan therapy,,,,

" Pari,,, kau baik-baik saja di sini,,, ? tanya Ibunya
" Iya bu,,, Dokter Alice sangat baik, dan aku sangat menikmati suasana di sini,,, " jawab pari sambil merebahkan tubuhnya di kasur empuk mendampingi ibunya... " Apa kabarnya India? tanya Pari
" Semuanya baik-baik saja, oiya,,,, ada titipan dari manager mu, beberapa surat yang harus kau tau, Mrs. Aliabaath mengatakan padaku sebaiknya kau sesekali membuka e-mail barangkali ada sesuatu hal yang ingin dia sampaikan padamu, dan ketika ibu kembali ke india setelah mengantarmu ke UK kata seorang penjaga di rumah bilang bahwa suatu hari rajjat datang ke rumah, tapi entah mau apa, rajjat tak menitipkan pesan apapun,,,," kata Ibunya panjang lebar
Pari terdiam,,, sejenak ia berfikir, mau apa rajjat mendatangi rumah orang tuanya??? dari mana ia tau rumahnya,,, ?aaah pari tak mau berfikir panjang,,,

Ia sangat menikmati kehadiran ibunya malam itu, Pari yakin ia akan bermimpi indah malam ini karna ibunya menemaninya tidur di sampingnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kota Agra terkenal sebagai salah satu sudut segitiga emas India, selain dua kota lainnya yakni Newdelhi dan Jaipur, beberapa hightlight ketiga kota ini banyak di promosikan oleh pemerintah India, Kota Agra merupahkan rumah bagi bukti cinta Raja Shah jahan, sudah barang tentu karna di kota ini ada Taj mahal,,,, bengunan yang merupahkan saksi bisu lambang cinta seorang raja kepada permaisuri nya, tak hanya Raja Shah jahan yang meninggalkan jejak kenangan, kakeknya Raja Akbar pun meninggalkan banyak bangunan sebagai saksi pernah Lahirnya seorang Raja Akbar di kota Agra,,, dan kisah cinta Raja Akbar lah yang mempertemukan rajjat dengan cinta nya,,, Rajjat menyusuri jalanan kota Agra yang selalu ramai oleh turis mancanegara, apalagi di hari libur, kota ini akan terlihat macet di beberapa jantung jalan raya, tak heran kalau kota Agra selalu ramai karna kota Agra memiliki peranan penting sebagai Ibukota Kerajaan Mughal di tahun 1526 - 1658 dan menjadi tujuan wisatawan dunia karna peninggalan Kerajaan Mughal yang luar biasa.... Hampir satu bulan Rajjat tinggal di sini, di sebuah hotel mewah di depan Bangunan Taj mahal,,, setiap kali rajjat ingin keluar hotel, ia mengenakan topi yang hampir menutupi seluruh wajahnya, ia tak ingin ada orang mengenal dirinya, kali ini rajjat mengemudikan mobilnya menuju sebuah toko buku besar, hobi nya membaca membuat ia memilih membeli beberapa buku untuk kegiatan menyendirinya di hotel, sampai di toko buku rajjat memilih beberapa buku yang akan ia beli, ia menyukai buku sejarah dunia dan senang membaca buku yang menceritakan Biografi tokoh-tokoh terkenal dunia, rajjat pun membeli beberapa komik favoritnya yang belum ia miliki,,, Ia membeli cukup banyak buku, ada 7 buah buku dan 5 buah komik yang sudah masuk dalam keranjang belanjaannya,,, setelah di rasa cukup, rajjat mengantri untuk membayar nya di kasir, banyak sekali pengunjung di toko buku itu, toko buku itu paling lumayan besar di agra, yang menjual banyak buku-buku dari luar,,, rajjat melihat sekelilingnya, di samping toko buku itu ada sebuah restoran India, padahal hari ini bukan weekend, tapi banyak sekali turis mancanegara, rajjat dapat mengenalinya dari wajah mereka yang tidak sama dengan masyarakat India, banyak sekali wajah-wajah asia, seperti Jepang, Korea, dan Indonesia,,, dan beberapa turis dari Eropa,,, mereka tampak sedang berjalan, ada yang begerombol mengobrol di luar toko buku, ada yang tengah makan di luar restoran India, ada beberapa anak kecil berwajah eropa berlari-lari an sedangkan orang tua nya tampak sedang minum kopi hangat di kedai yang ada di samping resto. rajjat dapat melihatnya karna toko buku itu di kelilingi oleh tembok kaca, sehingga dari dalam dapat melihat seluruh pemandangan di luar toko buku,,,  tiba-tibarajjat di kagetkan oleh cekikikan empat gadis india yang sedang melihat ke arahnya, rajjat curiga jangan-jangan mereka mengenalku, padahal rajjat mengenakan topi yang menutupi wajahnya, ahirnya rajjat menundukkan wajahnya, ia tidak meyadari kalau giliran ia membayar uang ke kasir, ahirnya orang di belakang rajjat menyentuh punggungnya,,,
" hey,,, ayoo maju giliranmu bayar di kasir,,, " ucap seorang Ibu muda di belakang rajjat
" ohyaa,,,, maaf,,," rajjat menoleh dan melihat siapa wanita yang tadi menyentuh punggungnya,,,
" Kau,,," rajjat kaget melihat siapa yang ada didepan nya kini
sedangkan wanita yang ada di depan rajjat tampak bertanya-tanya dalam hatinya,,,, "siapa dia pikirnya" ia tak mengenali rajjat
" Kau mrs. Aliabaath,,,, " tanya rajjat
" siapa anda,,, ya benar saya Aliaabaath,,, " jawabnya sambil bingung, dari mana pria ini tahu namaku, pikir wanita itu, wanita itu terlihat tengah bersama seorang gadis muda seusia 15 an yang berdiri di sampingnya membawa keranjang yang berisi beberapa buku
" oke,, tunggu saat aku selesai membayar, aku harap bisa berbicara dengan anda, saya menunggu anda membayar dulu belanjaan anda,,, " ujar rajjat sopan
Wanita itu masih terlihat bingung, ia tidak mengenali rajjat, selesai membayar wanita itu menuju ke arah rajjat berdiri dengan seorang gadis belia berjalan di depannya,,,
" Mrs Aliabaath,,, jangan berisik, aku harap kau tidak kaget, aku rajjat, sebaiknya kita menuju ke restorant itu, sungguh aku mohon, tolong jangan menolak permintaanku saat ini,,,," rajjat memohon saat melihat gelagat wanita yang menjadi manager Paridhi tadi akan menolaknya.
Akhirnya mrs.Aliaabath tak dapat menolak permohonan rajjat, ia bertiga duduk di bagian dalam restoran, rajjat memilih tempat yang agak sepi, ada di ruang VIP lantai 2, di sana dilarang merokok, dan ada penghangat ruangan di tengah cuaca dingin India,,,,
"Ada apa rajjat, kau ada di sini? kau tengah bulan madu dengan istri mu,,, ?" tanya Mrs. Aliabaath membuka percakapan mereka, rajjat dan mrs. Aliaabath tidak saling mengenal, tapi mereka sama-sama tahu, karna sering bertemu di lokasi syuting JA. mereka pun sering bertemu untuk sebuah pekerjaan, membicarakan pekerjaan yang ada hubungannya denga Paridhi.
" Mrs. Aliabaath ,,,, mmm,,, kita mulai dari mana yaah,,," rajjat bingung untuk memulai percakapan nya dengan Mrs. Aliabaath, karna ini memang untuk pertamakalinya ia berbicara dengan topik yang sangat pribadi,,, rajjat menatap gadis belia yang ada di samping mrs. Aliabaath,,,, dan sepertinya Mrs. Aliabaath cukup cerdas mengerti apa yang membuat rajjat tak meneruskan kata-katanya,,,
" Nancy,,, kau duduk di tempat lain dulu ya sayaang,,, ada yang ingin bicarakan dengan teman ibu,,, " ucap mrs. Aliaabaath kepada gadis belia di sampingnya yang ternyata anak nya itu...
Nancy pun mengangguk mengerti, lalu ia memilih duduk di lantai bawah sambil membawa plastik yang berisi buku yang tadi di belinya,,,
Rajjat memperbaiki posisi duduknya, dan beberapa detik kemudian pesanan mereka datang, rajjat memesan secangkir mocacino sedangkan Mrs. Aliabaath memesan segelas jeruk hangat,,,
" Tolong beritahu aku, di mana Pari berada,,,?" tanya rajjat langsung pada pokok persoalan
Mrs. Aliaabaath tampak bingung menjawab pertanyaan rajjat
" mmm,,,,, Dia tengah berlibur,,,," ahirnya itulah yang keluar dari mulutnya
" Dimana? bisakah aku menemuinya,,,?
" hah,,, untuk apa kau menemuinya,,,?" mrs Aliaabath tampak heran
" ada yang ingin aku sampaikan,,,, " ucap rajjat
" itu tidak mungkin,,, "
" mengapa??? toloooong beritahu aku, ada hal yang sangat penting yang harus aku sampaikan,,, " ucap rajjat memelas
" Kau bisa mengatakannya padaku, aku yang menyampaikannya pada Pari, dia tak bisa di ganggu,,," ucap mrs. Aliaabaath serius
" tapi aku harus bertemu dengan nya,, tolonglaaah,,, aku tahu ini akan tampak aneh, tapi aku sungguh-sungguh harus bertemu dengan nya, aku sudah mencari nya selama ini, aku bartanya pada sahabatnya, aku mengontak nya tapi nomornya tidak aktif, aku mengontak mu, ribuan kali aku mengontak mu, tidak aktif juga,,, aku ke rumah orang tua nya,, tak ada siapa-siapa di sana, aku ke apartementnya,,,,,"
" hah,,, kau ke apartemen nya,,,," belum selesai rajjat berbicara mrs. Aliabaath memotongnya, ia tampak terkejut,,,
" Yaa,,,, aku ke apartemennya,,,, disana ,,,,, aku melihat Arvind,,, dengan,,, Sonya,,, istrinya,,, yang,,, baru,,, " rajjat terbata-bata mengucapkannya, ia ragu-ragu untuk mengatakannya, Ia melihat perubahan di wajah Mrs. Aliaabath,,,,
" Jadi berita ini sudah menyebar,,,, " Mrs. Aliabaath tampak sangat kaget, wajah nya tampak risau,,,
" tidak,,,tidak,,, aku yakin belum ada yang tahu,,, tapi aku tahu, aku tahu semuanya,,, aku sudah tahu semuanya,,,,,,, " ucap rajjat meyakinkan Mrs. Aliabaath
" Dari mana kau tahu kalau Pari sakit,,,,," Mrs. Aliabaath tak tahu kalau yang di katakannya membuat rajjat terkejut
" Pari sakiiit,,,,???" Rajjat berkata parau, ia tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya,,,
" tadi kau bilang sudah tahu,,,, apanya yang sudah tahu,,,,!!! " Mra. Aliabaath tampak kesal, ia menyesal, ia bingung, ia tidak sengaja mengatakan keadaan Pari yang sebenarnya,,
" Dimana Pari,,,, ia sakit apaa??? Tanya rajjat tak sabar,,,rajjat tak perduli apa yang di fikirkan Mrs. Aliabaath tentang dirinya
Mrs. Aliabaath terdiam, ia menarik nafasnya dalam-dalam, ia tak tahu harus berkata apa
" Aku tahu,,, aku tidak dekat dengan Pari, tapi setidaknya aku tidak jahat kepadanya, aku tidak mungkin berbuat jahat kepadanya, jadi tolong katakan padaku,,,Aku janji,,, tak akan memberitahukan kepada siapapun,,, tolong katakan padaku, dimana Pari,,,," kini suara rajjat tampak lemah, Mrs. Aliabaath masih bingung, ia masih terdiam...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rajjat mengemudikan mobilnya di tengah malam,,,, Ia segera mengemasi barang-barang nya kemudian check-out dari hotel yang sudah ia tempati selama satu bulan, ia kini mengarahkan mobilnya ke kota mumbai,,, setelah pertemuannya dengan manager Pari Mrs. Aliabaath dan dengan susah payah meyakinkan kepada Mrs. Aliabaath, akhirnya dia mau membuka mulutnya dan memberitahukan keberadaan Pari kepada dirinya, rajjat mendapatkan alamat lengkap keberadaan Pari dari nya,,, Mrs. Aliabaath tak menceritakan kondisi Pari, ia hanya memberitahu bahwa kini Pari berada di Edensor, UK
Rajjat tanpa sadar memeluk Mrs. Aliabaath dan berlari pergi meninggalkannya di restoran, rajjat hanya meninggalkan lembaran uang di mejanya,,,, " terimakasiiiih banyaak Mrs. Aliabaath, aku akan segera kesana,,," ucap Rajjat sambil berlari pergi, Mrs Aliabaath hanya melongo memandangi pundak rajjat yang menghilang dari hadapannya,,,
Di perjalanan Rajjat segera mengaktifkan ponselnya, dan dengan menggunakan nomor baru yang ia beli untuk menghubungi ibunya, rajjat langsung memesan tiket pesawat untuk keberangakatannya ke UK, ada penerbangan besok pagi jam 07.00 am,,,, untuk itu rajjat segera meluncur menuju Apartement nya untuk mengambil pasport dan segala yang ia butuhkan untuk kepergiannya menemui cinta nya...

With Love

Putri Wardah

Senin, 16 Maret 2015

Cinta Part 27

" Selamat Pagi bu,,, mari silahkan masuk " Dokter Alice menyambut hangat kedatangan Ibunda Pari yang datang ke klinik nya yang ada di Kota Cambridge bersama ayahnya Pari dan uncle London, seorang pelayan memasuki ruangan kerja Dokter Alice yang tertata rapih,,, dan membawa 3 cangkir kopi yang berasap, aroma kopi yang sangat menggoda siapapun yang menciumnya
" Selamat pagi tuan, nyonya,,, silahkan, selamat menikmati,,, ada yang bisa saya bantu lagi,,," dengan hormat pelayan itu menawarkan,,,
" Tidak, terimakasih,,, " Ibunda Pari memberikan salamnya
" Silahkan di minum dulu kopi nya,,, " Dokter Alice berjalan menuju kursi yang biasa Ia duduki ketika menerima tamu
" Terimakasih,,,"
" Bagaimana keadaan Pari setelah perawatan selama dua minggu ini dokter,,, " Ibunya Pari membuka pembicaraannya
Dokter Alice tersenyum, dan menggeser posisi duduknya,,, " Baiklaah,,, saya akan memberikan laporan tentang perkembangan Pari,,, saya sangat senang bisa mengenal pari, ia sudah saya anggap seperti adik saya sendiri, pari mempunyai pribadi yang menyenangkan dan mudah bergaul dengan siapapun,,, itu memudahkan saya mengenalnya dan mengetahui latar belakang hidupnya, dengan begitu lebih memudahkan saya untuk mengetahui mengapa pari mempunyai penyakit yang siapapun tidak akan menyangkanya,,, dan memberikan langkah selanjutnya, dalam proses penyembuhannya, Selama kurang dari seminggu saya sudah dapat membaca apa yang melatar belakangi sydrom ini ada dalam dirinya, sungguh sangat kasihan, karna saya yakin trauma yang pari alami tidak di dapatnya dari keluarganya, justru trauma ini muncul ketika pari berada di lingkungan yang sangat di cintainya, dan justru di tempat inilah pari mengabdikan dirinya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, sebenarnya ini di akibatkan oleh kondisi psikis dan mental pari yang lemah, ia tidak kuat terhadap hal-hal yang berbau kekerasan, dan selama bertahun-tahun pari berada dalam lingkungan yang sebenarnya tidak baik untuk orang yang mempunyai jiwa lemah seperti pari, namun karna besarnya sisi kemanusiaan yang pari miliki, sehingga dia sendiri tidak memperdulikan dirinya, walaupun sisi dari dalam dirinya menolak berdekatan dengan hal-hal yang berbau kekerasan, seperti contohnya: menonton pertunjukkan gulat, melihat secara langsung tindakan kekerasan fisik, orang yang mentalnya lemah tidak baik berhadapan langsung dengan situasi demikian,,, tapi sisi dirinya yang lain yakni sisi kemanusiaannya yang begitu besar memaksa kehendaknya, pari terjun langsung menangani dan mengobati korban-korban kekerasan fisik yang notabene di alami oleh kaum wanita,,, dan melihatnya secara langsung dalam waktu yang lama,,, hal ini tanpa pari sadari meninggalkan jejak trauma dalam hatinya, dan membentuk persepsi yang salah dalam otaknya,,,, Pari selama dua minggu ini sudah mengikuti berbagai therapy, ia menjalankannya dengan baik dan pari cukup bersemangat, proses selanjutnya tetap pada maksud awal, yaitu membangkitkan rasa percaya dirinya, karna di sebabkan oleh trauma yang di deritanya pari telah kehilangan suaminya, ini jelas menambahkan bebannya, andai dia segera menemukan orang yang dapat dia percaya kembali, untuk melangkah ke depan, menemaninya dengan sabar untu menghilangkan trauma nya,,, akan lebih mudah untuk dia kembali seperti sediakala,,,
" Lalu selanjutnya langkah apa yang harus pari jalani dok,,, ? tanya uncle London
" Therapy masih terus di lakukan walaupun intensitasnya yang di kurangi, pari sudah boleh kembali ke lingkungan kehidupannya yang normal, tapi saya masih harus mengembalikan rasa percaya dirinya untuk melupakan hubungannya yang gagal,,, anda bisa menemui pari sore ini,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Dimana engkau pari,,, apa yang sebenarnya terjadi pada dirimu,,, " di sebuah jendela besar kamar hotel yang berhadapan dengan Bangunan megah Taj mahal, rajjat menatap lurus ke arah pelataran monumen yang merupahkan simbol cinta abadi, dari kejauhan tampak begitu indahnya bangunan itu, Taj Mahal merupahkan sebuah adi karya dari arsitektur mughal yang terletak di pinggir sungai Yamuna, Agra India, sekitar 190 KM dari NewDelhi, yang pembangunannya menghabiskan waktu kurang lebih 23 tahun (1630-1653), Taj mahal di bangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan, Anak nya Jehangir (Salim anak nya Jodha dan Akbar,,, hmmmm), untuk mengenang istri yang teramat di cintai nya Mumtaz mahal atau Mumtaz - Ul - Zamani yang meninggal duniadi usia nya yang ke 39 tahun ketika melahirkan anak ke-14 nya yang bernama Gauhara Beghum pada tahun 1631, sepeninggalan permaisurinya Shah Jahan teramat berduka, dan Ia berjanji untuk tidak menikah lagi dan akan membuatkan bangunan yang megah di atas kuburan istri tercintanya, Taj mahal di bangun simetris dan makam Mumtaj Mahal tepat berada di tengah-tengah bangunan dan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia saat ini, Taj mahal di bangun dengan bumbung kubah dan menara yang terbuat dari marmer putih serta seni mozaik yang indah, di dalamnya terdapat 43 jenis batu permata, yakni berlian, topaz, dan nilam semakin menambah kecantikan dan kemewahan Taj mahal, satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah jahan yang terletak di samping makam Mumtaj mahal karna makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan, awalnya Shah jahan berniat untuk membuat Taj mahal versi hitam (semuanya berwarna hitam) untuk di jadikan peristirahatan dirinya yang terakhir, dan untuk menunjukkan kepada dunia tentang kesedihannya karna telah di tinggal oleh istri tercinta nya, namun rencana tersebut di gagalkan oleh putra nya sendiri, kini moseleum Taj mahal masih berdiri kokoh nan indah di hadapan rajjat yang sedari tadi menatap nya tak berkedip dari kejauhan, alunan musik india dari palyer kamar hotel nya terus mengalun menemani sunyi nya,,, sambil menatap lurus ke Bangunan Taj mahal rajjat seolah melihat di hadapannya bayangan kisah cinta abadi Shah jahan dan Mumtaj mahal yang telah di pisahkan oleh maut,,, Pelataran Taj mahal yang biasanya selalu ramai oleh pengunjung baik turis dalam negeri maupun dari luar negeri, pagi ini masih terlihat sunyi , hanya beberapa petugas kebersihan yang tampak tengah menyapu halamannya yang sangat luas,,, "dimana engkau Pari,,,,, aku sangat merindukanmu,,,," Lirih Rajjat hampir tak terdengar.
Dua minggu Ia lewati bagai berabad lamanya, sejak malam itu, malam pernikahannya rajjat pergi, menjauh dari semua yang telah membuat rajja merasa kecewa, Ia merasa lelah di hianati oleh keadaan, rajjat tak mengaktifkan ponselnya selama berhari-hari, beruntung ia mendapatkan cuti dua bulan dari seluruh kegiatannya, ia membeli kartu dengan nomor yang baru dan ia hanya menghubungi Ibunya, ia meminta maaf kepada ibunya atas apa yang terjadi, ia menceritakan semua kepada ibunya, rajjat memastikan kepada ibunya bahwa ia baik-baik saja, ia tidak ingin di ganggu, ia ingin sendiri,,, beruntung ibu nya sangat mengerti apa yang sedang rajjat rasakan. 
Selama satu minggu ini rajjat diam-diam mencari jejak pari, Ia menanyakan kepada ankita, lavina, dan saurya, mereka tak ada yang mengetahuinya, nomor yang ia dapatkan dari lavina tidak aktif saat di hubungi, ia tidak tahu harus bertanya pada siapa lagi, nomor manager pari juga sulit untuk di hubungi, ribuan kali rajjat mengontaknya, ia hanya mendengar suara operator yang mengatakan bahwa nomor tersebut sedang tidak aktif,,, bahkan rajjat memberanikan dirinya untuk mendatangi rumah orang tua pari, dan ingin menanyakan kepada orang tua pari, tapi saat rajjat kesana, tidak ada siapa-siapa, penjaganya hanya bilang bahwa di rumah kosong,,, rajjat pun mencoba untuk pergi ke apartement pari, di mana dulu rajjat pernah mengantarkan arvind, dan betapa kagetnya rajjat saat ia melihat dengan mata kepala nya sendiri arvind keluar dari apartement tersebut dengan sonya, rajjat tak mendekatinya, ia hanya melihatnya dari kejauhan, dan rajjat sengaja menunggu mereka sampai pada malam hari nya mereka berdua kembali lagi ke apartemen tersebut, rajjat seperti seorang detektif yang secara diam-diam mengamatinya, sudah jelas,,, benar apa yang di katakan oleh prisly, mungkin mereka sudah menikah, pikirnya,,,, Lalu,,, di mana pari,,,???
Rajjat benar-benar kehilangan jejak, ia tak tahu bagaimana caranya untuk dapat menemukan pari,,,
" apa yang sebenarnya terjadi pada mu pari,,, “ rajjat mempunyai feeling bahwa pari tidak baik-baik saja,,, pasti ada sesuatu yang tejadi padanya,,,
" parii,,, tolong jangan membunuhku dengan cara seperti ini,,,," sesaknya,  rajjat masih menatap ke depan,, Hujan rintik-rintik di luar membasahi Bangunan megah Taj mahal, menambah warna sendu moseleum sebagai perlambangan cinta itu, mendung di langit pun seolah tau, seolah mewakili apa yang tengah rajjat rasakan,,,,, dan,,, seketika alunan musik dalam playernya mengalunkan lagu yang begitu dekat dengan rajjat,,,

Inn aankhon mein tum,,,,,

aah,,,, rajjat memejamkan matanya,,, bayangan wajah Pari yang selama ini teramat ia rindukan hadir dalam otaknya kini, begitu dekat, Pari tersenyum seperti biasanya dengan menggunakan sari berwarna merah muda,,, yaa,,,, rajjat mengingatnya ketika Pari tengah menggunakan sari berwarna pink,,,, Ia begitu terpesona oleh pari saat itu,,, rajjat terus terpejam, ia tak mau bayangan itu lepas dari ingatannya,,,, darahnya berdesir kencang,,, 

~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~

Sementara itu, di kehijauan rumput dataran Edensor, terpaut waktu 6 jam antara India dan UK,,, tak membatasi getaran dua hati meskipun terbentang jarak ribuan kilometer,,, Pari siang itu tengah asik bercengkrama dengan seorang gadis kecil berkepang dua, gadis itu bernama madeleine,,, ia anak nya mr. felix dan mrs. claire,,, keluarga kecil yang berasal dari kota di perancis yakni kota Briancon, yang terletak dekat dengan pegunungan Alpen hijrah ke UK dan menetap di Edensor sudah 5 tahun yang lalu, sejak gadis kecil mereka belum lahir, Madeleine berusia 4 tahun, ia dan ibunya mrs. claire sering sekali bermain di pondok di mana Pari  tinggal dan membawa kue buatan mrs. claire yang sangat enak, mrs. claire mempunyai keahlian membuat kue dan di jual di mall-mall besar di kota,,, mereka sangat ramah pada Pari, pari sering bermain-main dengan madeleine ketika mrs. claire sedang sibuk di dapur,,, hari ini hari minggu, Pari memang tidak ada jadwal therapy dengan dokter Alice,,, Ia biasanya menghabiskan hari itu seharian bermain-main dengan madelaine,,, 
" waah,,, kau ingin membuat Istana,,,? baiklah,,, aku akan melukis Istana yang indah,,,
" tapi aku ingin istana yang terbuat dari permen,,," Ujar anak kecil itu dengan mimik nya yang lucu, Pari betah berlama-lama dengan madeleine, ia bagai malaikat kecil bagi Pari,,,
" baiklah,,, aku akan membuat Istana permen untuk mu,,,," Ujar Pari sambil tertawa
Tengah asik mereka bermain, bercengkrama, dan melukis,,, tiba-tiba datang suster yang menemani Pari tinggal di pondok Edensor selama ini.
" nona Pari,,, ada telfon untuk mu dari Dokter Alice,,,"
" ooh baiklaah,,,, madelaine,,, aku harus pulang dulu, Dokter Alice menelphone ku,,, nanti aku akan kembali lagi,,," sambil mencium gadis kecil itu Pari bergegas pulang ke pondok nya
" Amijaaaan,,,, kau sudah ada di Cambridge,,,kapan kau datang,,,oke baiklaah,,, aku tunggu, aku merindukan mu,," Pari menutup telpon nya dengan senyum di wajahnya, ternyata dari Ibunya yang kini sudah ada di Cambridge, Ibunya berada di kantor Dokter Alice yang ada di Cambridge,,, Jiwa sosial Dokter Alice sangat tinggi, ia mendedikasikan ilmunya untuk orang-orang yang membutuhkannya, 24 jam dalam seminggu ia bekerja, melayani pasiennya, tak ada hari libur, tak ada weekend, Ia tidak menerima pasien hanya ketika ia keluar kota untuk mengikuti seminar atau menghadiri undangan dari relasinya atau bahkan dari pasiennya yang ada di luar negeri.
Selesai menutup telphon nya pari berjalan memasuki kamarnya untuk mengambil bajunya, ia ingin mandi, ia ingin ketika ibunya datang ia terlihat segar,,, dan tiba-tiba matanya menyapu sebuah ponsel yang ia matikan selama ia tinggal di pondok itu,,, hatinya menyuruh ia untuk mengambil ponsel itu,, lalu di ambilnya ponsel yang tergeletak di antara barang-barang yang ada di tas nya,,, Pari terdiam, Ia sering bercengkrama dengan arvind dari ponsel itu, tapi kini Arvind telah meninggalkannya, Ia memeluk ponsel yang ada di tangannya,,, ia berjalan menuju jendela kamarnya,,, wajahnya seketika di liputi oleh kesedihan, bagaimanapun ia telah banyak menghabiskan waktunya dengan arvind, tak mudah untuk begitu saja melupakannya,,, ada rasa sakit yang teriris dalan hatinya, Pari berusaha survive selama ini, ia mencoba menghilangkan segala kenangan indah bersama Arvind, sambil matanya memandang ke luar, liukan indah kehijauan alam bagai sebuah lukisan yang ada di depan matanya kini, fikirannya melayang tak berbatas,,, ia rindu Arvind, ia rindu dengan aktifitasnya, ia rindu dengan kru dan pemain Jodha Akbar,,, "heey,,, apa kabarnya mereka,,," tanya Pari dalam hati,,
Rajjat,,,, yaa maafkan aku, aku tak bisa memenuhi permintaan mu, kau ingin aku hadir dalam pesta pernikahanmu dengan Arvind,,, tapi saat pesta pernikahanmu berlangsung, aku sudah terbang ke UK, dan aku sudah memutuskan komunikasi dengan arvind saat itu, bagaimana aku bisa datang ke pesta pernikahanmu bersama Arvind, Aku tak bisa memberitahumu tentang keadaanku,,, maafkan aku,,,bagaimana keadaanmu sekarang rajjat??? tiba-tiba bayangan rajjat berkelebat di kepalanya,,, Pari bergumam sendiri sambil tersenyum,,, yaa rajjat sudah menjadi sosok yang selalu menemaninya harinya selama ini, syuting JA selama bertahun-tahun mau tidak mau membuat hubungan mereka bertambah dekat, dan hari-hari terahir yang Pari lalui di lokasi syuting, rajjat begitu baik padanya, ia bersikap sangat manis, tak tau mengapa,,, rajjat berubah 180 drajat sikapnya, Pari tahu, mungkin rajjat sudah mencium hubungannya dengan Arvind sedang ada masalah, karna di suatu malam rajjat pernah mengantarkan Arvind dalam keadaan mabuk tidak sadar ke apartementnya,,,rajjat berkali-kali mencoba menanyakan nya, tapi saat itu Pari tak mau membagi apa yang tengah ia rasakan dengan siapapun,,, bayangan rajjat bermain dalam ingatannya, dia begitu disiplin dalam bekerja, rajjat selalu diam dan menyendiri, rajjat tak banyak bicara dan terkesan sombong,,, tapi kadang Pari menyadari satu hal,,,, rajjat sering menatapnya,,, bukan,,, bukan karena aku GR sendiri, tp aku sering memergoki ia tengah menatap ku,,, aaah entahlaaah,,,, bagaimana aku bisa berfikir jauh,,,, " Pari tersenyum sendiri, Ia tengah bermain dengan lamunannya,,,
Pari masih berdiri di depan jendelanya,,,, dan tiba-tiba ia mendengar alunan musik yang sangat dekat  dengannya selama ini mengalun memenuhi kamar yang semuanya ber-cat putih

Inn aankhon mein tum,,,

,,, yaa,,, Pari terperanjat,,, bagaimana di sini ada lagu itu,,, ia menengok ke belakang sejenak,  tapi pada ahirnya Pari tak perduli, ia tak mencari dari mana musik yang tiba-tiba mengalun itu berasal,,,,, Ia menikmati musik itu, Pari memejamkan matanya,,,, Ia teringat kembali apa yang di katakan Dokter Alice,,, bahwa kau teramat menikmati sentuhan rajjat saat kau menjadi Jodha,,, yaa,,,, dari wajahmu,,, kau mengirimkan sinyal bahwa kau menginginkan hubungan itu terus berlanjut,,,, Pari kau menginginkannya,,,, kau begitu menikmatinya ketika rajjat mencium punggungmu,,, otak pari tiba-tiba memutar ingatannya saat syuting di malam yang begitu dingin, saat kejadian yang begitu mendebarkan hatinya,,, saat Jodha menyerahkan dirinya utuh untuk Jalal suaminya,,, Darah Pari berdesir hebat, bayangan wajah rajjat muncul dalam bingkai otaknya, ia tersenyum kepada pari, rajjat menatapnya tajam, dan Pari tak tenang dengan getaran hatinya,,,,
Pari tak menampik,,,, "Rajjat begitu mempesona,,, " lirihnya dalam hati.

With Love

Putri Wardah