Minggu, 15 Maret 2015

Cinta Part 26

Pari melewati harinya pada suatu tempat yang bahkan rasa-rasanya mata pun sayang untuk terpejam sekejap, karna takut untuk kehilangan keindahannya,,, ia banyak bercerita kepada Dokter Alice Hibbert yang sekarang menjadi sahabatnya,,, ia bercerita tentang kegiatannya, hobinya, kesukaan nya, bahkan kejadian yang memalukan yang pernah pari alami pun tak lepas dari ceritanya, Dokter Alice begitu baik dan sabar memancing Pari untuk terbuka tentang banyak hal dan berceloteh ringan tanpa beban,,,
Pagi ini setelah Yoga bersama, biasanya Dokter Alice akan membuat kue dan Pari akan menemaninya, membantunya sambil bercerita banyak,
" Kau membuat kue apa hari ini,,, ? tanya Pari sambil beranjak dari duduknya setelah melakukan fisiotherapy relaxasi perut nya, therapi ini di lakukannya 5 kali seminggu,,,
" Aku akan membuat yogurt untuk teman makan buah kita, bagaimana ? kata dokter Alice yang selalu bersemangat meskipun usia nya sudah kepala 4,,,
" Waaah,,,, aku sangat suka yogurt, bukankah aku pernah bercerita padamu ketika ada yang menyatakan cinta nya padaku dengan segelas yogurt buah di kampus dulu,,,, " kata Pari lagi,,,
" Oke,,, baiklaaah,,, ayoo kita mulai membuatnya,,,, " mereka menuju ke dapur lalu sibuk dengan kegiatannya, terdengar sesekali Pari tertawa karna mendengar kisah lucu dari Dokter Alice ,,,

" Taraaa,,,, sekarang tinggal kita simpan di tempat yang tertutup, dan kita tunggu bakteri baik berkembang di dalamnya dan membuat Yogurt kita jadi,,,, sekaraaang aku ingin mengajak mu menonton,,,, ayooo kita ke ruang tengah,,," Dokter Alice menarik tangan Pari menuju ke ruang tengah
Dokter Alice membawa dua keping CD yang ia ambil dari tas nya,
" Aku membawa liputan berita kejadian menyedihkan di India yang pernah kau ceritakan,,, aku tertarik dengan ceritamu, hingga aku penasaran ingin melihatnya, aku sangat salut padamu, kau begitu perduli dengan sesama kaum mu,,,, kau begitu baiik pariii,,,, kau mau temani aku melihat liputannya,,, " tanya Dokter alicee pada pari
" Baiklaaah dok,,,, tentu saja, aku pasti akan menemanimu,,, " ujar Pari
 Lalu Dokter Alice memasukkan CD ke disc player nya, mereka berdua duduk di sofa empuk yang berada di depan TV,,,
dan mereka berdua mulai melihat liputannya,,,
Pari sangat bersemangat menjawab setiap pertanyaan yang di ajukan oleh Dokter Alice, ia mengatakan pada Dokter Alice bahwa Ia dengan teman-temannya berada di sana di saat kejadian itu berlangsung, tiba-tiba suara Pari melemah, nada sedih terdengar begitu parau dari suaranya, Pari mengkisahkan seorang yang di tolong nya,,, ketika dia aktif di sebuah organisasi,, ada yang bernama Anjali, Pari tiba-tiba menangis ketika Ia menceritakan bagaimana Ia menemukan Anjali, sambil tetap bercerita tubuh Pari bergetar, hingga sesekali terdengar suara gemertak giginya, Pari tampak begitu kesal, begitu marah, kedua pahanya menutup menempel rapat, dan perlahan keringat dingin memenuhi dahinya,,, Pari mengutuk setiap pria yang melakukan kebiadaban pada kaum nya itu,,,, Dan tiba-tiba Dokter Alice mematikan televisinya, Pari tetap bercerita,,, Ia menceritakan Lebih lanjut kepada Dokter Alice bahwa keluarga anjali sangat terpukul dengan keadaan anjali, tak hanya anjali, Pari pun bercerita tentang prita,,, prita lebih parah lagi,,, prita mengalami gangguan,,,, Tiba-tiba Dokter Alice menghentikan Pari, "Stop pari,,, jangan lanjutkan,,,," Dokter Alice tersenyum,,,," Pari lihat mataku, kau gadis yang baik, kau begitu perduli dengan nasib sesamamu yang kurang beruntung, tapi lihatlah dirimu,,, kau begitu lemah,,,," Dokter Alice mencium kening Pari yang tertunduk, dan menggandengnya keluar pondok, dan berjalan menuju perkebunan Apel yang buahnya hampir ranum,,, " Pari,,,, kau begitu tegar ketika menghadapi mereka yang bernasib kurang baik, khususnya kaum kita para wanita, kau berusaha memulihkan mental mereka, menguatkan mereka agar mereka tabah tak berputus asa pada nasib mereka, tapi,,,, lihatlah dirimu,,, kau begitu lemah pari,,, bagaimana kau mampu menguatkan mereka kalau kau sendiri sebenarnya rapuh, bagaimana kau dapat membuat mereka percaya akan masa depan yang mereka masih punya,,, kalau kau sendiri tampak berputus asa dengan kejadian yang mereka alami, Aku tau kejadian itu teramat menyakitkan,,, tapi kau terlalu dalam masuk ke  dalam fikiranmu sendiri,,, itu yang terjadi padamu, Percayalah pada satu hal Pari, bahwa setiap kejadian itu mempunyai hikmah yang dapat kita ambil, aku tau apa yang ada dalam fikiranmu, kau selalu merasa dunia tidak adil bagi mereka,,.oke,,,, tidak apa-apa,,,, tapi membangkitkan semangat mereka itu lebih utama daripada menangisi apa yang mereka alami,,,, kau pernah dengar kisah seorang Oprah Winfrey yang sungguh menyayat hati, tapi jangan menangisi kisahnya  yang menyedihkan itu, tapi lihatlah kesuksesan yang bisa ia raih kini, fokuskan pada sikap ketika oprah winfrey bisa bangkit dari keterpurukan, ubah sudut pandangmu, jangan terlalu dalam memikirkan rasa sakit nya, itu akan merusak mentalmu,,, tapi lihat sisi lainnya,,, ada banyak kebahagiaan dan keindahan,,, fokus lah ke arah itu,,, "kau tau rasanya orang melahirkan Pari,, ?" Pari menggeleng,,,, " yaaa,,, kau belum merasakannya,,, menurut teori,,, Tubuh manusia hanya mampu menahan rasa sakit sebanyak 45 del, namun ketika seorang wanita melahirkan,,, dia akan merasakan rasa sakit sebanyak 57 del,,,,, dapat kau bayangkan Pari bagaimana rasanya???,,, secara teori sakit yang di rasakan oleh wanita itu seperti mereka merasakan sakitnya ketika 20 tulangnya patah serentak,,,, luar biasa bukan pengorbanan seorang wanita,,,, Naaah,,, kita tidak lantas berfikir tentang rasa sakit yang teramat besar itu,,, yang di alami oleh kaum wanita,,, apakah itu sebuah ketidakadilan??? atau lantas apakah kita akan menghindar dari kodrat nya kita sebagai wanita??? kita tidak mau melahirkan lagi??? atau Pria yang di tuntut harus melahirkan??? Bukan,,, bukan seperti itu penyelesaiannya,,, tapi cobalah alihkan sudut pandang kita,,, tentang kebahagiaan ketika memiliki seorang anak,,,, ketika di panggil sebagai "ibu" ,,,, walau di lalui dengan rasa sakit,,, jangan pikirkan hal seperti itu nya,,, tapi,,yakinkan dalam otak kita bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi hambanya di balik setiap masalah, seberapa sakitnya sebuah kejadian pasti akan ada hikmahnya,,, Alihkan fikiranmu,,, rubah sudut pandangmu,,,
Pari terdiam, Ia menyelami setiap kata-kata Dokter Alice,,,,
" Pari,,, dua hari yang lalu aku meminta asistenku untuk menyimpan actingmu sebagai 'Jodha' di serial JA,,, ? Dokter Alice tersenyum,,, " Kau tau Pari, tadi malam aku menontonnya sampai-sampai aku tak membuat tugas rekap kesehatanmu yang harus aku serahkan ke bagian Lab,,, " Akting mu bagus sekali pari,,, oh ya siapa yang menjadi 'Jalal' " tanya Dokter Alice pada Pari
" Dia actor muda yang sangat berbakat, namanya Rajjat,, " Jawab Pari sambil tersenyum,,,
" hmmmm,,,, kau berteman baik dan dekat dengan nya,,, ?" tanya dokter Alice lagi
" Yaa,,, tapi kami tidak begitu dekat,, " jawab pari
" Benarkah,,,, tapi di serial itu kau berdua bermain cukup bagus,,, "
" Terimakasih,,,, " Jawab Pari malu-malu
" Ada satu hal yang ingin aku tanyakan Pari,,,," Dokter Alice menghentikan langkahnya,,, " bagaimana kalau kita duduk di samping danau itu,,, lihaat,,, ada kursi disana, tak terasa kita berjalan  sudah cukup jauhh,,," mereka lalu duduk di kursi kayu panjang di dekat danau yang terdapat air terjun buatan,,,
" Yaa aku akan melanjutkan pertanyaanku,,, apa yang kau rasakan saat kau beradegan mesra di serial JA,,, ?
Pari merasa tidak nyaman dengan pertanyaan Dokter Alice barusan, Ia terdiam sesaat,,, " Aku tak merasakan apa-apa,,, itu hanya peran, aku bekerja memerankan tokoh 'jodha' dalam serial tersebut,,,"
" Yaa baiklah,,, tapi kau tau pari, kau dapat mengirimkan sinyal kepada pemirsa ketika kau beradegan mesra dengan lawan main mu,,, seperti ketika malam pertama kau bersama jalal,,, aku sangat mendapatkan feel nya ketika kau merasa nikmat dengan sentuhan jalal, kau berhasil membuat sinyal,,, bahwa kau begitu menginginkan hubungan itu berlanjut,,, dan kau menikmati ketika jalal mencium punggung mu,,, " Dokter Alice terus mengekspresikan kebahagiaannya
" Lantas apa hubungannya dengan aku yang sekarang,,, ? " tanya Pari memotong kalimat nya Dokter Alice
" Itu sungguh adegan yang luar biasa untuk penderita syndrom Vaginismus" jawab Dokter alice tersenyum menatap Pari,,,,
Pari Terdiam,,, Tiba-tiba Ia mengingat adegan yang baru saja di lukiskan oleh Dokter Alice,,, Pari lagi-lagi terdiam,,, "Deg,,,, " Pari meraba dadanya,,, ada getaran aneh menjalari tubuhnya,,, tak tau apa,,,
" Ketika Kau berhubungan dengan jalal, yang ada dalam otakmu adalah kau sebagai jodha yang awalnya sangat membenci jalal, lalu lambat laun jodha mengakui cintanya, hingga jodha memberikan utuh dirinya untuk jalal, karna jodha pun menginginkannya, yang ada di otak mu saat itu adalah kau menikmati adegan itu, kau menginginkan jalal,,, sebagai jodha,,,hingga kau tenggelam dalam kenikmatan, tapi ketika kau menjadi pari,,, kau memainkan kembali ingatan yang ada dalam otak mu, bahwa anjali, prita, dan wanita" lain yang pernah kau temui dan kau tolong itu merasa kesakitan ketika di aniaya oleh sebuah nasib hidup yang tak beruntung,,, itu yang terjadi Pari,,,, Kau bisa sembuh kalau kau menginginkan sembuh, buang sesuatu yang menyakitkan yang tersimpan dalam otak mu,,,, " Dokter Alice bercerita panjang lebar,,,
Saat itu Pari seolah tak memdengarkan Dokter Alice yang melanjutkan ceritanya, ia memejamkan mata nya,,, mengingat adegan tadi,,,mengingatnya,,, mengingatnya,,,, Hembusan angin yang sejuk memainkan rambut pari,,, Mata nya masih terpejam, menikmati suara angin yang perlahan lamat-lamat ia dengar, ada suara burung bernyanyi riang karna mendapatkan makanannya yang dapat mereka bagi dengan orang-orang tersayangnya, dari jauuuh pun terdengar air yang mengalir tenang dalam danau,,, ia enggan untuk membukanya, seperti ia enggan melepas bayangan itu,,,,

With Love

Putri Wardah



5 komentar:

  1. AdegaN Mesra Jodha daN Jalal.... Wah di ff iNi MeNcritakaN teNtaNg WaNita seutuhNya...LaNjuutt puttrii..

    BalasHapus
  2. Lanjuuuut lagiiii asiiiik tq

    BalasHapus
  3. Wow...thanks putri wardah.ini cerita mengalir aja kyk air...ohh vow.kisah mereka ini benar2 di depan mata.

    BalasHapus
  4. Baca ff ini jd tau syndrome vaginismus..tks mba putri...lanjuttt...

    BalasHapus
  5. Baca ff ini jd tau syndrome vaginismus..tks mba putri...lanjuttt...

    BalasHapus