Sabtu, 21 Maret 2015

Cinta Part 30

Tepat pukul 06.00 am waktu Pari dan pamannya tiba di India, masih begitu pagi namun di terminal kedatangan luar negeri Bandara Chatrapathi shivaji international sudah tampak ramai, bandara chatrapathi shivaji international merupahkan bandara tersibuk kedua di Asia Selatan dalam hal lalu lintas penumpang dan juga merupahkan bandara tersibuk kedua di India dalam hal keseluruhan lalu lintas penumpang,,, Pari tampak terasa lelah, namun senyuman tak pernah lepas dari bibirnya yang sexy, ia berjalan dengan membawa tiga buah koper besar yang di dorong dengan menggunakan troley, berjalan menuju ke dalam,,, di sana terlihat Ibunda nya bersama Ayahnya dan juga mrs. Aliabaath manajer nya melambaikan tangan nya untuk menyambut kedatangannya kembalj ke India, pari sangat merindukan Mumbay, kota yang menurut Pari menyimpan berjuta kenangan, paman yang berjalan di samping Pari begitu teramat menyayangi Pari, uncle London tidak memiliki anak, tapi uncle London hidup bahagia dengan aunty Rani dan anak angkat nya Ladly yang kini sudah bersekolah di sekolah lanjutan tingkat pertama,,, paman mengambilnya dari sebuah panti asuhan di kota Delhi,,, Ladly sampai sekarang tidak mengetahui bahwa ia bukan anak kandung Uncle London, Ladly tumbuh menjadi gadis manis yang sangat cerdas, aunty Ranii sangat menyayanginya...
pari di sambut oleh orang tua nya dan manajernya dengan pelukan kehangatan,,, pari mengeluarkan air mata karna terharu, begitu orangtua nya teramat menyayangi dirinya,,,, dia harus kuat, dia tak boleh bersedih, dia tak ingin melihat airmata terjatuh dari mata ibundanya itu,,, gumam nya dalam hati,,,

~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~

" Bagaimana perkembangan keponakan saya dok,,, ? Tanya uncle London menanyakan perkembangan paridhi di suatu pagi di kantor Dokter alicee di kota Cambridge,
" minggu depan sudah boleh kembali ke India, therapy bisa di jalani satu atau bulan sekali, yang terpenting mengembalikan kepercayaan dirinya, andai ia segera menemukan cinta nya, orang yang tulus mencintainya, dan menerima dia, dan bersabar terhadap apa yang di derita nya,,,, itu akan mempercepat kesembuhan dia, kunci nya adalah kesabaran, bagaimanapun pari mengalami situasi di mana dia merasa tidak sempurna sebagai wanita, dan jika perasaan seperti itu membenai pikirannya, akan sulit untuk menghilangkan trauma yang ia miliki,,, terimalah dia seperti apa adanya, seolah dia tak pernah mempunyai trauma tersebut,,, " Dokter alice menerangkan dengan sangat hati-hai
" baiklah dok,,,, terimakasih banyak atas segala bantuannya, saya sudah memesan tiket untuk kepulangan pari ke India, sekali lagi terimakasih banyak,,,," uncle london menjabat tangan Dokter alice, dan permisi meninggalkannya,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah dua hari pari akhirnya dapat menikmati kota mumbai berkumpul dengan kedua orang tuanya, perjalanan dari UK ke India yang melelahkan, membuat pari seharian hanya tertidur malas,,,,
dan Pagi ini pari harus bersiap untuk mengatur jadwal syuting kembali, ia akan bertemu dengan mrs. Aliaabath di sebuah resto di pinggir pantai kota mumbai,,,

" pari jam berapa kau akan bertemu dengan mrs. Aliaabath? Tanya ibunya sambil mengangkat chicken tandoor dari dalam oven,,,
" hmmmm,,,, baunya harum sekali bu,,, waaah kau membuat makanan kesukaanku,,, " ujar pari mencium bau khas makanan khas india yang di masak dengan cara di panggang yang sudah di berikan beragam bumbu terlebih dahulu, chicken tandor adalah makanan khas india yang sudah terkenal di dunia, dan sudah di akui kelezatannya di seluruh dunia,,, "hmmm tak ada yang bisa menandingi kelezatan masakan mu bu,,, " ujar pari manja sambil memeluk ibunya dari belakang
" heey,,, lihatlaaah,,, tunggulah sebentar ibu selesai menyiapkan hidangan ini,,, " ujar ibunya
" baiklaah,,, biar aku bantu ya bu,,, " ucap pari lagi sambil mengambil piring saji yang lebar, lalu kemudian menaruh ayam itu ke piring saji dengan hati2
" kau belum menjawab pertanyaan ibu,,,, " jam berapa kau akan bertemu mrs. Aliaabath? Tanya ibunya lagi
" jam 10 siang ini aku akan bertemu dengan nya di pantai  chowpatty, banyak hal yang harus kita bahas bu,,,, " jawab paridhi sambil menghidangkan masakan ibunya di meja makan,,,, ibunya mengikutinya dari belakang sambil membawa sepiring penuh 'naan',,, naan adalah sejenis roti yang di buat dengan ragi dan di masak dengan cara di panggang, naan sendiri makanan pengganti nasi khas india, dan kita bisa menyantapnya dengan kuah karee, chicken tandoor, ataupun bisa kita makan tanpa tambahan apapun
" baiklah, mari kita makan, dan kau segera bersiap, jangan sampai mrs. Aliaabath terlalu lama menunggu mu,,,, " ujar ibunda pari penuh perhatian,,,,
" kemana ayah bu ? Tanya pari sambil menyantap satu suapan chicken tandor ke dalam mulutnya
" pagi-pagi sekali sudah harus berangkat ke kantor, ada rapat penting di perusahaannya,,,, ayyooo,,,, makanlah yang banyak, ibu rindu sekali makan dengan mu pari,,,, " ujar ibunya

pari tersenyum ke arah ibunya, ia menatap ibunya sekali lagi, "maafkan aku bu, aku pasti sudah membuat mu bersedih dengan status ku sekarang,,," pari termenung

" pari,,, apa yang kau fikirkan? " Sambil menyentuh telapak tangan putrinya,,,, ibunya menggelengkan kepala nya,,, " jangan berfikir yang bukan-bukan,,, saat ini ibu merasa sangat bahagia, kau kembali ada di dekat ibu, kau tau biasanya ibu sendirian, menanti ayahmu datang dari kantor sore nanti, kakakmu sudah sangat sibuk dengan pekerjaan dan keluarganya, hanya seminggu sekali mendatangi ibu, kau pun apalagi, selama ini segudang jadwal sudah menantimu, dan ibu hanya bisa memasak, membereskan rumah,,, itu saja tiap harinya,,, dan saat ini ibu merasa bahagia, kau ada di dekat ibu,,, " air mata keluar dari mata wanita paruh baya itu,,

pari tak dapat menghentikan bulir air jatuh dari matanya,,, " ibu,,, jangan menangis, aku akan selalu bersamamu" pari menjatuhkan kepalanya di dada ibunya, ibunya mendekapnya erat,,,, pari tahu walaupun ibunya selalu ada untuknya, tapi masalah ya g ia hadapi pasti membuat kedua orang tuanya terutama ibunya teramat sedih, itu yang pari tidak mau, pari tidak mau membuat mereka bersedih,,,

~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~

Kawasan marine line area yang luas nya kira-kira 3 km, langsung menghadap ke laut arab ini menjadi tempat terfavorite untuk para juru film menampilkan keindahannya, seperti film Dhoom yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat syuting, tak heran memang, karna kawasan ini di hiasi oleh bangunan indah pencakar langit, puluhan restoran indah, cahaya matahari yang menabur cahaya nya, dan deburan ombak menambah sensasi suara yang luar biasa, sudah 3 jam pari berada di salah satu restaurant yang tepat menghadap ke laut lepas, ia dan manajer nya mrs, aliaabath berdiskusi tentang banyak hal setelah selama dua bulan mereka tidak bertemu, mrs. Aliaabath membawa setumpuk surat yang belum pari tanda tangani, dan setumpuk tawaran yang belum  deal, tawaran iklan, tampil on air dan off air, juga berbagai undangan ke luar negeri yang belum menemukan kata mufakat,,, setelah lelah membicarakan tentang berbagai hal tentang pekerjaan,,, pari meminta izin mrs. Aliaabath untuk membiarkannya berjalan sendiri mendekati bibir pantai,,,,

dan kini pari berjalan memandang ke ujung pantai chowpatty yang berada di ujung  marine drive,,,, pari sengaja melepas sandalnya, dan ia berjalan  menginjak pasir putih yang sesekali ombak nya beriak membasahi telapak kakinya,,,,

" pari,,, kau tidak kedinginan? Pakailah jaket ku,,,," tawar mrs. Aliaabath yang ternyata mengikutinya di belakang

pari tak menoleh, ia tak menjawab pertanyaan mrs. Aliaabath yang biasa ia panggil sissy,,, panggilan kakak baginya,,,

mrs, aliaabath mengerti, ahirnya ia terdiam tak lagi bertanya pada pari,,,,
mata pari menatap lurus ke depan, entah apa yang sedang ia pandang, sunset satu jam lagi akan menyapa, hari pun terasa semakin dingin, karna angin malam mulai menyapu jalanan kota mumbai yang perlahan bertabur cahaya lampu,,,aku menyukai pantai, pantai selalu membawaku pada perasaan yang tak dapat aku lukiskan, ada riak suara pantai seolah menemani kesunyianku,,, dulu ia sering menghabiskan weekend dengan arvind suaminya ke pantai,,,suasananya begitu romantis,,,,tapi,,,, aaah,,,, tiba-tiba pari menyunggingkan senyumnya,,,

" Tidak,,, aku tak ingin mengingatnya,,, tak ingin,,,," suaranya parau,,, airmatanya menetes tak kuasa ia pertahankan,,,, "tidak, hanya kali ini saja aku ingin mengingat nya, setelah itu tidak lagi,,, aku tak akan lagi mengingatnya,,,, aku berjanji,,,,"pari berbicara sendiri, air matanya mengalir semakin deras,,, pari ahirnya menangis, ia berjanji ini untuk terakhir kalinya ia menangis,,, ia mencoba menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya,,,

daaaan,,,, tiba-tiba di samping nya ada tangan memberikan sehelai tisu putih padanya,,,, tanpa menoleh, pari mengambilnya, ia mengusap pipinya yang basah,,,

" thank you sissy,,,, " pari mengarahkan kepalanya ke samping, ke arah ketika sehelai tisu putih ia ambil barusan untuk mengusap pipinya, ia pikir dia mrs. Aliaabath,,,, ternyataa,,,,

" kau,,,, rajjat,,,,,,, " pari terpana melihat siapa yang berdiri di sampingnya kini
rajjat tersenyum (tebar pesonaaaaa :') :') ) ,,, rajjat memberinya tisu putih kembali,,,

Pari menerimanya, tapi ia malu, ia tengah menangis, mengapa ada rajjat disini, kemana sissy???,,, pari tertunduk, ia mengusap kembali air mata yang masih tersisa di kedua pipinya,,, sementara rajjat tak pernah lepas menatap pari,,, itu yang membuat pari semakin malu,,,

" mengapa kau bisa ada disini,,, ???" Tanya pari masih dalam sisa-sisa isak tangisnya
rajjat terdiam tak menjawab pertanyaan pari,,, rajjat lalu menatap ke arah laut yang semakin berdesir ombaknya

" Apa kabarmu,,,? " rajjat akhirnya mengeluarkan suaranya yang khas, sambil menatap kembali ke arah pari,,,," mengapa kau menghilang? kemana saja kau? Hmmmm,,,, jawablah pertanyaanku,,, ? " rajjat tak melepaskan tatapannya,,,, ingin sekali sebenarnya ia memeluk wanita yang kini ada di depannya, wanita yang selama ini teramat ia rindukan, wanita yang selama ini hanya mampu rajjat cumbui dalam angan nya,,,

Pari gugup  menjawabnya,,,, desiran darahnya seketika mengalir kencang,,,
" mmm,,,,aku pergi berlibur,,," ahirnya,,,

pari mencari nada suaranya yang dapat menutupi kegugupannya
" bagaimana pesta pernikahanmu,,,,? Maafkan aku, aku tak dapat datang,,, maafkan aku, aku tak dapat memenuhi permintaanmu,,,, "pari sedikit demi sedikit dapat kembali menguasai dirinya, ia menemukan kembali suara cerianya, tawa renyahnya "maafkan aku, aku harus pergi untuk,,,, " pari terhenti, ia tak tahu harus berbohong apa,,,idenya  kosong tiba-tiba

rajjat kembali menatap ujung laut,,,
" pari,,, ada hal yang harus kamu tahu,,,, aku lelah menutupi ini semua,,,," rajjat menatapnya, kini ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan lagi,,, di tatapnya mata pari yang masih terlihat sisa air matanya di kelopaknya,,,, pari jengah, ia melangkah mundur,,,,

" aku mencintaimu pari,,,, sejak pertama kali kita bertemu, kau yang tlah membuat jantungku berdegup kencang, kau yang tlah begitu membuat ku merasa bahagia dengan perasaan ini,,,, aku mencintaimu,,,, " rajjat menyatakan cintanya dengan mantap, karna ia tak mau kemudian nanti menyesal lagi, ia tak memperdulikan apapun,,,

pari mundur,,, ia tak kuasa membalas tatapan pria yang ada di depannya kini,,,,

sunset di ujung sana tlah menampakkan diri, seolah tertunduk mengucapkan selamat tinggal pada dua insan di ujung pantai sana,,, warnanya sungguh mempesona,,, dan bersamaan dengan itu, cahaya lampu kota berkerlip-kerlip menambah warna senja itu,,,, semuanya lengkap terlukis,,,

pari masih terdiam tak percaya,,,,

rajjat tak perduli, ia bahagia tlah menyatakan perasaan cinta pertamanya pada pujaannya,,,

" kenapa rajjat,,,, kenapa,,,???? Tak boleh seperti ini" ahirnya pari membuka mulutnya

" aku tahu segala konsekuensinya,,,,mau kah kau mendengarkanku sejenak,,,, ??? Ikutlah denganku,,, sebentar saja,,, mau kah??? " rajjat ,,,,,,menyodorkan tangan kanan nya,,, ia buka jemarinya,,,, ia begitu berharap pari mau untuk menyambutnya,,,,,

pari tampak ragu, rajjat tahu itu, rajjat mengerti,,,,

" tak lama,,,, hanya berjalan kesana,,,,," rajjat menunjuk ke arah batu karang yang lebih dekat ke arah bibir pantai,,,,dari matanya rajjat seolah meyakinkan pari, tak kan ada apa-apa, kemarilah,,,,,mendekatlah,,,,

dan,,,, pari dengan hati-hati menyambut telapak tangan rajjat,,,,

betapa bahagia nya rajjat, ia genggam erat jemari pari yang dingin,,, ingin sekali waktu berhenti pada saat itu, dan tak ada lagi esok, agar ia dapat menghangatkan jemari pari yang seolah beku,,,,

dan pari seperti anak kecil yang menemukan pelukan hangat ibunya di saat ia telah lelah bermain seharian, pari terdiam,,, ia menikmati jemari rajjat yang kini mengenggam jemarinya hangat,,,
Pari ikut berjalan menyusuri pasir putih basah sambil menundukkan kepalanya,,,pari tahu,,,,rajjat tengah menatapnya,,,,,


With Love

Putri wardah



.

5 komentar:

  1. Ayoo LaNjuutt Lagii Putrii.... Wah Moga aja Parii suka saMa Rajatt.... setelah prNyataaN ciNtaNya rajatt..

    BalasHapus
  2. Lanjuuuut.... apa rajjat udah bebas dari so prisly?

    BalasHapus
  3. Lanjutannya dtunggu sgera putri,, dah ga sabar bc nya,, makasih ;)

    BalasHapus
  4. Syukriyah semua yang yang sudah mau berbagi komentarnya,,,, im very appreciate,,, reallyyyyy,,,, Love you all,,

    BalasHapus