Selasa, 10 Maret 2015

Cinta Part 20

Terdengar ketukan dari dalam kamar nya,,,membuyarkan semua lamunan rajjat tentang paridhi,,,dengan malas rajjat berjalan menuju pintu kamarnya dan membuka nya,,,tampak seorang wanita paruh baya yang melayani segala keperluan rajjat di apartement itu,,, wanita tua itu yang mengasuh rajjat sejak kecil,, ibunya yang memboyong wanita itu ke apartement nya untuk menemani rajjat, dan rajjat pun sangat senang karna rajjat sudah menganggap wanita itu seperti ibunya,,, dia bernama bibi jyoti,,, bibi jyoti tersenyum ramah kepada rajjat,,
"ada apa bii,,,,???
"kau belum keluar dari kamar sedari pagi,,, bibi hawatir kau sakit, kau belum sarapan, ini sudah hampi jam 12 siang, ada apa? hangat suara bibi jyoti memasuki kamar rajjat yang teramat dingin,,,
rajjat duduk di pinggir tempat tidurnya sambil tersenyum, lalu menguap,,
"tidak ada apa-apa bibi,,," aku hanya lelah
"mau bibi bawakan ke sini makannya ? tanya bibi lagi
"tidak usah bi,,,biar aku ke ruang makan,,,tapi beri aku waktu sebentar untuk mandi,,," ucap rajjat sambil melangkah memasuki kamar mandinya"
"baiklaah,,,bibi tunggu di meja makan,,oiya non prisly menelphon menanyakan mu beberapakali,,, katanya kau tidak mengangkat telphon nya dari pagi,,,sebaiknya kau menelphon non prisly  yaa,,,"
"baiklah bi,,,," sambil berlalu rajjat berendam air hangat di kamar mandinya sambil merilekskan badannya yang terasa kaku,,,,

~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~

Naik turun perasaan rajjat selama ia syutting JA benar-benar menguras tenaga dan fikirannya, ini tidak mudah bagi rajjat, namun cukup memberikan banyak petualangan dan pelajaran, bagaimanapun ia sudah memutuskan untuk memilih prisly sebagai orang yang ia jadikan teman pendamping hidupnya, ini adalah pilihannya, dan ia harus tanggung jawab terhadap apa yang telah ia putuskan,,,
Hari-hari yang ia lalui bersama kru dan pemain JA pun merubah banyak cerita yang tak pernah ia bayangkan, waktu memang bagian yang terpenting yang tak terelakkan untuk menoreh cerita bagi perjalanan hidup seseorang,,,begitupun dengan rajjat dan pari, hubungan yang semula teramat beku telah berubah walaupun tak secair aliran air, tapi setidaknya tak sama dengan pertemuan-pertemuan mereka di awal, rajjat sudah dapat menguasai dirinya ketika ia berhadapan dengan pari, mungkin usia rajjat juga mempengaruhi pola pikirnya, dan rajjat berharap ia dapat menemukan perasaan yang sama untuk prisly dengan perasaan yang ia miliki untuk pari yang belum pernah ia rasakan sebelumnya,  karna selama ini prisly menjadi wanita yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat saat rajjat terjatuh, rajjat tahu prisly sangat sensitif apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan pari, prisly sangat possesive terhadap pari, rajjat tak dapat berbuat apa-apa,,, karna bagaimanapun rajjat tak mengelak jika ia pernah punya rasa khusus untuk pari, dan prisly tahu itu, walaupun pada awalnya prisly menerima apapun rajjat, menerima bahwa rajjat teramat mencintai pari namun, naluri seorang perempuan tetap tak dapat prisly sembunyikan, prisly sangat cemburu terhadap pari,,, untuk itu sebisa mungkin rajjat menjaga perasaan prisly untuk tidak begitu dekat dengan pari, karna pada awalnya pun hubungan rajjat dengan pari hanya sebatas hubungan kerja, tak lebih, dan mereka tidak pernah berhubungan di luar itu, Namun berita - berita di media massa sungguh sangat memekakkan telinga, terkadang membuat segalanya menjadi kian runyam gara-gara pemberitaan di media massa, di nobatkannya rajjat dan paridhi sebagai the best jodi,,, pasangan yang paling romantis, yang paling pas, yang paling serasi, dan masih banyak lagi nama yang mereka berdua sandang, membuat perasaan prisly semakin tak tekontrol, prisly kesal dengan semua itu, rajjat bingung menghadapinya, padahal ia sudah berbuat banyak untuk menghalau hal-hal yang akan membuat gosip tentang dirinya dengan pari,,,ia membatasi pergaulannya dengan media, ia menyewa 2 bodyguard untuk menemaninya pergi agar media tak dapat menyentuh dirinya, ia tak perduli dengan segala yang orang cemoohkan padanya, bahkan untuk yang terahir kalinya, ia memutuskan komunikasinya dengan media sosial, akun twitternya yang selama ini menjadi satu-satu nya alat komunikasi di media sosial tak pernah ia jamah, walaupun terkadang tetap ia buka untuk hanya membaca notifikasi dari penggemarnya saja,,,

~~~~~~~~~~~000~~~~~~~~~~~~

Dan akhir tahun 2014 memberi cerita yang berbeda, lagi-lagi sang waktu memiliki skenario yang tak dapat ia mengerti, ingin ia menghindari, namun siapa yang dapat mengelak dari garis sang waktu,,,, dinginnya bulan desember seolah menambah beku suhu tubuh saat rajjat bertemu dengan arvind suami pari di sebuah club di tengah-tengah kota mumbay dengan seorang wanita,,,dan wanita itu bukan paridhi,,, malam yang di iringi oleh suara musik club yang menghentak seolah menghentakkan pula perasaan rajjat saat itu,,,dan itu mebuat semua yang telah ia perjuangan hancur perlahan, yaa perasaannya pada prisly yang dengan susah payah ia bangun sedikit-demi sedikit roboh,,,tapi rajjat tak menyerah, ia tak akan kalah pada waktu,,,pikirnya,,,
Kini ia ada di persimpangan,,, disisi lain, rencana pernikahannya dengan prisly yang tinggal menunggu hari, dan perasaannya untuk paridhi yang dulu bersemi, dan ia hancurkan secara paksa,,,kini tumbuh tak terelakkan lagi bagai tanaman parasit yang tumbuh tak ada yang meminta, tak ada yang menanam,,,,ia justru tumbuh subur,,,
Rajjat tak dapat menghindari,,,

~~~~~~~~~~~000~~~~~~~~~~~~

Persiapan pernikahan rajjat dan tunangannya prisly hampir 50%, undangan yang hanya khusus di peruntukkan untuk orang-orang terdekat sebagian sudah menyebar, rajjat harus benar-benar membagi waktunya karna sampai sekarang pun rajjat masih harus menyelesaikan syutting JA  untuk beberapa episode sebelum ahirnya rajjat mengambil cuti selama15 hari,
Pagi ini kembali rajjat tiba di lokasi syuting di karjat, hari ini adalah hari terahir dia syuting untuk ambil cuti pernikahan nya, suasana masih agak sepi, ia menunggu di dalam mobilnya, satu persatu kru dan pemain JA datang,,, rajjat gunakan waktu itu untuk membaca skenario yang ada di tangannya kini, sambil sesekali kepalanya ia dongakkan ke atas mencari tahu siapa lagi yang telah datang,,, di dasar hatinya ada sosok yang ia nanti, hanya sekedar ingin melihatnya saja,,, elaknya membela diri pada dirinya sendiri,,, namun setelah lama sosok itu tak juga tampak, waktu sudah menunjukkan jam 9 an pagi, sudah 3 jam rajjat duduk sambil terus mendongakkan kepalanya ke luar mobil,,,tak ada,,, ahirnya ia tak dapat lagi mengendalikan diri, ia mematikan mobilnya, ia keluar, dan menuju ke tenda sutradara,,, di sana semua sudah mulai bersiap-siap untuk memulai syutting,,,
“hey rajjat,,,,datang kapan kau? “ tanya salah seorang kru
“dari jam 7 pagi aku disini,,, aku istirahat di mobil,,,” jawab rajjat sambil duduk di bangku dengan dengan seorang kru yang tadi bertanya,,,”mmm,,,, siapa yang belum datang? Apakah semua pemain sudah datang,,?” rajjat bertanya dengan sangat hati-hati
“yaa sebagian sudah datang, mungkin mereka ke tenda kamar rias,,,” jawabnya sambil mencoba aliaran listrik dan menyambungkan kabel-kabel agar lampu untuk pencahayaan selama syuting bisa menyala segera “ kapan kau mulai take scene?” tanya kru itu sambil menengok ke arah rajjat yang ternyata seperti sedang mencari seseorang,,,,”sedang mencari siapa kau?” tanya kru itu lagi ahirnya,,,
Rajjat kaget mendengarnya, ia gugup,,,” aah tidak, aku hanya ingin tahu siapa lagi yang sudah datang,,,ooh yaaa,,, tadi kau tanya apa?kapan aku mulai syuting? Aku mulai syuting jam 4 sore,,, sekarang aku harus fitting baju terbaru, dan latihan pedang lagi bersama ravi,,,,” jawab rajjat panjang lebar, untuk menutupi keterkejutannya,,,
Rajjat duduk di sertai gelisah, tak biasa nya pari belum muncul, sedangkan hari sudah semakin siang, semua pemain tampak sudah memasuki kamar rias sedari tadi, entah berapa ribu kali rajjat melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya, jam tangan Breitling David Beckham transocean chronograph warna hitam yang melingkar di tangannya itu ia beli di Dubai bersama pari, ketika keduanya perform di sebuah event besar di dubai,,,
Tiba-tiba rajjat di kejutkan oleh sosok yang baru saja datang menggunakan rok selutut berwarna hijau, dan kaos lengan panjang berwarna hitam, di sertai jacket panjang yang menutupi sebagian tubuhnya, rajjat menatapnya tak bergerak, ia berjalan lamban menuju ruang rias,,, yaa,,, ia sosok yang ia nanti hampir 5 jam lamanya, tapi rajjat tak bergeming dari tempat duduknya, ia hanya terdiam menatapnya.
Tepat  pukul 9 malam, adegan bersama pari kali ini betul-betul rajjat nikmati, karna ia akan lama meninggalkan lokasi syuting ini untuk pernikahannya, dan yang rajjat dengar pari pun sama seperti dirinya mengambil cuti libur selama rajjat cuti,,,, sutradara memberikan kebijakan untuk mereka berdua karna selama 3 tahun terakhir, mereka hampir tak pernah absen dalam waktu yang lama,,, cerita JA nanti akan lebih berkonsentrasi pada cerita salim dan anarkali,,, sudah 3 hari ini mereka mengambil take scene adegan yang romatis,,, sekarang di sela-sela break syutting menunggu pari yang tengah berganti kostum, rajjat berlatih vokalnya menyanyikan sebuah lagu yang ia peruntukkan kepada istri tercintanya jodha,,, walaupun aslinya adalah suara penyanyi lain ‘dubbing’, namun rajjat di minta untuk dapat menghafal, dan menyanyikan lagu itu, jadi suara rajjat menyanyi akan tetap terdengar sedikit, ini untuk memperkuat rasa dan emosinya, agar feel nya terasa pada pemirsa semua, dan agar terkesan alami, bukan pure dubbing,,, untuk itu rajjat benar-benar latihan vocal dan menghapal lirik lagunya,,,hingga 2 jam kemudian rajjat dan pari harus kembali take scene, semua berjalan dengan lancar, hanya dua kali rajjat mengulangi lagunya, dan pari pun bermain teramat sempurna, sutradara sangat puas melihat hasilnya,,, “baguuuuus!!! Ujarnya setelah pengambilan take untuk scene yang terahir selesai,,,”sambil mendekati semua pemain dan tak hentinya bertepuk tangan,,,,”terimakasih sudah bekerja keras,,,” sang sutradara menyalami semua pemain dengan tersenyum lebar, para pemain pun merasa sangat puas, begitupun pari,,,ia tersenyum puas dan berjalan menuju kamar rias nya segera,,, rasa-rasanya pari merasakan kelelahan yang teramat, ia berniat bergegas untuk mengganti kostum, waktu menunjukkan pukul 04,00 dinihari,,,tiba-tiba saat ia berjalan menuju ke ruang ganti dengan ankita dan lavina,,, pari terjatuh dan pingsan,,,

With Love


Putri Wardah



4 komentar:

  1. Lanjuuuut .... oooh seperti kisah aslinya sy sukaaa bngt yq

    BalasHapus
  2. Baru baca putri go putri go......

    BalasHapus
  3. LaNjuut Lagii doNg keNapa paridhi piNgsaN...Nah Loh putrii taNgguNg jawab...

    BalasHapus