Sabtu, 11 April 2015

Cinta Part 39

" kau mencintainya pari,,,,,"dokter alice menatap wajah pari tajam,,,, pari terperanjat dengan pertanyaan itu, ia tertunduk diam "lihatlah ia pari,,,, untuk apa rajjat berdiam disini, meninggalkan segudang pekerjaannya di India, kalau tidak untuk membuktikan kesungguhannya mencintaimu,,,," pedas kalimat dokter alice memasuki hati pari,,,

Pari tetap terdiam, ia tengadahkan kepalanya,,, menatap ke arah taman di mana rajjat tengah bermain bersama madeleine, teman kecilnya selama ia tinggal di Edensor, kini rajjat sudah begitu akrab dengannya,,, satu minggu sudah rajjat bersama nya tinggal di edensor, di pondok yang berbeda tentunya,,, di tanah syurga yang memiliki beribu keindahan, rajjat menyatu dengan segala yang berhubungan dengan pari, termasuk dengan gadis kecil itu, terlihat rajjat tengah melukis di selembar kertas di samping madeleine, Madeline bergelayut manja di samping rajjat, kedua tangannya di pangkuan rajjat,,, setengah tiduran madeline sesekali menyentuh pipi rajjat dengan lucu, itupun sering madeline lakukan ketika tengah bersamanya,,, pari tersenyum memperhatikan mereka, pari tak menyadari dokter alice menatap ke arahnya,,, lalu,,, dokter alice menyentuh pundak pari,,, membuat pari terkejut,,,, pagi itu pari dan dokter alice baru saja menyelesaikan Yoga dan theraphy untuk dirinya,,, pari menatap ke arah dokter alice dengan sedikit maluu,,, ia menyadari dokter alice mengetahuinya ketika ia tengah menatap seseorang yang tak jauh di depan pondoknya,,,

" Cobalah,,, buka hatimu, jangan terlalu keras padanya, pada dirimu sendiri,,, aku tau ketakutan mu, tp itu tak memecahkan masalah,,, " dokter alice sekali lagi menatap pari,,, "rajjat terus mendesakku tentang sakit mu, dan ia tak kan pernah mundur sebelum mendapatkanmu,,, fikirkanlah pari,,, lebih bijak kau yang memberitahu langsung tentang keadaanmu padanya,,, terimalah ia,,,  " kini dokter alice tersenyum lembut padanya,,,

" aku tak ingin menyakitinya,,, aku takut mengecewakannya dok,,," dengan susah payah ahirnya pari mengeluarkan suaranya,,,
Dokter alice tersenyum, di belainya rambut pari,,, " Kalau begitu berarti kau tak yakin pada dirimu pari,,, kau sembuh, kau akan sembuuuuh,,, kalau kau mau sembuuuh,, cobalah, kau tak akan tau kalau kau tak mencobanyaa,,,," dokter alice menatap pari sambil mengangguk kan kepalanya,,, " kau pasti bisaa,,, jangan kalah pada sisi dirimu itu,,, kalahkan oleh sisi dirimu yang lain, trauma harus di lawan,,, mencobalah perlahan,,, oke??? Aku harus kembali pari,,, " lalu dokter alice bangun sambil mengganti pakaiannya, lalu pamit pergi.

~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~

Pagi itu rajjat menaiki bus menuju ke Cambridge, ia tak berpamitan pada pari, karna ketika ia ke pondok di mana pari tinggal, masih terlihat sepi, tak seperti biasanya,,, mungkin pari kesiangan karna semalam ia membuka email nya dan ternyata banyak yang harus ia jawab, bersama rajjat juga semalam pari membicarakan tentang tawaran show nya ke negara Indonesia yang sudah setengah tahun rajjat dan pari agendakan,,, jam dua pagi padahal rajjat baru pulang ke pondoknya, tapi sesampainya di pondoknya ia tak bisa tidur, hingga pagi, pikirannya terus kepada pari,,, gejolak rasa yang ada di dalam  dadanya tadi malam memuncak,,, sekembalinya ia dari pondok pari mengapa rajjat merasa sangat merindukan pari, padahal hitungan menit rajjat baru saja bertemu, tapi rajjat tak mau menghubungi pari, pari pasti sudah tertidur,,, ahirnya tanpa memperdulikan matanya yang lelah ia membulatkan tekad untuk menemui dokter alice dan berbincang di kantornya pagi ini,,,,

" wah rajjat,,, kau menungguku dari satu jam yang lalu kata sekertarisku, jam berapa kau berangkat dari Edensor,,, untunglah klien ku belum datang, kalau bukan kau yang belum membuat janji bersamaku, aku pasti tak dapat menemui mu,, bagaimana? Apa yang bisa ku bantu? "Ucap dokter alice begitu melihat rajjat sudah berada di kantornya begitu ia datang
" maaf dok, aku selalu merepotkanmu dengan pertanyaan yang sama,,,, aku tetap akan mengulangi pertanyaan yang sam dok,,,tp tolong fikirkanlah,, ini demi pasienmu,,, percayalah padaku, apapun yang akan kau katakan, tak akan merubah keputusanku untu tetap menunggu pari percaya padaku,, " tegas rajjat

Dokter alice terdiam,,, " mmm,,,,baiklah rajjat, aku hanya memiliki waktu 10 menit sebelum aku bertemu dengan pasienku,,, mmmm,,, pari mengalami sebuah trauma yang ada tp langka,,, ia menderita viginusmus primer idiopatik ,,, maaf,,, agar lebih mudahnya pari tak bisa berhubungan intim dengan lawan jenis,,, itulah mengapa sekarang pari bersama saya di sini,,, dan itulah mengapa ia sampai berpisah dengan suaminya terdahulu,,, padahal pari sudah mengidapnya dari mulai ia pertama kali menikah, tapi keduanya tak ada yang berniat konsultasi ke yang ahli,,, yaa saya mengerti hal ini sangat sensitif, itulah mengapa kebanyakan penderita trauma ini tak sembuh, karna malu untuk berkonsultasi, padahal bisa di sembuhkan,,, yang di alami pari adalah tanpa ia sadari pari membuat sebuah opini bahwa kaum perempuan sungguh sering menjadi objek dari kejahatan seorang pria, itu karena pari memiliki perasaan yang halus, tapi ia berada di dunia dan lingkungan yang keras, pari sering berhubungan dengan wanita korban kekerasan sejak dia di sma melalui organisasi yang dia ikuti, hingga ia mengalami ketakutan yang berlebihan,,, kemarin aku baru saja membicarakannya dengan pari, aku mencoba bertanya tentang mu padanya, dan yang sudah saya tebak, pari tak ingin  mengecewakanmu, pari tak ingin menyakitimu, pari trauma dengan pernikahannya terdahulu, dan sebenarnya hal ini justru akan memperburuk keadaannya,,, pari semakin tak mempercayai dirinya sendiri, saya takut berpengaruh jauh pada jiwanya,,, " panjang lebar dokter alice menyampaikan pada rajjat

Rajjat terdiam terpaku mendengarkan keterangan dokter alice, ia baru mengerti apa yang selama ini terjadi pada wanita yang teramat ia cintai,,, tak sadar rajjat meneteskan air mata nya sedikit, rajjat menyadari betapa pari teramat menderita selama ini,,,

" Terimakasiiiih dook,,, anda dapat memberikan kepercayaan penuh padaku, aku tak akan mengecewakan anda, aku akan buktikan pada anda, biar waktu yang akan membuktikannya dok,,, " ucap rajjat kemudian, "baiklah dok, aku pamit dulu, aku tak mau mengganggu waktu anda,,, terimakasih " rajjat menjabat tangan dokter alice lalu pergi dari kantornya,,, dokter alice menatap kepergian rajjat sambil tersenyum.

~~~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~~~~

Pagiii itu pari bangun kesiangan,,, ia kaget melihat jam sudah ada di angka delapan, ia segera bangun dan mandi, suster yang menemaninya tengah membuat kudapan yang sepertinya terbuat dari gula merah,,, dari bau nya pari bisa menebak itu,,, suster tersenyum padanya lalu bertanya " non pari kau kesiangan, aku mengetuk kamarmu dua kali, lalu aku tak berani lagi mengganggumu, kau tampak lelah " kata suster itu menjelaskan ketika pari selesai mandi,,,
" ha,,, aku kesiangan, semalam ada hal yang aku bicarakan dengan rajjat, tentang pekerjaan,,, " sambil berjalan, mata pari menoleh keluar pondok, menatap pondok yang berada di atas miliknya,,, tampak sunyi,,, kemana rajjat, biasanya ia sudah tampak di depan, atau setidaknya di luar pondoknya,,, bathin pari kemudian,,, lalu pari memasuki kamar nya,,, 20 menit kemudian pari keluar dengan wajah yang tampak segar, ia membawa tas laptop dan melangkah keluar pondoknya,,, 5 menit kemudian suster itu membawakan susu segar hangat untuknya dan kudapan yang terlihat sangat lezat,,, benar,,, kudapan itu pan cake yang di siram air gula merah dan di campur air santan atau susu,,,, berwarna putih dan coklat,,, sungguh menggugah selera,,,, pari tersenyum dan mengucapkan banyak terimakasih pada suster yang sangat baik padanya,,, pari melanjutkan percakapannya dengan managernya lewat email, dan membaca hal-hal yang perlu ia pelajari,,, dua jam pari tampak serius, hingga segelas susu dan 4 pan cake sudah habis di lahapnya,,, dan selama dua jam pari telah ribuan kali menolehkan kepalanya ke arah pondok di atas,,, hingga ahirnya pari penasaran, kemana rajjat pagi itu, kenapa ia tak melihatnya,,, tak sabar pari melangkahkan kaki nya ke arah pondok itu,,, sepi,,, lalu ia mencoba mengetuk nya,,, hingga ahirnya keluar seorang pria muda, ia adalah orang yang menjaga pondok itu, dan melayani segala keperluan rajjat selama rajjat tinggal di pondok itu,,,

" eh,,, nona pari,,, kau pasti mencari rajjat,,,," pemuda itu jelas membuat wajah pari memerah karna malu,,,
" ee,,, ee,,, maaf,,, aku tak melihat rajjat pagi ini, biasanya pagi-pagi dia sudah keluar, apakah dia masih tidur? " tanya pari nekat tanpa memperdulikan rasa malu nya

" tidak,,, justru pagi-pagi sekali tuan rajjat sudah tidak ada, aku tak sempat bertemu dengannya, aku juga kaget, ketika aku berniat mengetuk  kamarnya sudah tak di kunci, dan aku buka tidak ada,,,, " ucap pria itu

" kyaa,,,,????lalu kemana dia,," pari terkejut dan hawatir tak seperti biasanya rajjat selalu bilang tentang apapun pada nya,,, " padahal semalam rajjat baru kembali ke pondoknya jam 2 dini hari, seharusnya rajjat lelah dan,,,, " pari bingung dan tak melanjutkan kata-katanya,,,

" aku sendiri tengah bingung, mau mencari kemana aku tak tau,,, " ucap pria itu lagi,,,

" em,,,em,,, baiklah,,, aku pergi dulu,,, smoga dia segera kembali,,, " pari nampak sedih, bingung, hawatir,,,
kemana rajjat,,, pari mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi semalam, apakah ada kata-kata nya yang menyinggungnya, menyakitinya,,, sepertinya tidak, bahkan dirinya dan rajjat lebih banyak membahas tentang pekerjaannya semalam, karna semalam mereka bersama-sama membuka banyak email dari manajer mereka masing-masing menyangkut pekerjaan mereka,,, lalu kemana rajjat, mengapa rajjat tak memberitahu nya bahwa ia akan pergi pagi-pagi sekali,,,

pari tak menyadari,,, ia terduduk di teras pondok dimana rajjat tinggal, sambil terdiam sedih,,,, mengapaa,,,, pari mempunyai fikiran yang tidak-tidak,,, apakah rajjat telah pergi dari hidupnya, apakah rajjat telah lelah menunggunya,,, apakah rajjat telah menyerah,,, atau,,, apakah rajjat telah kembali ke India,,, aah,,, pari menengok ke dalam pondok, ia ingin bertanya lagi apakah rajjat pergi membawa semua pakaian nya,,, ia tadi lupa tak menanyakannya,,, tapiii,,,, pari merasa tak enak, ia merasa malu,,, untuk bertanya jauh,,, bathin nya yang lain pun berbicara,,, siapa dia hingga rajjat harus selalu pamit padanya,,, pari menggigit bibirnya,,, ia lalu berjalan  menyusuri jalanan yang sunyi meninggalkan pondok nya rajjat,,,

 " yaa aku sadar,,, aku bukan siapa-siapa nya,,, tapi setidaknya rajjat,,," pari tak meneruskan kalimatnya,,,
fikirannya melayang,,, pari tiba-tiba merasa sendiri,,,
 " mengapa,,, " ujarnya lirih,,,, bukankah selama setahun ini pari menikmati kesendiriannya di tempat ini,,, rajjat baru menemaninya selama satu minggu, dan baru kali ini rajjat menghilang,,, kenapa lantas pari begitu menghawatirkan kepergiannya,,, pari merasakan kegundahan di dadanya,,, dan tiba-tiba pari merasa sesak,,, yaaa,,,, mungkin rajjat memutuskan untuk kembali ke India,,, Ia telah kembali,,, pari terus bermain dengan pikirannya sendiri, pari merasa sangat sedih, hingga ia tak menyadari matanya berair, pipinya telah basah,,,
" aku yang salah, mungkin terlalu lama membiarkannya, tapi,,, bukankah aku tak ingin bersamanya, aku tak ingin rajjat kecewa dengan keadaanku,,, yaa,,, bukankah ini lebih baik, bukankah selama ini pari ingin menghindar dari rajjat,,,tapi,,, setelah rajjat telah pergi,,,mengapa aku merasa sendiri,,, aku merasa teramat kehilangan,,," pari menangis,,, ia menghentikan langkah nya di samping suara air terjun buatan tempat favoritnya di desa Edensor ini,,,, suara tangisnya tak begitu terdengar ketika ia berdiri di samping alunan suara air yang jatuh di bebatuan,,, pari terisak,,,
"mengapa aku menjadi begitu lemah",,, lirihnya,,, pari begitu yakin rajjat telah pergi darinya,,, " aku tak boleh seperti ini,,, aku gadis yang kuat,,, aku harus kuat,,, aku harus bisa sendiri berdiri,,, aku,,,,, " pari semakin terisak,,, ia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya,,, dan muncullah bayangan rajjat di depannya,,, rajjat yang begitu baik, rajjat yang selalu tersenyum menggodanya, rajjat yang tak bosan melihat wajah cemberut pari,,, rajjat yang,,, rajjat yang teramat tampan,,, Pari tersenyum tipis dalam tangisnya mengingat sgala tentang rajjat,,, tapi lalu pari merasa begitu seddiiiih saat menyadari rajjat pergi,,, ia kembali menutup rapat wajahnya dengan kedua tangannya,,, dan terisak kembali,,,,
" Rajjat,,,,, aku mencintaimu,,,,, " liriiih suara pari di selingi isaknya yang semakin kencang,,,,, "aku tak ingin kau pergi,,,, rajjaaaat,,,,, ak,,, " pari tak menyelesaikan kata-katanya ketika pari merasa sentuhan di pundaknya,,, dan pari menoleeh,,, ternyata rajjat ada di depannya kini,,,rajjat tersenyum pada nya,, pari terhenyak,,,
" kau,,,,, " pari menangis dan memeluk rajjat erat,,,, erat sekali,,, rajjat sungguh teramat bahagia,,, ia peluk  wanita yang teramat ia kasihi itu selama ini,,,,
" kenapa pari,,,, kenapa kau menangis,,, aku tak pergi,,,,"
" kau kemana? Aku kira kau telah pergi,,,, kau dari mana,,,,?? Aku tak melihatmu pagi ini, aku kira kau telah meninggalkanku sendiri di sini,,," pari tak menghentikan tangisnya, tangisnya justru semakin pecah di dalam dada rajjat.

Rajjat mendekapnya semakin erat,,,, " maafkan aku, aku ke cambridge pagi tadi, memang tak ada yang kuberitahu, tapi aku hanya pergi sebentar, aku lalu membeli beberapa persediaan bahan makanan dan minum kopi sebentar di sebuah cafe,,, itu yang mungkin agak lama, tapi aku tak pergi pari,,, aku disini,,, " Ucap rajjat

Pari terdiam tak melepaskan pelukannya,,,, dan lalu kemudian rajjat melepaskan pelukannya dan memandang wajah parii,, rajjat menyentuh kedua pipi pari yang basah dengan kedua jemarinya,,,, "pari,,,, benarkah yang ku dengar barusan,,, kau mencintaiku??? Aku mendengarnya lirih,,, apakah kau mencintaiku???tolooong katakan lagi,,,," ucap rajjat
pari mengangguk dengan deraian air matanya yang tak berhenti mengalir,,,

" katakan lagi pari,,,," pinta rajjat

" aku mencintaimu,,,, " ucap pari lalu segera menyembunyikan wajahnya ke dalam pelukan rajjat,,,,, di peluknya rajjat erat-erat,,,

"Terimakasiiiih Tuhaaan,,,, aku sangat bahagia mendengarnya pari,,, aku sangat bersyukur, tak perlu khawatir pari, aku akan menjagamu sampai ahir nafasku, aku tak akan meninggalkanmu,,, " rajjat semakin memeluk erat pari,,,
" kita akan menikah,,, yaa kita akan menikah,,,, "ucap rajjat kemudian,,,,

Tiba-tiba pari melepaskan pelukannya,,,, " tapi,,,, rajjat,,, aku tak dapat membahagiakanmu,,,," wajah pari berubah menjadi tegang,,,

Rajjat tersenyum menatap pari,,,, " tau kah kau pari,,, aku sudah cukup terluka selama 3 tahun ini, memendam perasaan cinta ku padamu, aku seperti tak bernafas setiap harinya, setiap mengingatmu,,, dan bersamamu kini aku tak menginginkan lebih,,, tak perlu hawatir, ayo duduklah,,,"
Rajjat menuntun pari duduk di atas rerumputan yang menghijau, sambil  menikmati lukisan alam yang berangin rajjat melanjutkan kata-katanya dengan teramat hati-hati,,," kau tau pari kenapa pagi-pagi sekali aku pergi ke Cambridge ? " tanya rajjat
pari menggeleng di sampingnya,,,,

" semalam, sepulang dari pondokmu, aku tak bisa tidur, aku tiba-tiba begitu merindukanmu, aneh bukan??? aku baru saja bertemu denganmu,,, tapi se enit kemudian aku  begitu merindukanmu,,,aku tersiksa dengan perasaanku sampai tak dapat tidur sampai pagi hari,,, ahirnya aku bertekad berangkat ke cambridge dan memohon kepada dokter alice untuk menanyakan tentangmu,,,, dan dengan terpaksa dokter alice mengatakan semuanya,,, " rajjat memeluk pari dari samping, di taruhnya kepala pari di dadanya, di genggam erat jemarinya yang dingin,,, dingiiiiin sekali,,, rajjat tahu, pari pasti resah,,,
" tenanglah pari,,, aku tak kan meminta apapun darimu,,, kau mau bersamaku, di dekatku, itu sudah lebih dari cukup, aku tak menginginkan lebih,,,, "
Pari mengangkat wajahnya, masih dalam dada nya rajjat yang besar, pari tersenyum, namun air matanya mengalir di pipinya,,, Rajjat menatap pari, rajjat mengangguk, meyakinkannya,,, dan kembali mendekap tubuh pari,,, "  kita akan menikah,,,,,, " ucapnya mesra.

With Love


Putri Wardah


4 komentar:

  1. AkhirNyaaa....uNgkapaN ciNta itu terWujudd juga....LaNjuuttaNNya di TuNggu yaa Mbk Putrii Wardah ....

    BalasHapus
  2. Makasih mb putri..akhirnya yg aq tgg2 dtg juga...terharu dg perjuangan rajat...lanjuttt

    BalasHapus
  3. Makasih mb putri..akhirnya yg aq tgg2 dtg juga...terharu dg perjuangan rajat...lanjuttt

    BalasHapus
  4. cie...cie...rajat ngelamar pari di depan air terjun?....romantis ga ya? romantislah...
    banyak yang bernapas lega nih baca ffnya...cinta rajat di terima oleh pari..

    BalasHapus