Kamis, 16 April 2015

Cinta Part 41


Dan Pagi itu menjadi hal yang terindah bagi kedua insan yang baru saja terbangun dari lelapnya,,, pari mendapati dirinya tengah meringkuk di antara kedua tangan kekar yang memeluknya, sesaat pari terkejut mendapati ada seorang pria yang tidur di sampingnya,,, namun lantas ia tersenyum saat teringat bahwa ia telah menikah kemarin,,, rajjat ada di belakangnya, pari membelakanginya, dari pundaknya pari bisa merasakan desahan hangat nafas rajjat yang naik turun dalam damai, dengan sangat hati-hati pari bergerak, ia melepaskan pelukan tangan rajjat agar ia tak membangunkan tidurnya,,, saat pari sudah terbebas dari pelukannya, tiba-tiba rajjat menariknya hingga pari kini berbaring berada di depan rajjat,,, rajjat tersenyum sambil tetap memejamkan matanyaa,,,
" kau mau kemana? " ujar rajjat akhirnya
" hari sudah pagi, aku akan membuatkan sarapan untukmu" ujar pari  sambil bangkit dari tidurnya, tapi rajjat mencegahnya,,,,
" tunggulah,,,biarkan seperti ini dulu,,, aku ingin bersamamu sebentar,,, " dengan manja rajjat menarik jemari pari dan mendekapnya,,,
Pari tersenyum, ditatapnya rajjat yang masih memejamkan matanya, pari mendekatkan wajahnya,,, "kau sebaiknya ke kamar mandi dulu, dan basuh wajahmu, agar segar,,, " bisiknya,,,
dan tiba2 rajjat membuka matanya,,, pari terhenyak saat sadar wajahnya kini teramat dekat dengan wajah rajjat, ia tepat di atas rajjat berbaring kini,,, rajjat menatapnya, hatinya berdebar kian kencang,,, begitupun pari, pari dapat mendengarkan suara detak jantungnya sendiri, pari tak bergerak saat rajjat membelai wajahnya, dan menyingkapkan sebagian rambut nya yang terurai menutupi matanya,,, rajjat membelai halus pipi nya terus hingga jemari rajjat tak sengaja menyentuh bibir nya,,, dan kemudian jemari rajjat tak bergerak di sana,,, diam di sana,,, detak jantungnya kian kencang, dan pari pun tak bergerak saat rajjat semakin mendekati wajahnya ingin menciumnya,,, saat sudah begitu dekat rajjat berhenti,,,
" bolehkah aku mencium mu? " ujar rajjat lirih,,, pari menatap mata yang kini berada sekitar 3 centi dari miliknya,,, pari terdiam, dan lalu ia memejamkan matanya,,, rajjat tersenyum, lalu ia mendaratkan bibirnya pada bibir pari,,,, lama mereka terdiam, saling merasa, saling merengkuh, tak bergerak, saling mendengar deruan suara detak jantung mereka yang bertalu,,, dan Edensor pun semakin lembut menyapa mereka melalui keindahan dan panorama alamnya,,,,mereka benar-benar menikmatinya.

Hari-hari indah di lalui oleh pasangan yang telah terikat janji suci sehidup semati,,, rajjat begitu menikmati setiap detik kedekatannya dengan pari, pari teramat bahagia mendapatkan seorang yang begitu mencintai dirinya dengan tulus, rajjat memberikannya beribu kasih sayang dan kenyamanan pada pari, pari akhirnya mengerti,,, setiap malam tiba, rajjat akan segera memejamkan matanya agar pari tak terbebani, pari sangat terharu setiap kali ia menemukan suami nya telah tertidur pulas dengan mata yang terpejam setiap malamnya ketika ia masuk ke kamarnya, namun pari tak mengetahuinya bahwasannya ketika malam telah larut  dan pari telah nyenyak dalam tidur, rajjat akan membuka matanya dan rajjat akan terus memandang wajah lugu pari dalam tidurnya,,,

Satu minggu telah mereka lalui, orang tua mereka telah kembali ke India dua hari setelah rajat dan pari menikah, dan besok rencananya mereka pun akan kembali lagi ke India, mereka harus segera menyelesaikan kontrak dan pekerjaan yang belum selesai, hembusan angin sejuk Edensor dan panorama alam nya yang memukau merupahkan rangkaian awal kisah rajjat dan pari yang teramat manis, setiap kali pari ingin membahas tentang malam petama, tentang kewajibannya sebagai seorang istri rajjat pasti akan menutup mulutnya,,, sambil menggelengkan kepalanya rajjat mengatakan,,, "aku pasti akan menunggunya selama engkau merasa siap, sekarang,,, saat ini biarkan aku menikmati setiap inci dari wajahmu, berdekatan denganmu setiap hari adalah sebuah anugrah yang tengah aku nikmati,,, jangan rusak suasananya,,, oke?? " sambil mencium dahi pari,,, rajjat mengatakan hal yang membuat air mata pari meleleh tak tertahan,,,  keduanya berpelukan di dinginnya hujan suatu malam,,, pari begitu terharu,,, ia dekap erat tubuh tegap di depannya kini, rajjat tersenyum sambil sesekali di ciumnya kepala pari lembut.


~~~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~~~


Rajjat dan pari sudah kembali ke India dan akan segera menjalankan aktivitas di lokasi syuting Jodha Akbar di mana mereka pertama kalinya di pertemukan harus mereka lanjutkan,,,
Dokter alice melepas kepergian mereka,,, dokter alice meyakinkan pari di pertemuan terakhirnya bahwa "kau bisa sembuh pari, berusahalah sedikit demi sedikit,,, ubahlah cara pandangmu,,, jangan fokus pada apa yang harus kau berikan, tapi fokuslah pada apa yang kau nikmati, apa yang membuatmu bahagia, apa yang kau inginkan,,,, semoga rajjat memenuhi semua janjinya padamu, hubungi aku sesering kau mau,,, aku selalu mendoakanmu,,, " pari akan selalu mengingat pesan dokter alice, baginya dokter alice sudah seperti kakaknya sendiri, saudara dekatnya,,,,

Tak banyak yang tau bahwa rajjat dan pari kini telah  menikah, Di tempat syuting Jodha Akbar hanya beberapa kru saja yang sudah mengetahuinya, hal ini membuat rajjat dan pari bingung di buatnya, sebenarnya rajjat ingin mengumumkan kepada semua khususnya kepada orang-orang yang berada di lokasi syuting JA, tapi pari mencegahnya, pari berfikir bahwa apa yang akan di sangkakan orang-orang dan media terhadap dirinya bahwa mereka menikah sesaat setelah rajjat menceraikan prisly,,, pari belum siap menghadapi serangan media terhadap hidupnya,,, apalagi perceraiannya dengan arvind tak berbeda jauh,, hanya kurang lebih nya dua tahun jaraknya dengan pernikahan rajjat dan pari, ahirnya mereka diam, tak memberitahukannya, dan tak menampiknya apabila mereka di tanya tentang pernikahan mereka,,,mereka berdua bersikap seperti biasanya sebelum mereka berdua menikah, yang berbeda kali ini pari datang bersama rajjat dalam satu mobil,,, walaupun jelas mereka sadar mereka tak akan lama bisa menutupi kebenarannya,,, dan dengan mereka datang dalam satu mobil bersama jelas akan membangun opini dalam masyarakat luas, mereka tak menampik,,, tapi paling tidak ,,, tidak ada pengumuman secara resmi kepada media bahwa mereka telah menikah.

Pari kini menempati apartement rajjat,,, ia membawa sebagian barang-barangnya dari rumah orang tua nya ke apartement ini, tapi tidak semuanya, rajjat melarangnya dengan alasan agar apartemennya tak terlalu penuh, jadi pari hanya membawa barang-barang yang akan ia kenakan sehari-hari, padahal ternyata rajjat telah membangun sebuah istana kecil untuk ia hadiahkan kepada pari di hari yang tepat nanti, istana kecil itu ia bangun di daerah pantai di salah satu sudut kota Mumbai, rajjat tak memberitahu pari tentunya karna ini akan menjadi surprise buatnya, pikir rajjat seraya tersenyum, istana kecilnya hampir 70 persen,,, jadi 30 persen lagi jadi, itulah kenapa rajjat melarang pari membawa semua barang-barangnya ke apartement nya, karna sehrai mereka di India, mereka sudah di sibukkan oleh ribuan jadwal kontrak yang telah mereka sepakati, jadi rajjat tak ingin pari terlalu capek dengan membawa barang-barang dari rumah orang tuanya ke apartemennya kini.

Syuting Jodha Akbar kali ini memang berbeda dengan waktu-waktu yang lalu, jelas saja, karna kini mereka telah menikah, mereka telah tinggal satu atap, mereka melakukan segalanya berdua, ternyata mereka memiliki kesamaan, yakni mereka senang tinggal di rumah ketika tidak ada kegiatan syuting, jadi di luar kegiatan syuting, pari akan menikmati aktivitasnya di dalam rumah, pari akan memasak makanan kesukaan rajjat, atau pari akan banyak bercerita kepada rajjat tentang banyak hal, sedang rajjat akan setia mendengarkannya seraya sekali-kali menggodanya,,,
dan senja  itu,,, pari telah mengganti pakaiannya dengan memakai t-shirt tanpa lengan, dan ia padukan dengan rok selutut, ia nyaman menggunakan rok daripada menggunakan celana panjang,,,
rajjjat baru saja keluar dari kamar mandi saat pari menyediakan dua cangkir teh hangat ke dalam kamarnya,,,,
" pari,,, malam ini aku ingin mengajakmu keluar,,, "
" kya,,, kemana?
" sebaiknya kau ganti bajumu, aku akan memberitahumu nanti,,,, " ucap rajat seraya membuka lemari pakaiannya,,,
pari mendekati rajjat dan membantu mengambilkan pakaian yang akan rajat gunakan,,,
" kau mau menggunakan kemeja yang mana? " tanya pari sambil memandang rajjat yang tampak segar setelah mandi,,,
" menurut mu? " tanya rajjat sambil menatap parii
" memangnya kita akan pergi kemana? " tanya pari
" kita akan makan malam di luar, aku sudah memesan tempat di sebuah restorant yang dulu aku sering mengunjunginya,,, dan di sana aku memikirkanmu,,, " rajat mendekat,,, pari melangkah mundur,,, rajjat tersenyum menggoda,,, pari salah tingkah
" ok,,, baiklah,,,, kau pakai ini,,, " pari melangkah menghindari rajjat ketika kedua tangan rajjat hendak memeluknya,,, dan lalu berlari ke arah lemari sambil mengambil sebuah kemeja hitam dan celana panjang hitam,,, rajjat tertawa renyah,,,
" oke,,, baiklah Jodha beghum,,,, " rajjat melirik pari sambil menggodanya ketika pari melotot rajjat memanggilnya Jodha " dan kau,,, kau harus tampil sexy malam ini,,, " ucap rajjat
pari tersenyum sambil berlalu menuju ke arah lemarinya dan mengambil satu saree berwarna hitam,,,
Rajjat senantiasa memandang pari saat pari tengah merias wajahnya,,, sambil berdiri di depan cermin, rajjat tak berhenti menatap pari,,,
" kya huaa? " tanya pari salah tingkah
" kau cantik,,,,
pari tersenyum,,,, " terimakasih,,, "
tak lama pari merias diri, sudah membuat rajjat tak dapat memalingkan wajahnya dari pesona pari,,, rajjat menggandengnya mesra, ke dalam mobilnya dan mereka pun pergi menyapa kota mumbai yang ramai di malam hari,,,
rajjat memarkirkan mobilnya, sambil berkata,,,
" tutuplah matamu,,, aku akan membawamu ke tempat yang sangat aku sukai,,," ucapnya
" oke,,, baiklah shahensha,,,," pari tersenyum sambil menutup matanya
Rajjat menggandeng pari ke tempat dimana rajjat telah memesannya khusus lengkap dengan dekorasinya yang telah rajjat persiapkan,,, ia kini berada di Aurus cafe, mumbai,,, dulu ia sering menyendiri di sini, dan memimpikan ia dapat datang kesini bersama orang yang ia cintai,,, kini impian itu akan ia wujudkan, setelah sekian lama, dan menunggu waktu yang kosong, ahirnya rajjat bisa datang kesini dengan wanita pujaannya,,,
" shahensha,,,,, bolehkah aku membuka mataku,,, " tanya pari pada rajjat
" sebentar lagi sayaaang,,,, kau duduklah disini,,, " rajjat menggandeng pari, dan mendudukannya di sebuah kursi yang menghadap ke arah laut,,, " oke sekarang kau boleh membuka matamu,,, ",,
pari membuka matanya dan teramat kagum dengan segala yang ada di sekelilingnya,,, ia duduk di antara ribuan cahaya lilin yang menerangi,,, dengan musik biola yang tiba-tiba mengalun, dan deburan suara ombak menyanyikan lagu nan romantis berada di depan matanya,,,pari tersentuh dan terharu, ia memandang rajjat yang tersenyum di depannya,,,
" kau suka,,? " tanya rajjat
pari tak mampu berkata, ia menganggukan kepalanya,,," terimakasih ,,, aku sangat suka,," ucapnya lirih
dan sedetik kemudian, rajjat mendekat duduk di samping pari sambil mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya,,, " untukmu sayaang,,, "
pari menerimanya tak percaya, lalu ia membukanya,,,

With Love

Putri Wardah













2 komentar:

  1. Lanjuuuut.. mudah mudahan pari cepet ambuh uaaa kasihan rajat puasa terus hehehe

    BalasHapus
  2. Mbk putrii....wah NaNgguNg Nee... apa cinciNkah isii kotak itu...apa seboNgkah berliaN...wkwkwk... MaNa Nee MP Nyaa... kasiaN RajatNya Nee.... hihihihi... Mkasiiihh

    BalasHapus