Minggu, 12 April 2015

Cinta Part 40

Taburan bunga tulip berwarna putih menghiasi padang rumput hijau di sudut Edensor, hiasan selendang putih membangkitkan rasa syahdu melayang di terpa angin,,, senyuman keharuan terlukis di setiap wajah yang berkumpul manis, duduk di kursi yang juga berwarna putih, yang di baluti gaun sari berwarna putih pula,,, berkumpul mengiringi sepasang pengantin yang bergaun sari merah, kedua sejoli itu tampak mempesona, mencolok di antara sucinya warna putih,,, Alunan musik melankolis menyertai tawa ceria keluarga yang berkumpul,,, tak begitu banyak undangan, hanya kedua belah pihak keluarga dari rajjat dan pari yang tampak, dan teman-teman mereka yang sangat dekat saja,,, manajer pari Mrs, aliabaath dan keluarga,,, juga manajer rajjat beserta keluarga, dokter alice berdiri anggun memandang pasangan pengantin dengah penuh keharuan, ibunda rajjat dan ibunda pari tak dapat menutupi rona kebahagiaannya melihat anak-anak mereka bahagia,,, juga sahabat dari pasangan pengantin Mom Ekta juga tampak anggun menggunakan saree berwarna putih tanpa lengan,,, dia terlihat sangat exited mendengar pernikahan artis plus sahabat dekatnya,,,

Rajjat dan Pari terlihat bahagia,,, tawa yang memperlihatkan gigi putih nya tak pernah lepas dari wajah rajjat, tangannya tak pernah lepas dari pinggang indah pari, akad nikah telah di selenggarakan dengan haru dan khidmat,,, balutan saree merah serta riasan yang sempurna membuat Pari bak seorang Ratu Mughal yang mempunyai kecantikan klasik membuat rajjat tak pernah melepaskan tatapannya,,, Rajjat tak kalah begitu gagah mengenakan pakaian berwarna senada dengan pari sehingga terlihat bak seorang Raja Akbar yang rupawan,,,pari sesekali mencuri-curi pandangannya ke wajah rajjat dengan rona malu,,, keduanya tampil mesra,,, seolah ingin mengatakan pada dunia tentang perjalanan cinta mereka yang penuh liku hingga ahirnya dapat bersanding bersama,,, atas nama cinta mereka menyambut seluruh doa dan harapan,,, di dataran yang menghijau,,, dan angin sejuk yang senantiasa membalut kulit indah Pari,,, juga cahaya mentari sesekali memantulkan cahaya kekuningan ke wajah pari,,,
selesai akad pernikahan, mengucapkan janji suci sehidup semati kepada Tuhan,,, mereka menikmati hidangan khas India yang sengaja mereka pesan khusus untuk seluruh keluarga dan tamu,,, dentuman musik mellow yang romantis memaksa pasangan pengantin untuk di daulat menari menghibur undangan yang  datang,,, awalnya pari terdiam malu, dan rajjat menariknya mesra ke lantai dansa,,, tubuh mereka berdua meliuk mengikuti suara musik,,, mengkomunikasikan bahasa cinta,,, mereka tak perlu berbicara keras,,, cukup gerakan keduanya mengumandangkan bahasa kalbu nya,,, nuansa hening Edensor seolah membuai keduanya menari semakin erotis, pari teramat gemulai menggerakkan pinggangnya, rajjat di buat terpesona mendekapnya, rajjat membisikkan kata mesra dekat dengan telinganya,,,
" I love You My Lady,,," ,,,, Pari tersenyum malu, ia lalu menghindar dengan lincah,,, rajjat di buat sulit meraih tubuhnya,,, dengan tertawa pari menari,,, menjauh dari jangkauan rajjat,,, hal itu semakin membuat rajjat ganas, rajjat memperlihatkan gerakan nya yang sexi, tubuh rajjat tak terlalu tinggi, namun kepiawannya menari dengan otot kekarnya, dalam balutan baju pengantin berwarna merah,,, pari tak menampik, ia terpesona, hingga rajjat dapat meraih tubuhnya kini ketika dalam hitungan detik pari terbius pesona rajjat,,, musik masih mengalun, dari pari berada di dalam dekapan rajjat, rajjat erat mendekapnya, ia tak memberikan kesempatan kepada pari untuk melepasnya, nafas pari terengah-engah karna lelah menari,,, wajah rajjat mendekat hingga pari dapat menhirup desahan nafas rajjat yang keluar dari bibirnya,,, rajjat pun terengah-engah dalam senyumannya, rajjat menikmati harumnya nafas pari yang ia hirup dalam-dalam memasuki lorong tenggorokannya, dan terus ia masukkan kedasar hatinya,,, rajjat menatap pari tak berkedip, pari di buat memerah tak berdaya,,, pari berusaha melepaskan dekapannya, tapi rajjat menggodanya dengan menggoyangkan kakinya tetap mengikuti iringan musik,,, " kau tak akan bisa berlari dari pelukanku my lady,,, kau tak bisa lari dariku,,, ?" ucap rajjat dengan senyumnya yang menggoda,,, pari malu, ia lalu menutupi wajahnya ke dalam dada rajjat, ia ahirnya membenamkan kepalanya di sana,,, dan musik pun berhenti,,, tepuk tangan hadirin tak menghentikan tangan rajjat untuk tetap mendekap pari,, dan pari tak menolaknya,,,

malam dingin di tanah Edensor kali ini menjadi semakin bermakna,,, bagi rajjat,,, kebahagiaannya tlah sempurna karna ia tlah mendapatkan cintanya,,, rajjat tersenyum mengingat rona merah di wajah pari ketika janji pernikahan di ucapkan, dan pesta keluarga  berlangsung,,, Pari tampak semakin mempesona dengan senyum malu-malu yang ia suguhkan di hadadapan rajjat,, seluruh anggota keluarganya malam ini menginap di hotel di kota cambridge, tidak hal nya dengan rajjat dan pari,,, yang memilih kesunyian malam Edensor untuk bermalam mereka berdua di malam pertama pernikahan mereka,,,
" malam pertama,,, " rajjat menutup matanya dalam-dalam,, sesungging senyuman di bibirnya saat ia mengucap kalimat tadi lirih,,, " tidak,,, aku tak akan memaksanya malam ini bahkan aku tak menginginkannya,,," rajjat berbaring melemaskan tubuhnya di ranjang besi bercat putih dengan model klasik yang berada di kamar pari, ia telah mengganti pakaian pengantinnya dengan pakaian tidur, pari sedang keluar kamar, sepertinya ia berada di kamar mandi,,, rajjat tau,,, pari begitu lama tak cepat-cepat masuk ke kamarnya,,, mungkin pari merasa khawatir,,, rajjat menangkap kegelisahan di wajahnya saat ia melepaskan gaun pengantin saree nya,,, dan mengusap make-up nya,,, rajjat sangat mengerti apa yang berada di dalam hati pari,,, untuk itu ketika rajjat mendengar langkah kaki pari yang perlahan memasuki kamar yang kini rajjat berada di dalamnya, rajjat berpura-pura memejamkan matanya, ia tak ingin melukai pari dengan membebani dirinya,,, rajjat mendengar langkah kaki pari terhenti saat berada dekat nya,,, rajjat yakin pari menatap wajahnya kini,,, dan lalu rajjat mendengar langkah pari mematikan lampu kamarnya,,, ingin sekali rajjat membuka matanya dan menatap wajahnya,,, tapi,,,, rajjat takut akan menyiksa pari, akan melukai pari, ahirnya rajjat memilih untuk tetap diam hingga begitu lama,,,berpura-pura tidur, rajjat tak lagi mendengar gerakan pari selain suara nafasnya yang mendamaikan kalbu,,, perlahan rajjat membuka matanya, dan ketika rajjat yakin pari telah tertidur,,, ia bangkit dan mendekati wajah pari,,, rajjat tersenyuum,,, wajahnya sungguh terpahat sempurna, pari kini berada di sampingnya,,, sebagai istrinya,,, rajjat dapat leluasa menikmati wajah pari tanpa harus sembunyi-sembunyi,,, rajjat tersenyum bahagia, ia dekati wajah ayu pari,,, semakin mendekat,,, hingga nafas nya hangat menyentuh wajah rajjat,,, ada sesungging senyum di bibirnya sangat membuat rajjat begitu damai,,,
" selamat malam my lady,,,," rajjat berbisik di telinganya,,, perlahan, bahkan hampir tak bersuara,,, yaa,,, inilah impiannya selama ini, mengucapkan kalimat selamat malam setiapharinya dan lalu rajjat berbaring di sampingnya, memejamkan matanya dengan damai.

With Love

Putri Wardah


4 komentar:

  1. Suka banget sama cerita ini, berharap inilah yang akan terjadi, aamiin. Sukriya bunda...

    BalasHapus
  2. Akhirnya bersatu jg mejik kopel kita ini... tp pasrtnya kurang panjang putri... besok lanjut lg yaaa tq

    BalasHapus
  3. AkhirNyaa Nikah juga....LaNjutt Mbk putrii wardah....

    BalasHapus
  4. Baru bacalagi...xixiix...aww...sweet Rajat...go Pari...tq putri...awesome story.

    BalasHapus