Jumat, 03 April 2015

Cinta Part 38

" aku mencintainya,,,,, itu alasanku dok,,,,? ya aku bukan siapa-siapa nya pari, tapi satu hal yang aku tahu bahwa aku mencintainya dok, dan percayalah aku akan membuatnya bahagia,,, " rajjat merajuk.

Dokter alice tak dapat berbuat apa- apa,,, ia bingung, dokter alice menggelengkan kepalanya "tapi,,,,"

" aku tak punya alasan lain dok, selain cinta yang ku punya, pari menghindar dariku, ia tak memberikanku kesempatan untuk aku membuktikan cinta ku dook,,, maaf dok, ini terdengar seperti lelucon, tapi aku tak dapat mengatakan apa-apa lagi selain cinta yang ku punya dok,,, toloooonglaah,, dimana pari, apa yang terjadi padanya,,, tolooonglaah,,, bantu aku dok" rajjat terlihat putus asa

Dokter alice tak mempunyai pilihan lain, rajjat memaksa dirinya untuk menceritakan garis besarnya,,,
" permasalahannya sangat pribadi rajjat, aku akan melanggar kode etik ku kalau aku membicarakannya dengan orang lain, tapi baiklaah, aku akan membantumu,,, pari sekarang tinggal di sebuah tempat yang nyaman untuk dirinya, dan ia memang sangat menikmati kesendiriannya, walaupun sebenarnya sudah pernah saya katakan padanya bahwa untuk menyembuhkan trauma nya tersebut adalah bukan menghindari, tapi mari kita hadapi bersama-sama,,, naah,,, rupanya pari setahun belakangan memilih cara dengan menghindari, ini tak akan membantu kesembuhannya, aku mengerti, mungkin pari butuh waktu,,, tampaknya pari berusaha mencari kebahagiaannya dengan menyibukkan dirinya, saat ini pari mengambil short course di perfilman,,, di salah satu universitas di Cambridge ini, tapi pari menghabiskan semua waktunya di pondoknya,,, dia tinggal di salah satu pondok di desa Edensor, pondok itu milikku, memang saya gunakan untuk beberapa pasien saya, kalau kau ingin menemui pari, kau bisa menemuinya di sana? Ujar dokter alice panjang lebar,,,
" dapatkah saya tinggal di sana? masih adakah tempat yang belum di tempati dok?" tanya rajjat antusias
" coba saya hubungi teman saya, karna salah satu pondok di Edensor adalah milik keluarga teman saya, mereka tinggal di Dubai,,, biasanya mereka akan menempati pondok itu untuk mereka berlibur,,,tunggu sebentar rajjat,,,," Lalu dokter alice tampak menghubungi seseorang dari ponselnya,,,, dan beberapa menit kemudian,,,,,,

" rajjat, kau sungguh beruntung, pondok itu belum ada yang menyewa, dan aku sudah memesankannya untukmu,,, pondok itu berada di dataran yang lebih tinggi dari pondok yang pari tempati,,, kau bisa lebih nyaman tinggal di sana, dan aku yakin kau akan jatuh cinta pada tempat itu,,, dan satu lagi, di sana tinggal seorang pria seusiamu, dia adalah oarang yang di pekerjakan untuk mengurus pondok itu ketika tuan nya tidak di sana, namanya josep, kau bisa memanggilnya 'Jo',,, dia bisa membantumu dan menemanimu selama kau di sana" dokter aliace tersenyum ramah kepada rajjat,,, " lalu kapan kau akan berangkat ke sana, kau bisa naik taxi, atau bis,,,"ujar dokter alice kemudian
" aku akan berangkat sekarang juga dok,,, terimakasih banyak dok, sungguuh terimakasih,,,"
" looh, bukannya kau sudah memesan hotel di sini? " tanya dokter alice
" iya dok, tapi aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan pari,,, oiya dok tolong untuk beberapa hari, kau rahasiakan keberadaanku di edensor pada pari,,"
" loooh,,, memangnya kenapa?" tanya dokter alice mengernyitkan dahi,,,,
" mmm,,, tidak dok, saya hanya ingin memberinya kejutan,,, " rajjat tersenyum malu pada dokter alice,,
" baiklaah,,, " dokter alice tersenyum mengerti

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di pagi yang dingin, rajjat sudah di bangunkan oleh suara palu yang tengah di ketok-ketok,,,, rajjat mencari sumber suara itu, ternyata Jo,,, jo tampak sedah memperbaiki kandang burung di samping pondok,,, rajjat tersenyum sejenak lalu kemudian matanya melangkah ke arah pondok di bawah di mana pari tinggal di sana,,, ini hari kedua rajjat tinggal di pondok itu, seharian kemarin rajjat pergunakan untuk istirahat sambil mencuri pandang pondok dari atas pondoknya,,, setelah rajjat melihat pari berjalan ke arah pondoknya dengan berjalan riang membawa tas belanjaan besar, rajjat bahagia sekali melihat pari tampak riang senang saat itu,,, rajjat tak berani menyapa nya, karna cukup dengan melihat senyumnya, itu sudah lebih dari cukup,,, lalu,,, malam pertama yang rajjat lewati di pondok itu, rajjat hanya berdiri di balkon pondoknya sambil menatap pondok ber-cat putih di bawah sana,,, sayaaang,,, semalaman rajjat menanti pari keluar pondoknya tak juga muncul,,, mungkin pari lelah,,, pikirnya, ahirnya rajjat hanya puas menatap  podok tempat tinggal pari sambil tersenyum-senyum sendiri,,,
rajjat tersadar dari lamunannya saat Jo memanggilnya,,,
" tuan,,, kau sudah bangun,,, ? " tanya Jo kepada rajjat
" yaa,,, tentu saja aku bangun, suara palumu mengganggu tidurku,,,," ucap rajjat
" ooo,,,,, maafkan aku tuan,,, sungguh maafkan aku, aku lupa ada orang di dalam, sungguh maafkan aku,," Jo terlihat begitu ketakutan
Rajjat ahirnya tersenyum,,,, " tak apa,,, lagian hari sudah cerah, kalau aku masih tidur, aku akan melewatkan pemandangan di pagi hari,, sungguh indah,,," kata rajjat melihat Jo begitu ketakutan kepadanya,,, mungkin dandananku memang terlihat kasar, karna wajahku di penuhi jenggot, dan kumis,,, rajjat tersenyum mengingat penampilannya kini
" tuan, aku sudah membuatkan mu makanan untuk sarapan,,,, ada roti tawar, dan daging asap,,, apakah kau ingin memanggang roti tawarnya sekarang tuan? biar hangat ketika di makan,,," tanya Jo sangat baik,,,, benar kata dokter alice,,, Jo sangat baik,,, ketika rajjat baru datang, Jo sudah membuatkan omelet telur dengan campuran paprika kuning dan jamur untuknya,,, padahal saat itu rajjat belum memberinya uang untuk belanja ke pasar,,,
" yaa,,, biarlah, tak usah di panggang, aku akan memakannya langsung, tolong buatkan aku jus red dragon campur strawberry satu gelas, aku biasa sarapan dengan segelas jus,,, dan,,,, " rajjat tak meneruskan kata-katanya ketika ia melihat pari keluar dari pondoknya dan berjalan keluar sambil merenggangkan kedua tangannya, kepala rajjat seolah besi sembrani yang mengikuti arah kemana pari berjalan,,, Jo memandangnya aneh, jo masih berdiri menunggu perintah dari rajjat berikutnya,,,
sepersekian menit, rajjat baru menyadari, kalau jo masih berdiri memperhatikannya,,,
" ee,,,, yaa,, ada apalagi Jo?" tanya rajjat membuat Jo kebingungan,,,,
" apakah ada perintah yang lain? " tanya jo,,,
rajjat tersenyum,,,, " tak ada,,,ayo buatkan aku jus, cepat yah aku akan keluar pondok,,,"
" ooo,,,,ee,,,, baiklaah" Jo bingung melihat rajjat seperti seseorang yang sedang memandang seorang bidadari di depan matanya, rajjat tak memalingkan pandangannya dari wanita yang tinggal di pondok berwarna putih itu,,, tiba-tiba jo tersenyum,,, " nona pari memang cantiiiiik,,, pantas saja tuan rajjat begitu terpesona menatapnya,,,, " ujar Jo dalam hati,,,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pari berjalan menyusuri hijaunya rerumputan, menatap garis pelangi yang tipis, sambil menghirup nafasnya dalam-dalam,,,, berkali-kali pari mengucapkan syukur kepada Tuhan karna masih di berikan anugrah yang luar biasa besarnya,,, Pari melakukan beberapa gerakan Yoga di bebatuan yang besar di atas gemericik air sungai buatan yang mengalir,,, hanya tampak segelintir masyarakat setempat yang terlihat lari pagi, ada beberapa wisatawan asing yang sedang asyik selfi, mengabadikan Syurga terpendam di pinggir Desa London ini,,, mereka tertawa cekikikan mengungkapkan rasa bahagia nya,,, pari tak menyadari kehadiran rajjat yang sedari tadi menatap nya tak berkedip,,, rajjat mendekati pari dari belakang,,, rajjat tak henti menyunggingkan senyuman khas nya,,, ia teramat bahagia bisa menatap pari berlama-lama,,, apalagi waktu setahun bukan hal yang mudah untuk sebuah penantian,,, rasa-rasanya garis wajah pari hampir saja sulit untuk terlukis dalam angan rajjat karna lamanya mereka tak bersua, rajjat terkadang hampir gila kala ia begitu merindukan segala tentang pari,,, rajjat tengah mencari posisi yang nyaman agar ia dapat duduk berlama-lama menatap pari hingga tiba-tiba rajjat melihat pari terpeleset hendak jatuh dari batuan yang besar itu,,, dari kejauhan rajjat reflek berlari ke arah pari, dan rajjat suxes menyelamatkan pari, kini pari berada di pangkuannya, pari menatap seseorang yang menangkap tubuhnya itu hingga tubuhnya tak jatuh ke tanah,,, jelas pari sangat terkejut,,,
" kau,,, rajjaaaaat??? apakah aku tak salah melihat? kau "
rajjat tersenyum lucu,,, rajjat segera mengangkat tubuh pari agar dapat berdiri dengan baik,,, pari kini telah berdiri di depan rajjat, pari mengibaskan kotoran yang menempel di sikunya sedikit,,,
" bagaimana kabarmu? apa kau baik-baik saja?" tanya rajjat
pari merasa kikuk, "benarkah apa yang kulihat? bagaimana bisa kau berada disini? " pari masih tak percaya dengan kehadiran rajjat,,,
" kau tak bermimpi,,,, yaa benar aku rajjat, aku mencari mu kamana-mana,,, sungguh kejam kau begitu saja menghilang dariku,,, " rajjat duduk di batu besar itu dan ia menyuruh pari duduk di batu besar itu, di sampingnya,,, pari menatapnya,,, lalu menundukkan kepalanya,,, lalu kemudian duduk di samping rajjat,,,
hening sesaat, entah mengapa pari begitu canggung bertemu rajjat, begitupun rajjat, namun senyuman tak pernah lepas dari wajah rajjat saat itu,,,

" bagaimana dengan prisly??? mengapa kau mencariku rajjat???" tanya pari sambil memberanikan diri menatap rajjat yang berada di sampingnya,,,

dengan hati-hati rajjat menceritakan kepada pari kisah yang rajjat alami, dari mulai Polisi menemukan siapa di balik pengeroyokan terhadap dirinya di lokasi syuting, sampai pada proses perceraiannya dengan prisly,,,pari mendengarnya seakan tak percaya,,,
" benarkah??? "
" apa yang kau dengar adalah nyata pari,aku berkata yang sebenarnya,,, sekarang aku single,, bolehkah aku bersamamu??? " ucap rajjat mantap,,,
Jantung Pari berdetak kencang, tubuhnya seakan tak dapat ia gerakkan,,, pari menunduk, pari memainkan jemarinya yang lentik,,,
" aku mencintaimu pari,,,," rajjat kembali menyatakan isi hatinya,,, aku telah menunggu begitu lama, berilah aku kesempatan,,, " rajjat menatap pari,,, pari terdiam,,,rambut pari berterbangan ke wajah rajjat karna tertiup angin, pari hendak membetulkannya bersamaan rajjat hendak menyibakkan rambut pari yang berada di wajahnya,,, tangan mereka bertemu, rajjat tersenyum menatap pari, pari menatapnya sesaat lalu segera memalingkan wajahnya ke arah depan,,, rajjat meraih tangan pari cepat dan mengenggamnya,,, namun sesaat pari menarik jemarinya itu,,, rajjat kikuk, namun ia tetap tersenyum menatap pari,,,

With Love

Putri Wardah



5 komentar:

  1. LaNjuuutt Lagii Mbk Putrii... udah Mulaii MeNgeMbaNg Nee ciNta Mreka berdua.. trus parii udh Mulai Mbuka diri Nee...

    BalasHapus
  2. Lanjuuuut..... benih benih cinta mulai tumbuh nih kynya tq

    BalasHapus
  3. Sepertinya kisah yang indah akan mulai terjadi nih....semakin membuat penasaran...next part mbaaaakkkk......

    BalasHapus
  4. Mb putriiii.... kemanakah dikau...next part lama bgt dh kangen nie....sukriya...

    BalasHapus
  5. Mb putriiii.... kemanakah dikau...next part lama bgt dh kangen nie....sukriya...

    BalasHapus