Minggu, 24 Mei 2015

Kisah

Dalam sebuah kisah di ceritakan, suatu ketika Abdullah bin Mubarak melihat seekor kuda di jual di pasar dengan harga 40 dirham,

Ia pun berkata, "betapa murahnya kuda ini,"

Namun kata orang kuda itu memiliki banyak kekurangan.

"Apa kekurangannya? " tanya Ibnu Mubarak kepada si penjual kuda

Si penjual menjawab, " Kuda ini tidak bisa lari mengejar musuh, sering berhenti hingga mudah di susul musuh, dan suka bersuara dan meringkik di tempat yang seharusnya Ia diam."

"kalau begitu kuda ini terlalu mahal, " kata Ibnu Mubarak, lalu pergi meninggalkan kuda itu dan penjualnya.

Namun, kabarnya kuda itu di beli oleh salah seorang muridnya.

Kemudian, ketika pecah perang, muridnya itu ikut bertempur dengan kuda yang di belinya tadi, dan kuda itu terlihat bekerja dengan baik dan bagus,

Maka Abdullah pun bertanya kepada muridnya, " Apakah engkau mengetahui kekurangan kuda ini?"

" Yaa kuda ini juga masih seperti yang di katakan oleh orang-orang itu," jawab si murid.

Namun Ia berkata lagi, " Hanya saja, ketika aku membelinya, aku berbisik ke telinganya seperti ini,,

"Hai kuda,,, sesungguhnya aku telah meninggalkan dosa, aku telah bertobat dan kembali kepada Allah, karna itu kau juga harus meninggalkan semua kekurangan yang ada padamu,"

lalu kuda ini menganggukkan kepalanya tiga kali dan menjawab ajakanku dengan gembira karena aku telah meninggalkan dosa, sejak itu aku mengetahui bahwa berbagai kekurangan itu berasal dari pemilik kuda, bukan dari kuda ini, sebab sesungguhnya kuda orang-orang kafir akan selalu mengutuk dan melaknat pemiliknya sampai pemiliknya itu turun dari punggungnya,

Demikian pula bila pemiliknya itu orang yang zalim, karna Allah telah berfirman," Ingatlah ,,, sesungguhnya laknat Allah itu akan menimpa orang-orang yang zalim,,,

Artinya apabila Allah telah melaknat seorang hambanya, maka semua benda pun akan ikut melaknatnya, itulah alasan mengapa seekor kuda pun ikut melaknat pemiliknya,,, Jika pemiliknya itu seorang yang kafir, zalim, munafik, atau orang yang takabbur-hingga pemiliknya itu turun dari punggungnya,

Hal ini juga menunjukkan, bahwa seekor binatang pun dapat merasa gembira dan patuh kepada pemiliknya di sebabkan oleh kegembiraan itu.

Maka begitu pula dengan kegembiraan yang di masukkan seseorang ke dalam hati sesamanya, Pada hari kiamat kelak Ia akan menjelma menjadi sosok teman setia mu yang akan menemani, dan mengantarkan pemiliknya-orang yang membuat kesenangannya itu- ke Syurga,,,

Amiiiiiiiiiiin Ya Rabb


With Love
and
Hope


Putri Wardah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar