Kamis, 21 Mei 2015

Cinta Part 48

" Cut,,,, Rajjat,,,, ayoolaaaah,,, expresimu blm klik, tidak seperti biasa,," sang sutradara kembali memberikan komentar terhadap akting Rajjat,,,

Sementara Prisly sangat menikmati berada di atas tubuh Rajjat dalam pelukannya,,,
Rajjat memejamkan matanya, dan berusaha berkonsentrasi menampilkan penampilan terbaiknya,,,

" Yess,,, goodluck Rajjat,,, bagus,bagus,,, " ahirnya Sutradara tersenyum puas setelah beberapa adegan yang menghabiskan waktu lama terbuang percuma karna tidak menemukan feel nya,,,

Rajjat segera bangun, dan bergegas pergi dengan kembali menampilkan wajah yang begitu dingin, ketika tangan nya ada yang menariknya keras, Rajjat menengok ke belakang, ada Prisly tersenyum centil,,, Rajjat merasa jengah,,,

" Lepaskan Prisly,,, atau aku akan membuat mu malu di hadapan orang banyak,,, " Ujar Rajjat terhadap Prisly dengan menatap nya sedingin salju.

" Tidak,,, aku tak akan,,,, coba saja buat aku malu di hadapan orang banyak, dan aku bisa mempermalukan mu lebih,,,," ancamnya

" Aku sedang tak mau berdebat,,, jangan membuat aku marah, aku tengah lelah,,,,"

" Kalau begitu duduklah denganku,,, sebentar, aku janji tak akan berbuat yang tidak-tidak,,, ayolaaaah,,, sebentar sajaaa,,, bukankah kita masih tetap berteman,,,??? " Rayunya

Rajjat sedang tak ingin ribut, Ia mengikuti tangan Prisly yang menariknya menuju kursi yang berada di kolam dekat Anggoori bach di dalam Istana, Rajjat memanggil sekretarisnya yang membawa file berupa naskah untuk adegan selanjutnya,,, dan kemudian Rajjat membaca naskah nya tanpa memperdulikan Prisly yang ada di sampingnya,,, menatapnya,,,

" Rajjat,,,, "

" Rajjat,,,,"

" Rajjat,,,,!!!" ketiga kalinya Prisly memanggil Rajjat yang tak memalingkan wajahnya sedikitpun dari naskah yang ada di tangannya, hingga ketiga kalinya Rajjat menatap Prisly kesal,,,

" Kau jangan menggangguku atau aku akan pergi menjauh darimu,,,," Rajjat membulatkan matanya yang besar dan galak, lalu kembali membaca naskah dialog yang harus dia hafalkan,,,

Namun setengah jam berlalu dalam diam, Prisly pantang menyerah,,,

" Rajjat,,, sudah membacanya??? " Tanya Prisly

" Kenapa? "

" Kau tidak menginginkan hubungan badan sedangkan Pari tak dapat melayanimu,,,, ??? aku tau kau lelaki normal dan,,,," senyum Prisly tampak sangat licik,,, membuat Rajjat bangkit dari duduknya,,,,

" Aku selalu salah memberimu kesempatan, kau tidak layak untuk di kasih hati,,," hampir saja Rajjat ingin menampar Prisly, tangannya hendak melayang, hingga Pari tiba-tiba berada di sana, dan langsung meraih tangan Rajjat,,,

" Nehi,,,," Pari memegang tangan rajjat yang hendak menampar Prisly,,, Pari menggeleng, " tidak sayang, jangan,,, " Pari memeluk Rajjat, dan meninggalkan Prisly sendiri, Rajjat memeluk pari sambil melangkah menjauhi Prisly,,, mereka berjalan semakin menjauh.

Prisly tersenyum puas, walaupun Ia merasa jengkel karna Rajjat kini menjauh darinya, dan dari kejauhan Prisly memandang dua sejoli yang saling berpelukan menjauhi dirinya, tapi setidaknya Prisly puas karna sudah melontarkan kata-kata yang pasti sangat menyakitkan bagi Rajjat, apalagi bagi Pari,,,
Entahlah Prisly tak tahu apakah Pari mendengar kata-katanya barusan, tapi Prisly yakin kalau Pari mendengarnya,,,
Prisly tersenyum penuh kelicikan,,,

~~~~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~

" Kau,,, mengapa terdiam,,, ??" Rajjat menoleh ke arah Pari yang terdiam menunduk di ruangan make-up.
Rajjat merengkuh pundak Pari, Rajjat mengerti apa yang tengah Pari rasakan

" Kau mendengar apa yang wanita si_l_n itu katakan? " ahirnya Rajjat  membuka diri

" Dia benar, aku tak dapat melayanimu, aku tak dapat membahagiakanmu,,, aku bukan istri yang baik unt,,,," Rajjat menyentuh bibir Pari agar Pari tak melanjutkan kata-katanya,,,

" Jangan kau teruskan, jangan kau dengarkan kata-katanya,,, Kau percaya padaku? " Rajjat menatap
Pari penuh cinta,,, " aku lelah, aku hanya ingin kau percaya padaku,,,, itu saja,,, aku butuh kepercayaanmu, bekerjasama dengannya membuat ku lelah karna aku harus menahan emossiku setiap menitnya,,, kau tau? " Pari akhirnya tersenyum, mendengarkan keluhan Rajjat, dan itu membuat Rajjat lega,,,

Pari mengerti, suaminya kini merasa tertekan karna harus berdekatan dengan Prisly, dan Pari wanita dewasa, Ia harus mendukung suaminya, harus menjadi sumber kekuatan bagi suaminya,

Ia berusaha menahan resah hatinya kini dalam menghadapi situasi sulit, bumerang baginya, karna di lubuk hatinya yang terdalam ada rasa cemburu dan khawatir ketika menghadapi segala kelicikan sikap prisly, Pari sadar, Prisly tidak akan menyerah untuk mendapatkan simpati Rajjat, tapi disisi lain Pari tak ingin menciptakan suasana yang tak nyaman bagi hubungannya, apalagi Pari tahu, keberadaan Prisly di antara mereka adalah sebagai partner kerja. Pari harus jauh-jauh mengendalikan ego nya, Ia tak boleh lemah.

~~~~~~~~~~~~~0000~~~~~~~~~~~

Prisly kesal ketika semuanya berjalan tanpa ada yang berubah, benar-benar di luar perkiraannya, kemesraan Rajjat dan Pari masih begitu hangat di depan matanya, Ia fikir, kejadian kemarin akan membuat Pari rendah diri dengan kekurangannya dan menyerah pada keadaan. atau setidaknya hubungan keduanya mendingin.

" Pari benar-benar tak tau diri,,, " pikirnya dalam hati,,, " aku akan berbuat lebih untuk membuatmu mundur pari,,," Prisly tak mampu lagi mengendalikan emosinya,,,

~~~~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~~~~~

Persiapan untuk tour Rajjat dan Pari ke Indonesia mulai di agendakan, jadwal yang sudah di buat oleh Mom Ekta bersama dengan pihak penyelenggara di Indonesia pun sudah menemukan persetujuan, rencananya Rajjat dan Pari serta beberapa pemain Jodha Akbar yang lain akan menghabiskan waktu selama 10 hari di Indonesia, dengan jadwal yang tentu saja sangat padat, berbagai acara hiburan sudah mulai di bicarakan, dari mulai kostum, penari latar dari India yang juga akan ikut serta dalam pertunjukkan akbar dan juga siapa saja pemain JA yang akan ikut serta ke Indonesia,,,

Pihak stasiun TV di Indonesia telah mempersiapkan pertunjukkan Teaterikal music yang begitu mewah, penari latar yang berasal dari India pun turut serta di undang khusus untuk menemani penampilan Rajjat dan Pari,,, Tak lupa penyanyi dangdut papan atas dari Indonesia akan memenuhi panggung mewah yang akan di laksanakan di Jakarta dan Bali,,, kenapa di Bali??? ternyata itu adalah permintaan khusus Rajjat, karna Rajjat sungguh sangat penasaran dengan Bali yang hanya Ia dengar dari media televisi saja.

Raja dan Ratu dangdut Indonesia akan melengkingkan suaranya,,, agar tak kalah merdu dengan suara penyanyi India yang tak perlu di ragukan lagi kemerduan nya.

Begitu banyaknya yang harus di persiapkian membuat kesibukan Rajjat dan Pari semakin menggila, selain persiapan tour di Indonesia, ada banyak tarian yang akan di tampilkan untuk memenuhi hasrat penggemar mereka di Indonesia, untuk itu setiap hari di sela-sela waktu syuting mereka berlatih menari,,, Tapi selain itu kedunya harus tetap fokus menyelesaikan syuting episode JA agar tetap tayang, dan tak mengganggu proses penayangannya, karna serial JA belum akan berakhir dalam waktu dekat.

" Kau mencintai Rajjat Pari,,,? " Pertanyaan yang keluar dari bibir lancang Prisly jelas membuat Pari memalingkan wajahnya ke arah Prisly, Pari tengah memakai hiasan di kepala yang di bantu oleh perias di lokasi syuting JA,,, Awalnya Pari kaget mendengar pertanyaan seperti itu, namun dengan cepat Pari dapat mengendalikan diri nya,,,

" Kenapa kau selalu saja mau tau,,,? " Pari tersenyum mendekati Prisly

" Jelas aku mau tau, karna aku sangat mencintai Rajjat dan aku ingin Rajjat bahagia,,," Prisly semakin tak dapat mengendalikan dirinya,,,

" Syukurlah,,, kalau kau mencintai suamiku,,, tapi sayangnya Rajjat hanya mencintaiku, bukan hanya kau,,, di luar sana banyak juga yang mencintai suamiku,,, dan itu artinya banyak yang menyayangi suamiku dan orang yang mencintai dengan tulus tak akan membiarkan nya terluka,,, " Pari membalasnya tak kalah pedas

Prisly agak terkejut dengan reaksi Pari,,, awalnya kesal tapi kemudian,,,, " Apakah kau yakin bahwa kau bisa membuat Rajjat bahagia? " Ucap Prisly

" Setidaknya Rajjat selalu memberitahukanku,,, kalau dia teramat bahagia denganku,,, itu,,, bagiku sudah cukup!!!" Pari meninggalkan ruangan make-up tak mau panjang lebar membahas hal yang tak berguna dengan perempuan itu,,,

Sementara Prisly menatap kepergian Pari dengan kesal.

With Love

Putri Wardah


1 komentar:

  1. bagus juga gaya pari, mulai tegas dan menunjukan taringnya...he he he..macan keleus

    BalasHapus