Sabtu, 28 Februari 2015

Cinta Part 9

“cut,,,,” hey rajjat,,,,kenapa kau diam saja?seharusnya kau membaca dialog ketika kau membelai wajah pari,,,,,”Ujar sutradara
Rajjat terkejut kaget,,,yaa Ia melamun,,,,Ahirnya ia dan parii harus mengulangi adegan itu,,,,,
Pari tahu apa yang ada di fikiran Rajjat,,,karna nya malam itu setelah take scene selesai pari berusaha menghindar dari rajjat dan segera pergi ke tenda tempat beristirahat,,,,
Parii sebenarnya mendengar ketika rajjat memanggil namanya,,,namun ia pura2 tak mendengar dan berlari menghindar,,,
Entahlah mengapa ahir2 ini rajjat sering memperhatikan nya,,,parii sangat tahu itu,,,ini jelas di luar kebiasaan-kebiasaan sebelumnya,,,ia telah begitu dekat dengan rajjat selama 2thn setengah,,,10 musim berganti ia lalui bersama dengan rajjat,,, Rajjat seorang yang serius menekuni karirnya, ia seorang pekerja keras yang professional, selama kebersamaannya rajjat selalu ontime, bahkan sering ia tampak menunggu kru dan pemain yang lainnya,,,, mengenai pribadinya??? rajjat seorang yang pendiam,itulah kesan yang pari bisa nilai, sangat pendiam bahkan,rajjat lebih sering menyendiri di dalam kamar rias atau di mobilnya, Rajjat juga terlihat sangat tertutup, Rajjat enggan membagi banyak cerita dengan yang lainnya,,,selama ini pari tak pernah perduli dengan pribadi rajjat,,,mungkin bagi yang pertama mengenalnya rajjat terlihat angkuh, namun pari hanya berfikir mungkin rajjat memang tidak ingin dunia nya di jamah oleh siapapun, toh pari pun merasa, kehadirannya di JA adalah pekerjaan nya, jadi pari hanya menikmati setiap moment yang terjadi di ruang syuting, dengan semua kru dan pemain,,,dan menghormati segala yang menjadi aturan tak tertulis di sini,,, jadi pari tak pernah ambil pusing dengan sikap nya rajjat,,, tp sejak kejadian malam itu parii menyadari,,,rajjat sedikit berubah,,,ia sering menemukan rajjat tengah memandangnya,,,atau kerap rajjat seperti ingin berbicara padanya namun ia urungkan,,,atau tiba2 3hari yg lalu rajjat memberikan mantel tebal padanya saat istirahat take scene udara menjadi sangat dingin,,,Pari tau rajjat sebenarnya hanya ingin tahu tentang dirinya dan tanmay setelah kejadian yang ia tahu malam itu,,,tapi,,,biarlah,,,pari melarang hatinya untuk menduga-duga segala perubahan sikap Rajjat,,,
Pari mengambil nafas berat,,,
Pari tak ingin orang lain tau masalah yang tengah ia alami kini, ia sebenarnya cukup lelah menutupi segala yang bergejolak dalam hatinya,,,tapi ini adalah masalahnya,,,pari tak ingin melibatkan siapapun,,,
“tanmay,,,,,” ia mendesah lirih, dan air bening hanyat menjalari pipinya sampai ke telinga nya,,,
Pari merebahkan badannya di kasur dan memejamkan matanya,,,
Pari ingin menangiiis,,,
Entahlah dari mana awalnya masalah yang terjadi dalam pernikahannya ini,,,tapi ia harus kuat, ia percaya setiap pasangan pasti mempunyai masa di mana tak hanya berjalan mulus tanpa aral melintang,,,namun kadang berkelok dan berbatu,,,Ia mungkin harus melalui nya kini,,,,Ia harus tegar,,,

Saat pari tengah berbaring sendiri,,,dari luar tenda ada yang memanggilnya,,
“Parii,,,,,,
Pari membuka matanya,,,,
“Pariiiiii,,,,,keluarlaaah,,,”rajjat mengulang memanggil namanya
Suasana sepi,,, para pemain lainnya sebagian sudah pulang ke penginapan terdekat bagi yang rumah nya jauh dari tempat syuting,,,bagi yang dekat, sudah pulang ke rumahnya karna sudah tidak ada jadwal take scene
“pariiiiii,,,,,,”untuk ketigakalinya rajjat memanggilnya,,,
Pari bangun dari tidurnya,,,ia mengusap air mata yang membasahi pipinya,,,lalu ia keluar dari tenda,,,
“kya huaa...?pari tersenyum
“emm,,,,,,”Rajjat bingung dan kikuk,,,lalu garuk-garuk kepala yang tidak gatal
“ada apa rajjat,,,,”pari mengulanginya,,,
“ini untuk mu,,,,,,” rajjat memberikan sapu tangan berwarna hitam,,,dalam hati rajjat ia menggerutu dan mengomel pada dirinya sendiri, mengapa ia tampak seperti kambing conge yang tak dapat berbuat apa-apa,,,sulit sekali mengatakan sesuatu yang tadi ingin ia katakan
Pari tersenyuumm,,,,”syukriyah rajjat,,,,,”pari tersenyum dan hendak melangkah pergi,,,,
Dan Rajjat langsung reflek memegang tangan pari,,,”tungguu pariiii,,,,,,,

With Love

Putri Wardah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar