Sabtu, 28 Februari 2015

Cinta Part 8

Malam itu rajjat dan pari kembali mengambil take scene adegan romantis,,,,,yaa adegan inilah yang senantiasa di tunggu2 oleh penggemar JA se antero dunia,,, (lebay :p)
(maaf ini JA fiksi versi ku lhoo,,,,bukan JA fiksi versi Mom Ekta kapoor-manish paliwal ,,,karna ketika aku menulis cerita ini belum ada kelanjutan serial JA)
Di ceritakan setelah Akbar membuat rencana seolah dia akan menikahi bella padahal ia berencana menikahkan bella dengan farhan, namun ternyata farhan meninggal karna di bunuh oleh anak adam khan,,,maka Raja Akbar harus bertangggung jawab memenuhi kewajibannya dan Ia dengan berat hati harus menikahi Bella pada saat itu juga,,,,
Raja Akbar menatap Jodha yang kali itu masih shock dengan kematian farhan,,, di tambah dengan sikap salim yang tak dapat membendung amarahnya pada Raja Akbar ayahnya,,,,
Salim yang tidak bisa mengendalikan dirinya langsung di bawa paksa oleh rahim dan mansingh,,dan pernikahan Raja Akbar-Bella pun berjalan segera setelah salim di amankan dari sana,,,Jodha tak dapat berbuat apa2,,,Raja Akbar pun hanya bisa pasrah,,,,Dan menikahlah mereka kemudian,,,,,,
Setelah acara selesai pengantin baru Raja Akbar dan bella di bawa menuju kamar pengantin yang telah di sediakan, menurut adat kerajaan Tribal,,,setelah selesai adat pernikahan, pengantin harus di antar memasuki kamar pengantin untuk melaksanakan malam pertama,,,semua anggota keluarga, para tamu, dan dayang2 yang perempuan mengantarkannya,, termasuk semua Beghum khas Raja Akbar,,,dan Jodha pun dengan perasaan yang bagai teriris2 mengantar suami tercintanya menuju kamar pengantin itu,,,,Ia berjalan di belakang penganten Raja Akbar dan Bela,di iringi dengan Amijaan, Salima Beghum,Rukayya Beghum, kakak iparnya istri dari baghwan dash,,,dan masih banyak lagi,,,para dayang2, putri dan kerabat keluarga bela yang perempuan,,
Jodha hanya tertunduk sambil membawa nampan berisi bunga warna-warni untuk nanti di taburkan di ranjang pengantin,,,langkah nya teramat berat,,,bagaimanapun ia percaya sepenuhnya akan cinta Raja Akbar,,,,dan apa yang kini terjadi merupahkan salah satu kewajiban dari seorang Raja, Namun tetap ia tak dapat menyembunyikan hati nya yang terasa amat lara,,,Rasa cemburu nya ini karena Rasa Cinta nya yang teramat besar pada Suaminya itu, langkahnya bagai di tengah kobaran api yang menyala,,,terasa menyesak, Jodha hanya menunduk,,,air mata yang ia tahan tak terbendung jatuh di bunga warna-warni di atas nampan yang ia bawa,,,,ia tersenyum,,,ia harus tersenyum dan tak boleh menangis,,,jiwa nya berkata.
Tiba2 Langkah Raja Akbar yang berjalan tepat di depan jodha berhenti,,,,Jodha yang menunduk tak mengetahui kalau Raja Akbar menghentikan langkahnya,,,dan,,,,Ia pun menabrak pundak Raja Akbar suami nya,,,Raja akbar menoleh ke arahnya,,,nampan berisi bunga nya terjatuh,,,Jodha sangat kaget,,,Ia segera memunguti bunga yang jatuh berserakan,,,Raja Akbar berbalik menghadap Jodha,,,dan dengan reflect Ia membantu Jodha memunguti bunga yang jatuh di lantai,,,
Jodha tetap menunduk karna ia yakin Raja Akbar tengah memandang nya kini,,, ia tak kuasa menatap mata suaminya,,,karna Jodha menyadari akan ada air yang nyaris tumpah di kelopak matanya,,,,,Semua Ratu, Bela, dan ibunya Bella menatap pemandangan yang sungguh mengharukan dengan terharu,,,kecuali rukayyah yang tersenyum puas melihat jodha terluka,,,,
Raja Akbar tak dapat melepaskan pandangan matanya ke arah Jodha,,,tp Jodha berusaha keras untuk tak memandangnya,,,ia terus menunduk,,,dan segera berdiri setelah bunga yang jatuh berserakan telah selesai dia kumpulkan kembali di atas nampan,,,
Raja Akbar pun meneruskan langkahnya,,,di sertai semua yang mengantarnya,,,,
Tibalah di kamar penganten yang sudah penuh warna-warni bunga di dindingnya,,,
upacara itu terasa amat panjang dan berat bagi Jodha,,,
Kemudian jodha dan Salima beghum, dan rukayya beghum masuk ke kamar penganten dan menuju ke ranjang penganten untuk menaburkan bunga warna-warni,,,,
Sambil menaburkan bunga dari atas nampan mata jodha menoleh ke arah Raja Akbar,,,,dan Mata mereka bertemu,,,Yaa Raja Akbar ternyata tengah memandangnya tanpa bergerak,,, bagi Akbar sendiri situasi ini bagai Ia kehilangan cara untuk bernafas,,,sesak yang teramat,,Ia teramat mengerti apa yang Jodha rasakan ini,,, dan Ia pun teramat tersakiti ketika melihat orang yang teramat Ia cintai “Jodha” tersakiti,,,,
Jodha segera mengalihkan pandangan nya dan menatap Salima Beghum yang saat itu sedang menatap nya,,,salima tersenyum pada Jodha sambil mengangguk-angguk an kepalanya,,,
Setelah selesai semua Ratu, putri, dan dayang-dayang yang mengantar penganten baru tadi keluar dari kamar penganten tersebut,,,semuanya memberi salam pada Raja Akbar,,terakhir Salima beghum dan Jodha,,, keduanya berjalan melewati Raja Akbar dan Bela,,,Jodha hanya tertunduk tak mampu memandang ke arah depan, dan keduanya memberi salam pada Raja Akbar,,,,,lalu,,,saat hendak keluar dari kamar penganten,,,Raja Akbar memegang telapak tangan Jodha,,,tentu saja jodha kaget, laluJodha memandang ke arah Bela karna merasa tidak enak,,,Bela hanya tersenyum tertunduk,,,Jodha menatap Raja Akbar,,dan memohon untuk melepaskan peganganya,,,sementara Salima Beghum sudah keluar dari kamar penganten itu,,,
“shenshaah,,,tolong lepaskan tangan ku,,,” jodha ahirnya berbicara
“Jodha,,,,,Aku mencintaimu,,,”Raja Akbar mencium dahi Jodha dengan lembut dan air mata nya jatuh tak terbendung,,,akbar terdiam tak berkata apapun,,,Bela menatapnya,,namun ia tersenyum mengerti,,,
“shenshaah,,,jangan seperti ini,,,,”Jodha tak dapat menutupi isak nya,,,Ia menangis
Raja Akbar melepaskan cium an nya dan menatap Jodha sambil memegang kedua pipi Jodha,,,Raja Akbar mengusap pipi Jodha dengan lembut,,,mengusap air matanya,,,dan,,,,,,
(Rajjat terperanjat kaget melihat ada benjolan kecil di pelipis samping mata Jodha sebelah kanan,,,,Dalam Hati nya Ia bertanya,,,”Kenapa Pari,,,,Kau terlukaaa?,,,Rajjat terdiam,,,membelai pelipis matanya,,,ya benar seperti benjolan kecil,,dan kalau di perhatikan dengan seksama itu seperti lebam berwarna ungu,,,, Pariiiiii,,,,Apa yang terjadiiiii,,,,,,Rajjat melamuuuun sambil terus menatap pari,,,tanpa Ia sadari daann,,,,,,)
“cut,,,,,,,,,”

With Love

Putri Wardah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar